Sekolah baru mulai dan telah semakin intensif nih. Mungkin, anak mama juga sudah pulang dengan setumpuk pekerjaan rumah.
Anak sekarang, sekolah saja sudah 5-8 jam sehari. Pulang sekolah, rata-rata anak tidak bisa bermain sebab masih harus mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Kadang, malah semua guru mata pelajaran memberi PR. Fenomena PR ini, sudah berlaku di kelas taman kanak-kanak.
Tidak hanya di Indonesia, tetapi semua anak sekolah di dunia, rata-rata kewalahan dengan PR.
Sebuah artikel di Hufftington Post mempertanyakan seberapa efektif PR akan membantu anak lebih baik menyerap pelajaran sekolah.
Doktor Cathy Vatterott, profesor bidang pendidikan di Universitas Missouri-St. Louis, mengatakan, "Tidak ada bukti terukur bahwa PR memberi banyak manfaat untuk anak Sekolah Dasar."
