Waktu memang terasa sangat cepat di mana sekarang adalah waktunya bagi Mama dan anak mama untuk siap-siap mengucapkan selamat tinggal pada liburan. Sebagai gantinya, Mama haruslah membantu mereka untuk kembali masuk sekolah.
Untuk itu, kami menyarankan supaya Mama memperhatikan beberapa persiapan yang mendukung anak masuk sekolah. Yuk, simak di bawah ini!
Siapapun pasti setuju, peralihan dari momen liburan panjang ke waktu di mana kita akan kembali melakukan tugas dan tanggung jawab pastilah terasa menyebalkan. Namun, kita membutuhkan motivasi untuk tetap bersemangat melakukannya termasuk Si Anak.
Dalam hal ini, Mama sebaiknya mencari waktu untuk membangun komunikasi dengan Si Anak untuk memotivasinya. Mama dapat mengingatkan momen-momen positif dari masa-masanya di sekolah seperti bertemu sahabat, bermain di waktu istirahat dan semacamnya.
Memang, waktu masuk sekolah sudah tinggal menghitung hari. Akan tetapi, Mama wajib memahami bahwa anak mama bukanlah robot yang bisa dikendalikan untuk merespon sebuah peralihan kondisi dengan begitu saja.
Anak mama tercinta membutuhkan jeda sebentar untuk bernapas dan sekedar mempersiapkan tubuhnya untuk beradaptasi dengan peralihan tersebut. Dengan kata lain, berilah waktu santai sebentar untuk Si Anak seperti 1-2 hari sebelum jadwal masuk sekolah.
Akan tetapi, Mama dianjurkan untuk mengomunikasikannya mengenai penetapan waktu untuk waktu santainya. Buatlah sebuah perjanjian satu sama lain dimana ia didorong untuk berjanji akan fokus pada persiapan masuk sekolah setelah waktu santai tersebut.
Melewati waktu santai yang telah diberikan sebagai pilihan terbaik, Mama tentu harus menunjukkan wibawa dan konsistensi terhadap peraturan yang ditetapkan. Benar sekali, sekarang harus menjadi waktu bagi Si Anak mengerjakan tugas rumah.
Tentu, kami sangat menyarankan supaya Mama turut mendampingi Si Anak sebagai bentuk dukungan. Selain memotivasinya dalam bentuk kata-kata lisan atau memberikan anak mama kue dan semacamnya, cobalah bantu Si Anak memahami bagian-bagian yang sulit.
Seru loh, membantu anak belajar bersama!
Ketika hari-hari semakin dekat pada jadwal masuk sekolah, Mama tentu memahami betul bahwa anak mama tercinta haruslah mempersiapkan barang-barang yang wajib dibawa di hari pertama masuk kembali ke sekolah.
Mulai dari buku-buku pelajaran, seragam olahraga apabila dibutuhkan dan hal-hal terkait lainnya yang bersifat khusus seperti obat-obatan. Coba Mama bantu buat daftar untuk barang-barang wajib tersebut dan tawarkan pertolongan untuk membantu Si Anak berbenah.
Wah! Besok sudah menjadi hari di mana anak mama akan kembali masuk ke sekolah. Segala hal yang menjadi bagian dari persiapan yang matang telah Mama lakukan. Itu artinya, Mama sebaiknya memastikan anak mama tidak akan salah seragam hanya karena buru-buru.
Itu kenapa, Mama dianjurkan untuk menyiapkannya satu hari sebelumnya. Lalu, gantungkanlah di sudut kamar anak mama tercinta yang membuat seragam sekolahnya tersebut terlihat. Sebagai rekomendasi, masukkan surat kecil di dalam kantong seragam Si Anak supaya ia semakin termotivasi.
Sebelum waktunya tidur di mana Mama sangat ditekankan untuk memastikan anak mama tercinta tidak tidur larut malam, kami menyarankan untuk Mama menanyakan Si Anak mengenai bekal yang diingininya.
Benar sekali! Biarlah hari pertama masuk kembali ke sekolah dimulai dari hal-hal yang disukainya termasuk bekal makanan favoritnya. Setelah mengetahuinya, Mama bisa menyiapkannya dengan dekorasi yang menggemaskan. Asyik!
Sebelum Mama mengakhiri segala persiapan yang matang untuk anak mama kembali masuk ke sekolah, Mama sebaiknya mengambil buku atau catatan terlebih dahulu. Pasalnya, Mama dianjurkan untuk membuat perencanaan mengenai kegiatan Si Anak besoknya.
Besok adalah hari pertama kembali masuk sekolah, jadi biarkan hari tersebut berjalan dengan lancar dan menyenangkan supaya hal ini memotivasinya untuk hari esoknya. Untuk itu, atur kegiatan apa yang sebaiknya dilakukan setelah pulang sekolah yang membuatnya senang.
Namun, ingat, pastikan kegiatan tersebut tidak menguras tenaga dan tidak memakan waktu lama. Sebagai contoh, bagaimana jika anak mama tercinta diajak makan sebentar di sebuah restoran kemudian pulang ke rumah untuk istirahat dan mengerjakan tugas.
Sekarang, Mama sudah tahu caranya mendukung anak mama yang siap-siap kembali masuk sekolah. Semangat ya, Mama!