Persyaratan Masuk SD Negeri 2022 di Bawah 7 Tahun Diperbolehkan Daftar

Berdasarkan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 yang masih berlaku hingga saat ini, ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi untuk masuk SD negeri, yakni: 

1. Calon peserta didik baru kelas 1 SD harus memenuhi persyaratan usia 7 (tujuh) tahun atau paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
2. Dalam pelaksanaan PPDB, SD memprioritaskan penerimaan calon peserta didik baru kelas 1 SD yang berusia 7 tahun.
3. Persyaratan usia paling rendah sebagaimana dimaksud pada poin 1 dapat dikecualikan menjadi paling rendah 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan bagi calon peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis.
4. Calon peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis pada poin 3 dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.
5. Apabila tidak ada psikolog profesional, rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah yang bersangkutan (TK).
6. Persyaratan usia dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lain yang berwenang sesuai dengan domisili calon peserta didik.
7. Persyaratan usia tidak berlaku untuk sekolah yang menyelenggarakan pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Masih berdasarkan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021, penerimaan siswa SD Negeri di Indonesia akan dilaksanakan melalui jalur pendaftaran PPDB.

Jalur pendaftaran tersebut akan dibagi lagi menjadi 3 yakni:

• Jalur zonasi : Paling sedikit menerima 70% (tujuh puluh persen) dari daya tampung sekolah.
• Jalur afirmasi : Paling sedikit menerima 15 persen dari daya tampung sekolah.
• Jalur perpindahan tugas orang tua/wali: Paling banyak menerima 5 persen dari daya tampung sekolah.

Berkas yang diperlukan untuk mendaftar sekolah dasar akan tercantum dalam website PPDB. Namun, secara umum berkas-berkas yang bisa Mama persiapkan dari sekarang yakni: 

• Akta kelahiran/surat keterangan lahir. Berkas ini berguna untuk membuktikan bahwa usia anak sudah sesuai dengan persyaratan masuk SD Negeri yakni 7 tahun atau minimal 6 tahun. 
• Kartu Keluarga. Salah satu jalur untuk masuk SD Negeri yakni menggunakan zonasi. Melalui kartu keluarga pihak sekolah dapat mengetahui dan menghitung jarak rumah tempat tinggal anak ke sekolah. 
• Formulir pendaftaran. Berkas ini pasti tak pernah tertinggal ketika ingin masuk sekolah untuk mengetahui identitas calon siswanya. Berkas ini akan didapat jika pendaftaran telah dibuka. 
• Rekomendasi tertulis psikolog/guru. Berkas ini diperuntukkan bagi Mama yang ingin mendaftarkan anaknya ke SD Negeri namun usianya masih 5 tahun 6 bulan. 
• Bukti keikutsertaan program keluarga kurang mampu. Jika Mama masuk dalam program keluarga kurang mampu, maka bisa mendaftarkan anak mama ke SD Negeri melalui jalur afirmasi dengan melampirkan bukti tersebut. 
• Surat pindah tugas orangtua/wali. Jika Mama dan Papa harus pindah tugas kerja hingga mengharuskan anak masuk SD Negeri di daerah baru, maka perlu disertakan surat pindah tugas orangtua/wali. 

Nah itulah beberapa informasi tentang pendaftaran SD Negeri tahun 2022. Semoga bisa membantu Mama menetapkan sekolah untuk si Anak, ya!