Selain tanda baca koma, ada beberapa jenis tanda baca lain yang sering kita jumpai dalam sebuah kalimat. Penggunaannya juga sangat penting untuk diperhatikan agar tidak merubah makna yang ingin disampaikan.
Yuk, ketahui jenis-jenis tanda baca yang sering kita jumpai berikut ini.
1. Tanda titik (.)
Tanda titik biasa digunakan untuk menutup sebuah kalimat, di mana tanda titik diletakkan di akhir kalimat.
Dengan menggunakan tanda titik, sebuah kalimat bisa memiliki makna sebagai kalimat pernyataan atau deklaratif dan kalimat berita. Selain itu, tanda baca titik juga dapat digunakan untuk penulisan gelar, daftar pustaka, singkatan, dan bilangan angka.
2. Tanda koma (,)
Seperti penjelasan di atas sebelumnya, tanda koma berfungsi untuk memisahkan antara beberapa bagian dalam sebuah kalimat. Selain itu, tanda koma juga digunakan dalam penulisan singkatan, gelar, dan bilangan tertentu, misalnya bilangan desimal.
3. Tanda petik tunggal (')
Tanda petik tunggal dalam sebuah kalimat digunakan sebagai penanda beberapa istilah dalam kalimat, misalnya istilah asing bahasa Inggris dalam sebuah kalimat bahasa Indonesia.
4. Tanda petik ganda (")
Berbeda dengan fungsi tanda petik tunggal, tanda petik ganda umumnya digunakan sebagai penanda sebuah percakapan yang ada dalam sebuah teks. Tanda petik ganda diletakkan dibagian teks awal dan akhir untuk menunjukkan bahwa bagian tersebut adalah sebuah kalimat langsung.
5. Tanda tanya (?)
Tanda baca tanya dalam sebuah kalimat sudah pasti menandakan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat tanya atau interogatif. Ada beberapa jenis kalimat tanya, yakni kalimat tanya biasa, kalimat tanya konfirmasi, kalimat tanya retoris, dan kalimat tanya yang samar. Penggunaan tanda baca tanya pun memiliki fungsi yang berbeda tergantung jenis kalimat tanyanya.
6. Tanda seru (!)
Selain tanda titik, tanda seru juga digunakan untuk menutup sebuah kalimat. Akan tetepi, tanda seru berfungsi sebagaii penegas sebuah kalimat, sehingga menjadikan kalimat tersebut menjadi sebuah kalimat perintah atau imperatif. Tidak hanya itu, tanda seru juga biasanya digunakan untuk sebuah kalimat yang bermakna seruan, misalnya, "Ayo pergi sekarang juga!".
7. Tanda titik dua (:)
Tanda titik dua dapat digunakan untuk menutup sebuah kalimat. Akan tetapi, penggunaan tanda titik dua perlu diikuti dengan sebuah rincian dari kalimat tersebut.
8. Tanda titik koma (;)
Tanda baca yang satu ini pada dasarnya memiliki fungsi yang sama seperti tanda koma di dalam sebuah kalimat. Hanya saja, titik koma digunakan apabila ada dua penempatan tanda koma yang salah satunya bersifat lebih tinggi daripada yang lainnya, misalnya kalimat majemuk yang memiliki rincian di dalamnya.
9. Tanda hubung (-)
Tnada hubung biasa ditemui dalam kalimat sebagai pengubung antar beberapa unsur dalam kata atau kalimat, misalnya menyambuung huruf dari kata yang dieja. Penggunaan tanda hubung juga sering kali digunakan untuk penulisan tanggal.
10. Tanda kurung (())
Penggunaan tanda baca satu ini biasanya untuk mengapit angkat, huruf, kata atau keterangan/penjelasan. Selain itu, bisa juga digunakan untuk tambahan keterangan yang berupa abreviasi.
Itu dia penggunaan tanda koma sebelum "dan" sesuai dengan Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Ayo, mulai sekarang perbaiki penggunaan tanda koma dalam sebuah kalimat! Semoga informasi ini bermanfaat ya!