9 Pilihan Asuransi Pendidikan untuk Masa Depan Anak

Avrist PrimeGen merupakan produk asuransi pendidikan untuk membantu orangtua dalam mempersiapkan dana pendidikan untuk anak agar masuk Perguruan Tinggi, dengan manfaat yang akan diterima hingga anak berusia 21 tahun.

Terdapat dua manfaat yang bisa didapatkan, yaitu dana yang akan dikeluarkan setelah anak berusia 18 tahun hingga usia 21 tahun, dan manfaat bonus tambahan berupa bonus tambahan tahunan dan bonus akhir yang nilainya tidak dijamin.

Bonus tambahan tahunan akan diakumulasikan setiap tahunnya serta bonus akhir akan didapat pada ulang tahun polis saat anak berusia 18 tahun.

Untuk syaratnya, usia masuk tertanggung minimal 0-10 tahun, sedangkan usia pemegang polis minimal 18 tahun. 

Cara pembayaran premi bisa disesuaikan dengan anggara keluarga, yaitu dibayarkan secara bulanan, kuartalan, semesteran, dan tahunan

BCA juga memiliki produk asuransi pendidikan bernama Proteksi Edukasi Maksima atau EduPlan. Produk ini merupakan hasil kerja sama BCA dengan perusahaan asuransi asal Hong Kong.

EduPlan merupakan produk asuransi dwiguna yang dapat membantu orangtua dalam mempersiapkan kebutuhan dana pendidikan anak.

Manfaat yang bisa Mama dapatkan dari produk asuransi ini adalah pembayaran premi yang bisa dilakukan 5, 10, hingga 15 tahun.

Selain itu, manfaat pendidikan yang dijamin sebesar 200 persen dari uang pertanggungan ketika anak berusia 18 sampai 21 tahun. Keuntungannya lainnya adalah berkesempatan untuk mendapatkan bonus tahunan dan bonus akhir polis.

Jika anak sebagai pemegang polis meninggal atau menderita cacat tetap total, maka akan diberikan pembebasan premi melalui asuransi tambahan yaitu Payor Waiver Edu (Death/TPD)

BNI Life juga menghadirkan asuransi pendidikan dengan nama produk BNI Life Solusi Pintar. Asuransi ini memberikan jaminan dana pendidikan di semua tingkatkan pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi.

Besarannya untuk tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) sebesar 20 persen dari uang pertanggungan, kemudian untuk tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 30 persen, lalu Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu 40 persen, dan perguruan tinggi 100 persen.

Dalam produk ini, dana pendidikannya diberikan bertahap mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Namun apabila tertanggung meninggal dunia saat masa polis masih berlaku, maka ahli waris akan dibayarkan 100 persen uang pertanggungan, polisnya bebas premi, dan dana pendidikan akan dibayarkan sesuai jadwal.

Premi untuk asuransi ini bisa dibayarkan bulanan, triwulan, semester, maupun tahunan. 

Pilihan asuransi pendidikan untuk anak selanjutnya ditawarkan oleh BRI Life. Asuransi dari bank BRI ini memiliki beberapa produk pilihan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak di masa depan.

Di antaranya adalah asuransi pendidikan, tabungan pendidikan, hingga produk asuransi pendidikan syariah.

Dengan premi tahunan sebesar Rp5 juta, anak mama bisa mendapatkan Rencana Dana Pendidikan hingga sebesar Rp50 juta. Premi asuransi pendidikan ini dibayarkan dalam jangka waktu 10 tahun.

Selain itu, manfaat lainnya dari produk asuransi ini adalah, jika tertanggung meninggal dunia maka otomatis diberlakukan bebas premi dan dana pendidikan tetap disalurkan sebagaimana yang dijanjikan dalam polis asuransi.

Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas adalah salah satu produk asuransi pendidikan yang ditawarkan oleh AXA Mandiri. Konsep produk asuransi pendidikan yang satu ini bersifat unit link, yaitu manfaat asuransi yang dipadukan dengan investasi.

Sama seperti produk asuransi pendidikan lainnya, penentuan premi dan uang pertanggungannya juga fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan.

Namun di samping fiturnya yang menguntungkan, produk dari AXA Mandiri ini juga memberikan keunggulan lain berupa loyalti bonus sebesar 1,5 persen di akhir tahun kelima.

Selain itu juga ada pilihan dana investasi yang beragam sesuai dengan profil risiko yang diinginkan. Jadi, produk asuransi pendidikan ini tak hanya menjaga kebutuhan pedidikan anak di masa depan, tetapi juga bisa sebagai dana investasi bagi orangtua.

Namun untuk menjadi nasabah ini, orangtua yang menjadi pihak tertanggung harus berusia 17 tahun sampai 59 tahun dan anaknya harus berusia 0 sampai 15 tahun. Minimum preminya adalah Rp2.500.000 per tahun.

Manulife Education Protector merupakan produk asuransi pendidikan yang jenisnya unit link. Artinya, produk asuransi pendidikan ini tak hanya memastikan masa depan anak saja.

Namun juga berinvestasi di produk-produk investasi Manulife, seperti Manulife Dana Pasar Uang, Manulife Dana Ekuitas, Manulife Dana Ekuitas Syariah, dan masih banyak lagi.

Pemegang produk asuransi ini bisa melalui orang tua atau anak. Dengan syarat usia minimal orangtua adalah 18 tahun dan maksimal 50 tahun, dan usia anak minimal 30 hari maksimal 10 tahun.

Adapun masa pertanggungannya berlaku hingga tertanggung berusia 70 tahun. Masa pembayaran preminya juga fleksibel, yaitu bisa 5 tahun dan 10 tahun, serta disesuaikan dengan rencana pendidikan dan usia masuk anak.

Tak hanya itu, Manulife juga menyediakan asuransi pendidikan jenis dwiguna, yaitu ProGraduate.

Produk ini memberikan manfaat pembayaran tunai sebagai dana pendidikan yang dibayarkan pada usia 18-23 tahun, serta memberikan perlindungan jiwa kepada orangtua sebagai pihak tertanggung.

Metode pembayaran premi yang tersedia juga fleksibel, bisa tahunan, semesteran, kuartalan, atau bulanan.

PRUlink edu protection merupakan asuransi pendidikan dari perusahaan asuransi Prudential.

Dilansir dari website resminya, produk asuransi ini menyediakan manfaat asuransi pendidikan dengan minimum premi Rp500.000 per bulan.

Asuransi tersebut dapat memberikan perlindungan untuk orangtua dan anak sekaligus dalam satu polis. Manfaat lainnya yaitu, keuntungannya bisa didapatkan hingga anak berusia 18 sampai 25 tahun.

Masa perlindungannya adalah sampai pihak tertanggung meninggal dunia dengan batas usia 99 tahun dan cacat total sebelum berusia 70 tahun. 

Perusahaan asuransi Sequis menawarkan produk asuransi pendidikan yang bekerjasama dengan Bank BRI, yang diberi nama Sequis Edu Plus. 

Asuransi ini tidak hanya menawarkan jaminan dana pendidikan, tapi juga keselamatan jiwa.

Keuntungan dari asuransi ini yaitu manfaat suransi selama 16 tahun untuk pembayaran premi selama 10 tahun.

Selain itu ada nilai pertanggungan hingga 150 persen jika tertanggung meninggal dunia bukan karena kecelakaan, dan nilai pertanggungan 200 persen jika tertanggung meninggal karena kecelakaan

Untuk persyaratannya, premi dibayarnya selama 10 tahun dengan pembayaran dilakukan perbulan. Maksimal usia pertanggungan yaitu 60 tahun.

Asuransi pendidikan dari Taspen memberikan manfaat berupa dana tahapan saat usia anak memasuki jenjang SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi, serta santunan meninggal dunia.

Dana tahapan pendidikan diberikan saat usia anak masuk SD, SMP, SMA, dan universitas dengan persentase 10-20 persen tergantung tahapan pendidikan. 

Kemudian juga ada manfaat uang saku selama lima tahun setelah akhir masa pertanggungan sebesar 20 persen dari uang pertanggungan per tahun.

Ketika memiliki asuransi pendidikan ini pada anak, terdapat juga asuransi jiwa dan kecelakaan bagi orangtua sebagai tertanggung, dan bebas premi dan santunan kematian jika orangtua meninggal dunia

Sama seperti produk asuransi pendidikan lainnya, periode pembayaran premi pada asuransi Taspen juga fleksibel, yang bisa dibayarkan bulanan, semester, atau tahunan.

Nah itulah informasi seputar 9 pilihan asuransi pendidikan untuk masa depan anak. Dalam memilih produk asuransi pendidikan untuk anak tentu tidak bisa sembarangan.

Mama harus melakukan banyak riset hingga bertemu dengan konsultan dari beragam perusahaan asuransi untuk bisa memahami dan menenukan mana produk asuransi mana yang tepat. Dengan asuransi pendidikan, dana pendidikan anak tetap terjamin.