5 Persiapan Penerbangan Jarak Jauh Bersama Anak

Untuk menyibukkan anak-anak dan menghalau dari kebosanan, siapkan buku dan mainan untuknya. Bukan hanya buku dan mainan kesayangannya, tetapi juga buku dan mainan baru. Buku dan mainan baru terbukti membuat anak lebih gembira dan bersemangat, sekaligus kerasan karena sibuk mengeksplorasi hal baru yang dimiliknya.
 

Sama seperti orang dewasa, mempersiapkan perbekalan untuk liburan adalah hal yang menyenangkan. Biarkan anak menyiapkan tas beserta isinya sendiri. Mereka akan bersemangat memilih buku, mainan dan barang-barang lain karena merasa diberi kebebasan seperti halnya orang dewasa. 

Duduk dalam waktu yang lama tentu membuat anak bosan. Solusinya adalah dengan memilih kursi di deretan depan. Selain memberi ruang lebih lega untuk kaki anak berselonjor atau menggelar mainan favoritnya, duduk di kursi deretan depan menghindarkan Mama dari masalah anak menendang-nendang kursi depan yang ditempati orang lain.

Kebanyakan orang khawatir ketinggalan pesawat sehingga memutuskan naik pesawat terlebih dahulu. Jika Mama bepergian sendiri atau bersama orang dewasa lain, tak masalah. Tetapi, bagi anak-anak, hal ini bisa jadi masalah lho. Mereka akan bosan di dalam pesawat sembari menunggu penumpang lain naik, walau itu hanya 30 menit lebih lama. Jadi, tunggulah menjelang akhir keberangkatan, barulah naik ke dalam pesawat. Tapi, jangan sampai terlambat ya, Ma.
 

Jika memungkinkan, pilih jam penerbangan yang pas mendekati jam tidur anak. Entah itu di siang atau pun malam hari. Setidaknya sebagian waktu dari perjalanan dihabiskan dengan tidur dan Mama pun bisa sejenak beristirahat. 

Pengalaman pertama perjalanan panjang dengan anak tentu akan jadi pengalaman yang berkesan. Pastikan menyiapkan camilan yang cukup, obat-obatan dan baju ganti yang mudah diambil. Jadikan liburan ini menyenangkan dan berkesan yang akan diingat anak hingga ia dewasa kelak.