Semakin dewasa anak mama semakin mengasah kemampuan bertanggung jawabnya melalui berbagai hal, salah satunya melalui uang jajan.
Uang jajan menjadi hak istimewa kesukaan anak. Bagaimana tidak, dengan sejumlah uang ini anak-anak dapat membeli dan memperoleh barang, mainan, atau pengalaman yang mereka inginkan.
Seperti menggunakannya untuk jajan di sekolah ketika waktu istirahat.
Di sisi lain, pemberian uang jajan juga menjadi kesempatan bagi setiap orangtua untuk mengenalkan anak pada uang sedari ini. Sehingga anak dapat belajar mengatur dan mengelola uang yang mereka miliki dengan baik.
Melalui uang jajan, Mama juga dapat mengajarkan anak mengenai nilai uang. Seperti ketika si Anak menerima uang saku, mereka perlu membuat keputusan apakah akan menyimpan atau menggunakan uang tersebut.
Perlu Mama ingat, sebelum memasuki usia 20 tahun, kemampuan anak dalam mengambil keputusan masihlah rendah. Sehingga tidak jarang, uang jajan yang kamu berikan malah digunakan untuk memperoleh hal-hal yang kurang bermanfaat atau bahkan dihabiskan untuk berbelanja secara boros.
Lalu bagaimana sebaiknya Mama memberikan uang jajan anak? Kira-kira berapa jumlahnya? Lalu perlu tidak orangtua memberikan ini kepada anak-anak?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum manfaat uang jajan dan rambu-rambu yang perlu Mama pahami dalam memberikan uang jajan kepada anak.
