Bagaimana Cara Mendaftar SD Negeri di Jakarta dan Apa Syaratnya?

Berdasarkan Peraturan Mendikbud No 51 Tahun 2018 tentang PPDB disebutkan bahwa yang dimaksud dengan PPDB berdasarkan sistem zonasi adalah seleksi penerimaan siswa yang didasarkan pada jarak rumah ke sekolah, tanpa memperhitungkan nilai ujian sekolah berstandar nasional.

Dalam sistem zonasi ini, pemerintah sedang mengupayakan terwujudnya pemerataan mutu pendidikan, baik dari segi fasilitas sekolah juga tenaga-tenaga pengajarnya. Jadi, diharapkan setelah ini sudah tidak ada lagi sekolah unggulan atau sekolah terbelakang. Pemerintah menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu dan sama bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.

PPDB online sistem zonasi ini diberlakukan secara merata mulai dari jenjang SMA, SMK, SMP, dan bahkan bagi anak didik di usia SD.

Namun, sistem baru ini tidak menutup kemungkinan bagi calon peserta didik yang ingin memilih sekolah di luar zonasinya. Sistem ini dinamakan jalur non-zonasi atau jalur umum. Jalur non zonasi memiliki prosentasi lebih kecil ketimbang jalur zonasi. Untuk wilayah Jakarta, kuotanya 25 persen.

Selain kedua jalur tersebut, ada jalur lain yaitu jalur afirmasi. Jalur ini disediakan bagi anak sopir Jaklingko dan anak buruh. Jalur ini mendapatkan kuota 5 persen dan baru diberlakukan tahun ini. 

Untuk Mama yang memiliki anak sudah lulus PAUD, kini saatnya mendaftarkan ke tingkat SD. 
Adapun syarat-syarat yang harus diperhatikan dan dipenuhi orangtua agar dapat melakukan pendaftaran PPDB Online Tingkat SD sesuai dengan Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Calon peserta didik baru berusia 7 (tujuh) tahun dan berusia paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli 2019 saat mendaftar. 
2. Memiliki akte kelahiran atau surat keterangan laporan kelahiran dari kelurahan
3. Tercatat dalam Kartu Keluarga (KK)

Selain syarat di atas, disebutkan bahwa yang menjadi dasar dan cara seleksi online di tingkat Sekolah Dasar ini adalah urutan berdasarkan usia tertua ke termuda, urutan pilihan mendaftar, dan waktu mendaftar. 

Untuk wilayah Jakarta, berikut jadwal pelaksanaan PPDB berdasarkan kategorinya:

A) Inklusi, Anak: Panti, Supir Jaklingko, Kartu Pekerja

Verifikasi berkas: 12-13 Juni 2019 (sekolah penyelenggara)

Pendaftaran atau memilih sekolah: 12-13 Juni 2019 (online/sekolah penyelenggara)

Proses seleksi: 12-13 Juni 2019 (online)

Pengumuman: 13 Juni 2019 (online/sekolah tujuan)

Lapor diri: 14-15 Juni 2019 (di sekolah tujuan)

B) Zonasi Umum

Verifikasi berkas: 17-19 Juni 2019 (sekolah penyelenggara)

Pendaftaran atau memilih sekolah: 17-19Juni 2019 (online/sekolah penyelenggara)

Proses seleksi: 17-19 Juni 2019 (online)

Pengumuman: 19 Juni 2019 (online/sekolah tujuan)

Lapor diri: 20-21 Juni 2019 (di sekolah tujuan)

C) Zonasi Afirmasi

Verifikasi berkas: 20-21 Juni 2019 (sekolah penyelenggara)

Pendaftaran atau memilih sekolah: 20-21 Juni 2019 (online/sekolah penyelenggara)

Proses seleksi: 20-21 Juni 2019 (online)

Pengumuman: 21 Juni 2019 (online/sekolah tujuan)

Lapor diri: 22 dan 24 Juni 2019 (di sekolah tujuan)

D) Non Zonasi Tahap I Umum

Verifikasi berkas: 25-27 Juni 2019 (sekolah penyelenggara)

Pendaftaran atau memilih sekolah: 25-27 Juni 2019 (online/sekolah penyelenggara)

Proses seleksi: 25-27 Juni 2019 (online)

Pengumuman: 27 Juni 2019 (online/sekolah tujuan)

Lapor diri: 28-29 Juni 2019 (di sekolah tujuan)

E) Non Zonasi Tahap I Afirmasi

Verifikasi berkas: 28-29 Juni 2019 (sekolah penyelenggara)

Pendaftaran atau memilih sekolah: 28-29 Juni 2019 (online/sekolah penyelenggara)

Proses seleksi: 28-29 Juni 2019 (online)

Pengumuman: 29 Juni 2019 (online/sekolah tujuan)

Lapor diri: 1-2 Juli 2019 (di sekolah tujuan)

F) Non Zonasi Tahap II

Verifikasi berkas: 3-4 Juli 2019 (sekolah penyelenggara)

Pendaftaran atau memilih sekolah: 3-4 Juli 2019 (online/sekolah penyelenggara)

Proses seleksi: 3-4 Juli 2019 (online)

Pengumuman: 4 Juli 2019 (online/sekolah tujuan)

Lapor diri: 5-6 Juli 2019 (di sekolah tujuan)

Karena itu sangat penting  bagi orangtua untuk memperhatikan jadwal dan ketentuan teknis PPDB yang berlaku, karena tiap daerah berbeda-beda tergantung kebijakan pemerintah daerah melalui dinas pendidikan setempat. Lantas, bagaimana cara mendaftarnya ya, Ma?

Secara umum, berikut ini alur dan tata cara yang harus dipahami orangtua agar tidak kebingungan saat melakukan pendaftaran seleksi penerimaan secara online:

1. Orangtua calon peserta didik baru datang ke sekolah terdekat dengan membawa berkas persyaratan.
2. Panitia akan melakukan verifikasi berkas dan mencetak akun siswa. 
3. Calon peserta didik baru akan menerima akun.
4. Calon peserta didik baru melakukan aktivasi, login, dan memilih sekolah secara online mandiri.
5. Calon peserta didik baru mencetak tanda bukti pendaftaran online mandiri.
6. Calon peserta didik baru melihat hasil seleksi secara online di website siap-ppdb.com
7. Calon peserta didik baru tidak dapat melakukan perubahan pilihan sekolah selama masih diterima sementara di sekolah pilihan.
8. Calon peserta didik baru dapat memilih sekolah lain, selama belum dterima di sekolah pilihan

Demikianlah beberapa hal penting yang perlu Mama tahu berkaitan dengan PPDB Online tingkat SD. Pendaftaran ini gratis. Catat tanggal, siapkan berkas dan ikuti alur pendaftaran sebaik-baiknya ya, Ma.