Pengertian Gerak Keseimbangan, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Secara umum, pengertian keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan perilaku tubuh yang sempurna saat di tempatkan di berbagai posisi.

Dikutip dari buku Physical Rehabilitation karya O'Sullivan, keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan pusat gravitasi pada bidang tumpu terutama ketika saat posisi tegak.

Sementara menurut Ann Thomson, keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh dalam posisi kesetimbangan maupun dalam keadaan statik atau dinamik, serta menggunakan aktivitas otot yang minimal.

Selain itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesimbangan dapat diartikan sebagai keadaan yang terjadi apabila semua gaya dan kecenderungan yang ada tepat diimbangi atau dinetralkan oleh gaya dan kecenderungan yang sama, tetapi berlawanan; kemampuan seseorang mengontrol keseimbangan tubuh dalam beberapa hal.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keseimbangan merupakan sebuah kemampuan seseorang yang mempertahankan tubuh dalam berbagai posisi.

Keseimbangan dapat membantu pengendalian tubuh dari berbagai gerakan yang dilakukan. Tidak heran jika keseimbangan menjadi salah satu unsur dari kebugaran jasmani yang dapat dilatih.

Latihan keseimbangan secara rutin akan sangat membantu untuk mengantisipasi berbagai masalah, khususnya masalah kesehatan jangka panjang.

Melatih keseimbangan tidak harus dengan melakukan olahraga berat. Mama cukup melakukan olahraga ringan, seperti mengayunkan satu kaki ke depan, berdiri dengan satu kaki, berjalan dengan benda di atas kepala, berjalan dalam garis lurus, mengangkat satu kaki ke belakang, hingga menahan tubuh dengan satu tangan.

Selain meningkatkan keseimbangan tubuh itu sendiri, latihan keseimbangan juga memiliki banyak manfaat lainnya bagi tubuh manusia, Ma. Dengan melakukan latihan keseimbangan secara rutin, tubuh bisa jadi lebih mudah dikendalikan dan meminimalisir kemungkinan cedera.

Adapun manfaat yang bisa didapatkan adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan respons tubuh
2. Menopang tubuh dengan baik
3. Menjaga tubuh tetap stabil
4. Meningkatkan kelincahan
5. Kontrol tubuh semangat meningkat
6. Kemampuan sensorik akan semakin meningkat
7. Meningkatnya kekuatan persendian

Latihan keseimbangan sangat berguna untuk menunjang kebugaran, bahkan mengurangi risiko cedera, baik ketika masih muda maupun saat sudah lanjut usia.Tidak perlu menggunakan alat, Mama juga bisa melakukan latihan keseimbangan dengan melibatkan otot-otot inti, punggung bagian bawah, dan kaki.

Berikut ini adalah jenis-jenis latihan keseimbangan yang bisa Mama dan anak mama lakukan di rumah.

1. Berdiri dengan satu kaki

Biasanya, berdiri dengan satu kaki akan membuat tubuh menjadi limbung atau seperti akan terjatuh. Namun, jika Mama secara rutin melakukan latihan keseimbangan yang satu ini, tubuh Mama akan mampu menopangnya dengan baik.

Untuk melakukan latihan keseimbangan berdiri dengan satu kaki, pertama-tama yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dan tekuk salah satu lutut ke arah belakang. Kemudian, tahan selama beberapa menit dan pindahkan lutut ke arah depan. Lalu, tahan beberapa menit.

Mama bisa lakukan gerakan ini pada kaki yang lain secara bergantian dengan rentang waktu 30 detik.

2. Berjalan menggunakan tumit dan jari kaki

Melatih keseimbangan juga bisa dilakukan dengan berjalan. Namun, Mama perlu memberthatikan bahwa berjalan yang dimaksud adalah dengan menggunakan tumis dan jari kaki.

Mama bisa berjalan sebanyak 20 langkah ke depan dengan tumit, lalu kemudian lakukan pergantian dengan jari kaki. Tidak hanya berjalan ke depan, latihan keseimbangan ini juga bisa dilakukan dengan berjalan mundur.

3. Squat

Squat merupakan salah satu gerakan untuk melatih keseimbangan tubuh yang sangat mudah dilakukan. Squat ini berguna untuk melatih kekuatan otot kaki yang berperan sebagai tumpuan utama dan mengencangkan otot paha bagian depan.

Cara melakukannya, Mama hanya perlu merentangkan kaki dan menekuk kedua lutut. Kemudian, turunkan pinggul seolah-olah Mama ingin berjongkok. Lakukan hal tersebut secara perlahan.

Gerakan squat dapat dilakukan sebanyak 8-10 kali secara rutin. Kaki yang kuat dapat menurunkan risiko terjatuh, lho.

4. Berjalan sambil mengangkat lutut secara bergantian

Latihan keseimbangan selanjutnya adalah dengan berjalan sambil mengangkat lutut secara bergantian di setiap langkah. Apabila Mama atau anak mama kesulitan untuk menjaga keseimbangan tubuh saat latihan keseimbangan ini, cobalah untuk lakukan gerakan sambil berpegangan pada dinding.

Lakukan latihan ini secara rutin hingga Mama dan anak mama mampu menjaga keseimbangan tubuh saat melakukan latihan ini ya.

5. Berjalan di atas garis lurus

Berbeda dengan jenis latihan keseimbangan lainnya, latihan keseimbangan satu ini membutuhkan sebuah garis lurus sepanjang lima meter untuk tempat latihan. Jika sudah, Mama harus berdiri di ujung garis yang telah dibuat, lalu melangkah dan berjalan seperti biasa.

Akan tetapi, hal yang harus diperhatikan adalah setiap langkah kaki harus berada di atas garis yang telah dibuat. Selain itu, pandangan harus lurus ke depan sekitar 2 meter dari tempat berdiri selama berjalan.

Itu dia penjelasan tentang pengertian gerak keseimbangan, tujuan, manfaat, dan contohnya.

Selain melakukan latihan keseimbangan, Mama juga harus memerhatikan hal-hal lain seperti pola makan, pola tidur, aktivitas fisik, dan stres. Dengan begitu, Mama dan anak mama dapat memiliki keseimbangan tubuh yang lebih optimal.