Pexels/Karolina Grabowska
Saluran pencernaan merupakan tempat tinggal bagi triliunan mikroba yang sebagian besar berada di usus besar. Terdapat beberapa jenis bakteri yang menempati sistem pencernaan terutama di usus.
Kumpulan bakteri ini disebut dengan mikrobiota usus. Pemenuhan serat yang cukup bisa membantu mengoptimalkan fungsi kerja bakteri ini.
Makanan yang Mempengaruhi Mikrobiota Usus
Makanan yang mempengaruhi proses kerja bakteri mikrobiotas usus dibagi menjadi dua, yakni:
1. Probiotik
Probiotik merupakan makanan yang mengandung mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan jika diberikan dalam jumlah cukup. Beberapa makanan yang mengandung priobotik adalah tempe, kimchi, yoghurt, kefir dan lain-lain.
Probiotik harus mengandung bakteri hidup yang tahan pada pemerosesan makanan dan tentunya memberikan manfaat bagi Kesehatan. Sehingga apabila makanan yang mengandung probiotik dimasak masih ada kandungan bakteri baik.
2. Prebiotik
Prebiotik tidak kalah penting ya Ma. Prebiotik adalah komponen makan yang akan digunakan oleh mikrobiota usus. Makanan yang mengandung serat memiliki syarat tidak bisa dicerna oleh enzim pencernaan manusia.
Ketika makanan berserat tiba di usus besar, makanan akan difermentasi oleh mikroba usus. Jadi prebiotik adalah makanan untuk mikroba usus. Beberapa makanan yang mengandung prebiotik adalah sayur, buah-buahan, biji-bijian seperti kacang polong dan kacang merah.
Dalam acara webinar Bicara Gizi 'Peran Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi pada Anak' yang diadakan oleh Danone Specialized Nutrition pada Selasa, 23/8/22, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K) merekomendasikan asupan serat sebanyak 25-38 gram per hari bagi tubuh. Sementara menurut hasil penelitian di Amerika, tubuh hanya perlu asupan serat sebanyak 18 gram per hari.
"Nah, rekomendasi asupan serat adalah 25-38 gram per hari untuk dewasa, di Amerika penelitiannya menunjukkan bahwa asupannya hanya 18 gram per hari untuk semua usia," ujarnya.
Manfaat dari Probiotik dan Prebiotik
Seperti yang dijelaskan sebelumnya prebiotik adalah berupa makanan, sedangkan probiotik adalah bakteri baik. Sehingga prebiotik akan digunakan oleh probiotik. Kemudian apa saja manfaatnya? Berikut beberapa manfaat hasil cerna antara prebiotik dan probiotik:
- Serat akan membantu gerakan massa tinja dan mampu memperbaiki pergerakan usus
- Mengendalikan lemak dan gula darah.
- Meningkatkan penyerapan kalsium.
- Memproduksi asam lemak rantai pendek (SCFAs: Short-chain fatty acids) yang bisa membantu mencegah hiperkolesterol dan diabetes.
- Menurunkan resiko kanker kolon.
- Mengurangi pathogen dan metabolit bakteri toksik.