Waspada, Ma! Ini 5 Penyebab Anak Laki-laki Kencing Berdarah

Segala jenis infeksi pada ginjal atau bahkan batu ginjal dapat memicu perdarahan dari alat kelamin pada anak laki-laki. Pendarahan saat buang air kecil karena infeksi ginjal biasanya dipicu melalui kehadiran bakteri. Bakteri dapat mengganggu fungsi ginjal untuk pemurnian darah sehingga menyebabkan darah menetes dari aliran darah ke ureter yang akhirnya dapat mencapai kandung kemih.

Pemicu lain yang dapat menyebabkan perdarahan adalah adanya tumor di kelenjar prostat, kandung kemih atau ginjal pada anak laki-laki. Pendarahan dari bagian pribadi dan rasa sakit yang parah saat buang air kecil adalah gejala yang paling umum dari adanya tumor prostat, ginjal atau kandung kemih. Tumor dan kanker dapat menghambat fungsi organ-organ ini serta dapat menyebabkan kehadiran darah saat buang air kecil pada anak laki-laki.

Infeksi pada saluran kemih dapat dipicu karena berbagai penyebab yang mirip dengan infeksi pada ginjal. Sebagian besar infeksi saluran kemih dipicu ketika ada bakteri yang mirip dengan Staphylococcus saprophyticus atau E coli di saluran kemih.

Biasanya anak laki-laki lebih rentan terhadap masalah ini sampai mereka berusia satu tahun. Namun anak perempuan lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih saat mereka tumbuh. Sangat penting bahwa Mama menjaga kebersihan umum untuk mencegah infeksi saluran kemih yang dapat memicu perdarahan dari alat kelamin. Ini membuatnya menjadi salah satu alasan paling umum terjadinya pendarahan saat buang air kecil pada anak laki-laki.

Ini sebenarnya adalah salah satu alasan paling umum yang dapat menyebabkan perdarahan genital pada anak laki-laki. Kondisi ini biasanya dipicu oleh parasit yang disebut Schistososma haematobium. Salah satu tanda utama dari kondisi ini adalah adanya darah di tinja dan urin.

Ini adalah fenomena umum yang dianggap orang Mesir kuno sebagai bentuk menstruasi pada anak laki-laki usia remaja. Kondisi ini biasanya menyebar dari air tawar yang memiliki Schistosom di dalamnya. Cacing pipih parasit ini menembus melalui lubang dan masuk ke dalam tubuh melalui lubang ini. Selain dari tanda-tanda seperti pendarahan melalui alat kelamin, gejala lain dari penyakit ini termasuk erupsi lepuh, pembengkakan di perut dan sakit perut yang konstan.

Ada obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan perdarahan melalui alat kelamin sebagai efek samping dari memiliki obat itu. Obat-obatan yang membantu mengencerkan darah atau bahkan obat-obatan seperti aspirin, penisilin atau obat-obatan yang mengandung jejak sulfa dapat memicu darah untuk perlahan-lahan mengalir dari pembuluh darah ke ginjal dan keluar melalui alat kelamin.

Jadi, jika anak mengalami pendarahan dari alat kelamin, ingat untuk memberi tahu dokter tentang obat apa yang dikonsumsi oleh anak sehingga dokter dapat menyimpulkan apakah mediasi itu menyebabkan periode seperti perdarahan pada anak.

Penyebab yang disebutkan di atas adalah beberapa pemicu paling umum yang dapat menyebabkan perdarahan pada anak laki-laki. JIka anak mengeluh terjadi perdarahan dari bagian pribadinya, pastikan bahwa Mama segera membawanya ke dokter untuk penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti perdarahan dan perawatan yang tepat.