Gaya dan gerak memiliki jenis-jenisnya tersendiri. Adapun jenis-jenis gaya dan gerak adalah sebagai berikut.
1. Jenis-jenis gaya
Gaya terbagi dalam enam jenis, yakni gaya magnet, gaya listrik, gaya otot, gaya gravitasi, gaya pegas, dan gaya gesekan. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis gaya.
- Gaya magnet merupakan gaya yang diakibatkan oleh adanya daya tarik magnet. Magnet memiliki dua kutub, yakni kutub utara dan selatan.
- Gaya listrik merupakan gaya yang timbul karena adanya arus listrik yang mengalir.
- Gaya otot ini adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja otot manusia. Otot akan bertambah besar dan kuat ketika seseorang mengangkat beban.
- Gaya gravitasi merupakan gaya yang timbul karena adanya daya tarik bumi. Ketika sebuah benda dilempar ke atas, benda tersebut akan jatuh ke bawah.
- Gaya pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja benda elastis. Kekuatannya ditimbulkan oleh karet atau pegas lentur yang diregangkan.
- Gaya gesek adalah gaya yang dihasilkan dari dua permukaan benda yang saling bergesekkan.
2. Jenis-jenis gerak
Dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), gerak dalam fisika berubah seiring dengan waktu posisi atau orientasi tubuh. Gerak di sepanjang garis atau kurva disebut terjemahan.
Gerak dapat memengaruhi sebuah benda berdasarkan jenisnya, yakni sebagai berikut.
- Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya berbentuk lurus.
- Gerak parabola adalah gerak yang lintasannya berbentuk parabola.
- Gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran.
Sementara berdasarkan percepatannya, gerak terbagi menjadi dua jenis, yakni:
- Gerak beraturan, gerak ini percepatannya sama dengan nol (a = 0) atau gerak dengan kecepatan yang konstan.
- Gerak berubah beraturan, gerak tersebut adalah gerak yang percepatannya konstan (a = konstan) atau kecepatan geraknya berubah secara teratur.