Beberapa hari lalu, Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam memberi masukan dan kritik kepada pemerintah. Menurutnya, kritik dapat digunakan untuk mewujudkan pelayanan masyarakat menjadi lebih baik.
Jokowi menyebutkan, catatan penting dari masyarakat akan mendorong peningkatan standar kualitas pelayanan publik di masa yang akan datang. Sementara menurut sang wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) menyebutkan sebagai negara demokrasi tentu kita tak bisa menghilangkan kritik, check and balance amat diperlukan.
Namun, meski diperlukan kritikan, Jokowi mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan fitnah karena termakan pemberitaan palsu atau hoax. Jokowi mengingatkan bahwa penting mengetahui bedanya kritik dan fitnah.
Terlebih di era teknologi sekarang ini, anak-anak menjadi rentan termakan informasi hoax dari internet. Untuk itu, sebagai orangtua perlu memberitahu anak bedanya kritikan dengan fitnah yang ditimbulkan informasi hoax.
Berikut beberapa cara yang sudah Popmama.com rangkum untuk diajarkan pada anak agar mereka dapat membedakan fitnah dan kritik. Disimak baik-baik yuk, Ma!
