Selain membantu anak-anak untuk memikirkan cita-citanya, mereka juga diajak untuk mengaji, sholat berjamaah, buka bersama, serta diajak berkeliling dan mendapat edukasi tentang peternakan dan pertanian yang ada di lahan BMP.
Di lahan seluas lebih dari tiga hektar ini terdapat DD Farm, sebuah sentra ternak dan sentra edukasi peternakan domba dengan cara modern.
Selain domba, ada juga Budikolbu (budidaya ikan di kolam buatan), pertanian sayur dan aloevera serta usaha mini market bernama Warung Sehat bude DD.
Semua program itu sangat bisa dikembangkan oleh anak-anak desa itu di kemudian hari, agar mereka menjadi para pengusaha yang sukses, bukan menjadi buruh di ladang orang.
Fahim (8 tahun), salah satu santri yang sudah hafal lima juz Alquran yang mengikuti acara ini mengatakan, "Saya suka banget ikut acara ini, bisa ngaji dengan teman-teman, bisa lihat peternakan kambing, ikan dan bisa menuliskan cita-cita".
Sementara itu Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur, Kholid Abdillah menuturkan, "Ada sebuah pesan yang ingin kami sampaikan kepada para guru dan orang tua melalui kegiatan pesantren Ramadan. Kegiatan ini adalah miniatur sebuah konsep kurikulum pesantren modern yang tidak hanya mengajarkan agama saja, namun juga pengembangan diri, serta life skils yang dapat mengangkat harkat dan martabat mereka."
Meski dihadiri oleh anak-anak yang cukup banyak, namun mereka tetap mengikuti protokol kesehatan. Panitia membagikan masker, face shield dan disiplin untuk mencuci tangan dengan handsanitizer.
Itulah keseruan anak-anak selama mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan. Mereka belajar banyak hal sekaligus belajar untuk mandiri. Bagaimana dengan si Kecil di rumah Ma, apa kegiatannya selama puasa Ramadan?