Perhatikan, 5 Rahasia yang Dapat Membuat Anak Sukses

09 Mei 2023, 12:30 WIB

Freepik/A3pfamily

Stereotipe tentang kesuksesan biasanya berkaitan dengan pendidikan yang berkualitas dan mahal. Hal ini tidak salah, pendidikan berkualitas memang memengaruhi kesuksesan akademis anak.

Namun, hal tersebut bukan faktor penentu kesuksesan seorang anak. Seorang psikolog asal Amerika Serikat sekaligus ahli parenting, Michelle Borba, mengatakan terdapat faktor lain yang menentukan kesuksesan anak di masa depan.

Supaya anak dapat memiliki kemampuan-kemampuan yang akan membantu mereka tumbuh sukses, orangtua perlu mendorong anak mengembangkan sifat-sifat itu.

Maka dari itu, Popmama.com akan membantu Mama menerapkan hal-hal ini pada si Anak dengan mengumpulkan 5 rahasia yang dapat membuat anak sukses. Silakan dibaca, Ma.

1. Latihlah anak supaya tidak mudah putus asa

Freepik/user18526052

Hal pertama yang harus Mama lakukan untuk mengembangkan sifat tekun pada anak adalah menjauhkan mereka dari faktor yang bisa membuat mereka mudah putus asa.

Ketika anak putus asa, akan sulit bagi mereka untuk menjadi tekun.

Mengutip ucapan Michelle, terdapat sejumlah cara yang dapat Mama lakukan, antara lain:

Tidak memberikan tekanan pada anak untuk selalu berhasil dalam segala hal yang ia lakukan
Selalu mengapresiasi usaha yang dilakukan anak (bukan hanya hasilnya)
Beri anak pemahaman bahwa kesuksesan hanya bersifat sementara
Pahami tingkat kemampuan anak.

2. Mengapresiasi seluruh usaha anak

(freepik.com/prostooleh)

Seorang psikolog dari Stanford, Carol Dweck menemukan bahwa kecerdasan anak cenderung tidak bertahan ketika kepintaran mereka dipuji. Hal ini dikarenakan anak akan merasa cepat puas.

Akan tetapi, anak akan merasa lebih termotivasi dan terus berusaha keras saat ia dipuji atas usaha dan kerja kerasnya, bukan hasilnya.

Menurut Carol, memuji usaha anak alih-alih hasilnya, dapat mengembangkan ketekunan mereka. Selain itu, dia juga semakin terdorong untuk mencapai kesuksesan tanpa mengharapkan imbalan.

3. Memberikan anak waktu untuk beristirahat

Freepik/Pvproduction

Jika anak terlihat sudah ingin menyerah dan merasa lelah saat sedang mengerjakan sesuatu, mintalah ia untuk membagi waktu antara beristirahat dan melakukan aktivitas.

Salah satu cara yang dapat Mama lakukan adalah mengatur timer atau alarm untuk mengatur seberapa lama mereka dapat beraktivitas. Cara ini dilakukan agar anak memahami kalau mengerjakan sesuatu sampai merasa lelah itu tidak baik.

Jelaskan pada anak bahwa ia hanya perlu melakukan aktivitas sampai waktu mereka habis. Setelah itu, mintalah dia untuk beristirahat sebelum mengatur kembali timer untuk aktivitasnya.

Dengan ini, anak juga akan semakin mudah me-manage waktunya sendiri.

4. Melatih anak untuk mandiri sejak dini

freepik/tirachardz

Michelle juga menyarankan supaya orangtua tidak terlalu sering membantu anak melakukan hal yang bisa ia lakukan sendiri.

Dengan kata lain, Mama harus mengajarkan si Anak untuk mandiri sejak dini.

Penulis buku "Thrivers: The Surprising Reasons Why Some Kids Struggle and Others Shine" ini mengatakan bahwa setiap kali orangtua melakukan sesuatu untuk anak, mereka akan semakin bergantung pada orangtua dan tidak terbiasa untuk hidup mandiri.

5. Memvalidasi perasaan anak

Freepik/shurkin-son

Saat anak mulai terlihat ingin menyerah, hal ini mungkin terjadi karena ia tidak dapat menemukan jalan keluar dari sebuah masalah.

Oleh karena itu, usahakan untuk melakukan validasi terhadap perasaan anak dengan mengatakan bahwa yang dia rasakan adalah perasaan yang normal. Ajaklah mereka untuk istirahat agar perasaannya lebih tenang.

Setelah itu, bantu anak memahami dan mengidentifikasi kesalahan yang menghalangi mereka melakukan sesuatu. Bila masalahnya sudah ditemukan, bantulah anak untuk fokus mengatasinya.

Itulah 5 rahasia yang dapat membuat anak sukses, Ma. Segera terapkan hal-hal ini supaya ia tumbuh menjadi sosok yang sukses, ya.