Untungnya, ada banyak penanganan yang bisa sangat efektif dalam meningkatkan decoding anak dalam membaca. Ingatlah bahwa intervensi dini sangat penting, jadi jika Mama mencurigai anak mungkin memiliki masalah membaca, sebaiknya segera berkonsultasi dengan ahlinya.
Berikut ini adalah beberapa penanganan untuk mengatasi atau membantu anak yang kesulitan membaca di usia tujuh tahun:
Teknik pengajaran yang menggunakan indera sentuhan, penglihatan, dan pendengaran, adalah salah satu metode paling efektif untuk mengajarkan penyesuaian suara huruf kepada anak yang memiliki kesadaran fonemik lemah atau memori asosiasi berpasangan.
Demikian pula, anak dengan memori ortografik yang lemah dapat merespons metode multi-sensorik dengan lebih baik seperti menelusuri kata-kata.
Pengajaran multi-indera memungkinkan anak untuk menyerap informasi melalui saluran yang berbeda sehingga menjadi lebih efektif.
Untuk instruksi multi-indera yang sangat intensif, carilah spesialis atau pusat yang mengajar yang menggunakan kurikulum Orton-Gillingham atau Lindamood-Bell.
Salah satu penanganan untuk anak yang memiliki memori asosiasi yang lemah adalah buku berjudul "The Secret Stories" oleh Katie Garner.
Di dalamnya, sang penulis memasangkan gambar huruf dan kombinasi huruf dengan cerita yang menjelaskan "mengapa" huruf membuat suara yang mereka buat. Dalam buku tersebut menjelaskan untuk membaca kata "aw" dapat menggunakan huruf A dan W atau A dan U yang memiliki kemiripan.
Teknik ini membantu anak dalam memahami "logika" di balik bunyi huruf daripada hanya harus menghafal informasi saja.
Banyak anak dengan kesulitan decoding, dapat memahami materi dengan lebih mudah daripada yang dapat mereka baca sendiri. Sehingga penting untuk memberikan anak akses ke materi sastra pada tingkat intelektual sesuai usianya.
Membacakan buku pada anak adalah salah satu cara untuk melakukan ini, dan jika anak terus berlatih membaca buku tersebut, ia mendapat manfaat tambahan dari keterpaparan berulang pada kata-kata yang dipasangkan dengan pengucapan yang benar.
Seiring waktu, ini akan membantu anak dengan ingatan asosiasi atau ortografik yang lemah untuk meningkatkan keterampilannya . Jika Mama sedang sibuk, buku audio sangat bagus untuk membiarkan anak berlatih sendiri.
Pembacaan yang akurat dan lancar adalah hasil dari ratusan jam yang dihabiskan dengan latihan. Penting sekali untuk mendorong anak agar latihan membaca di rumah, tetapi dengan beberapa catatan peringatan.
Pertama, ketahuilah bahwa terus memaksa anak tanpa hasil dapat membuat anak justru menjadi frustasi, dan bahkan mungkin sia-sia jika metode yang digunakan bukan metode yang terbaik untuk masalahnya.
Jika anak membaca sesering teman seusianya atau sekelasnya tetapi semakin tertinggal, tanyakan kepada gurunya atau pakar membaca tentang teknik lain yang harus dicoba.
Kedua, ingatlah bahwa membaca, terutama untuk anak yang lebih kecil, harus dibawa dengan suasana menyenangkan.
Nah itu dia Ma, penyebab anak 7 tahun masih belum bisa membaca yang perlu dipahami. Tetap berikan anak semangat dan terus latihan untuk meningkatkan kemampuannya membaca. Jika kesulitan ini berlanjut, Mama dapat melakukan konsultasi pada spesialis atau ahli kesehatan yang sesuai.
Semoga informasinya bermanfaat, Ma!