Penjelasan Proses Ekspirasi Pernapasan Dada dan Perut

Organ pernapasan manusia yang paling utama adalah dada. Sebab, di dada terdapat paru-paru. Saat manusia bernapas dengan dada, proses ekspirasi akan terjadi. Di mana otot antartulang tulang rusuk luar mulai berelaksasi.

Kemudian, tulang rusuk akan tertarik kembali seperti semula. Sementara volume rongga dada akan mengecil dan tekanan udara rongga dada meningkat.

Ketika tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari luar, maka yang terjadi adalah paru-paru akan mengeluarkan udara yang tersimpan.

Berbeda dengan ekspirasi pernapasan dada, ekspirasi pernapasan perut justru berkaitan dengan otot diafragma.

Otot tersebut akan terangkat dan melengkung, kemudian menekan rongga dada. Setelah itu, volume dari rongga dada akan mengecil dan tekanan udara meningkat.

Meski demikian, mekanisme ekspirasi pernapasan perut tetap membutuhkan bantuan paru-paru.

Seperti yang telah kita ketahui, bernapas merupakan kegiatan menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Proses tersebut biasa disebut sistem respirasi.

Lancarnya pernapasan disebabkan oleh berbagai organ dan jaringan yang bekerja dengan semestinya. Sebab itu, sistem yang berada di dalam tubuh manusia saling hubungan sama lain.

Ada berbagai sistem yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia, salah satunya sistem pernapasan. Sistem pernapasan tidak hanya membantu bernapas, tetapi juga memiliki fungsi lainnya.

Berikut adalah fungsi sistem pernapasan yang perlu diketahui.

1. Sistem pernapasan dapat membantu manusia dalam berbicara dan membaui sesuatu.
2. Sistem pernapasan membantu tubuh mengalirkan udara sesuai dengan suhu normal dan melembabkannya sesuai dengan kondisi tubuh.
3. Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi.

Selain sistem pernapasan, tubuh juga memiliki beberapa organ pernapasan manusia untuk menjalankan berbagai fungsi dalam sistem pernapasan. Adapun organ-organ pernapasan manusia yang terdapat dalam tubuh adalah sebagai berikut.

1. Mulut dan hidung yang berfungsi sebagai pintu masuk keluar udara ke tubuh.
2. Faring atau nama lain dari tenggorokan bagian atas. Faring ini merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan. Faring berfungsi untuk menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut, ke trakea.
3. Epiglotis atau lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah. Lebih tepatnya, di atas laring atau kotak suara. Epiglotis akan terbuka saat bernapas, sehingga untuk memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-paru. Saat makan, epiglotis akan menutup guna mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.
4. Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Laring memiliki dua pita suara yang dapat membuka ketika bernapas dan menutup untuk memproduksi suara.
5. Trakea yang berfungsi mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. Organ ini yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru. 
6. Tabung bronkial yang berfungsi untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru. 
7. Bronkiolus atau cabang dari bronkus yang memiliki fungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu, bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses pernapasan berlangsung.
8. Paru-paru adalah organ yang menampung udara dan mengalirkannya ke pembuluh darah guna disebarkan ke seluruh tubuh.
9. Alveolus yang memiliki fungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
10. Diafragma merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut, di mana otot tersebutlah yang akan membantu paru-paru menarik dan mengeluarkan udara.

Nah, itu dia penjelasan tentang proses ekspirasi pernapasan dada dan perut yang perlu anak mama ketahui. Karena sistem pernapasan manusia merupakan satu kesatuan, jadi kita harus menjaganya agar tetap sehat ya!