Perbedaan Lompat dan Loncat dalam Atletik, Anak Sudah Tahu Belum?

Lompat adalah suatu gerakan berpindah tempat menggunakan otot kaki yang dilakukan dengan menjauhi permukaan tanah atau lantai secara horizontal. Arah horizontal yang dimaksud dalam melompat ini bisa ke depan, ke samping, atau ke belakang.

Gerakan lompat umumnya hanya menggunakan satu kaki saja sebagai tumpuan untuk mendorong tubuh agar berpindah tempat. Penggunaan satu kaki ini bertujuan untuk melatih keseimbangan kaki saat melakukan lompatan.

Dalam cabang olahraga atletik, khususnya yang melibatkan gerakan melompat, terdapat beberapa nomor olahraga lompat yang sering dipertandingkan dalam ajang perlombaan. Berikut adalah jenis olahraga lompat yang perlu diketahui:

• Lompat jauh, yaitu gerakan melompat ke arah depan dengan menggunakan salah satu kaki untuk mendarat ke suatu tempat yang ditentukan, seperti bak pasir, dengan jarak sejauh-jauhnya.
• Lompat galah, yakni gerakan melompat yang menggunakan peralatan seperti tongkat atau galah sebagai alat bantu untuk mengangkat tubuh saat lompat melewati ketinggian tertentu.
• Lompat tinggi, yaitu gerakan melompat yang dilakukan dengan memindahkan tubuh setinggi-tingginya untuk melewati palang tiang atau mistar lompatan yang telah diatur batas ketinggiannya.
• Lompat jangkit, yakni gerakan melompat yang melibatkan tiga gerakan untuk berpindah menuju tempat tertentu, yaitu jingkat, langkah, dan lompat.

Loncat adalah suatu gerakan berpindah tempat menggunakan otot kaki dengan menjauhi permukaan tanah atau lantai secara vertikal atau ke arah atas. Gerakan meloncat memakai dua kaki sebagai tumpuannya, yang bertujuan melatih kekuatan dari kedua otot kaki.

Secara umum, gerakan meloncat memiliki dua jenis, yaitu tanpa awalan dan dengan awalan.

Loncat tanpa awalan berarti dilakukan dengan langsung meloncat tanpa berlari lebih dahulu, sedangkan loncat dengan awalan melibatkan gerakan langkah atau berlari sebelum meloncat.

Meskipun gerakan meloncat sering dilibatkan dalam olahraga lompat, loncat juga memiliki beberapa jenis olahraga tersendiri karena dalam gerakannya menggunakan tumpuan dua kaki. Berikut adalah jenis olahraga loncat, antara lain:

• Loncat harimau, yakni gerakan meloncat yang mirip dengan harimau, yang dilakukan dengan tahap awalan berlari, lalu meloncat melewati pembatas, kemudian berguling ke depan (roll depan) saat kedua tangan menyentuh matras.
• Loncat katak, yaitu gerakan meloncat yang dilakukan mirip dengan katak, yang mana menggunakan dua kaki yang ditekuk dan meloncat setinggi mungkin untuk berpindah tempat.
• Loncat kangkang, yakni gerakan meloncat yang menggunakan alat bantu berupa peti loncatan yang berfungsi sebagai tumpuan tangan saat pemain melakukan loncatan dengan kedua kaki yang dibuka (mengangkang) untuk berpindah tempat.
• Loncat indah, yaitu gerakan meloncat yang termasuk dalam cabang olahraga renang, di mana pemain melakukan loncatan dari papan loncat yang tinggi ke arah kolam sambil memadukan gerakan akrobatik yang indah.

Setelah melihat definisi dan jenis olahraga dari lompat dan loncat, maka sudah terlihat jelas letak perbedaannya, ya.

Untuk memudahkan Mama dan anak mama dalam membedakan lompat dan loncat, kedua gerakan ini bisa dilihat dari arah gerakan, penggunaan tumpuan kaki, dan posisi tangan.

Melompat dilakukan secara horizontal (ke depan, samping, atau belakang) dan menggunakan salah satu kaki saja sebagai tumpuannya. Saat melakukan gerakan ini, biasanya kedua tangan ditekuk ke samping tubuh dengan tujuan menjaga keseimbangan tubuh ketika melompat.

Di sisi lain, meloncat dilakukan secara vertikal (ke atas) dan menggunakan kedua kaki sebagai tumpuannya. Posisi kedua tangan saat melakukan gerakan ini biasanya akan diluruskan dan diletakkan di samping paha.

Itu dia perbedaan lompat dan loncat dalam atletik yang wajib diketahui oleh Mama dan anak mama. Kedua gerakan ini memang sekilas terlihat sama, tapi sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, loh!

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!