Potret Lucu U-ju di Hospital Playlist 2, Sempat Nangis karena Papanya

Di episode 11, Ik-jun tertimpa musibah karena dipukul oleh perampok. Hal itu membuat kepalanya mengeluarkan banyak darah dan membuatnya harus melakukan perawatan di rumah sakit selama beberapa hari. 

Hal itu membuat Ik-Jun tak dapat bertemu U-ju sementara waktu. 

Namun, Bibi Ik-sun memberitahu U-ju bahwa sang papa sakit dan dirawat di rumah sakit. 

U-ju bergegas menuju rumah sakit untuk menemui sang Papa di malam hari. Kemudian U-ju menangis kencang di pelukan sang Papa. 

Walau belum diberitahu oleh Bibi Ik-sun sebenarnya U-ju telah memiliki firasat tak mengenakkan tentang sang Papa. Sebab, tak mungkin orang tersayangnya itu tak pulang lebih dua hari. Walaupun ada hal genting sekalipun, Papa Ik-Jun pasti menyempatkan waktu untuk bertemu U-ju. 

Wah chemistry bapak dan anak ini sungguh luar biasa! 

Saat memiliki waktu untuk sarapan bersama, Papa Ik-jun membiarkan U-ju untuk memilih menu makanannya sendiri. Ternyata, U-ju menginginkan hamburger, Papa Ik-jun pun bergegas untuk memesan. 

Namun, pilihan burger sangatlah banyak, jadi Papa Ik-jun menyebutkan menu hamburger. Belum selesai membacakan menunya, U-ju tiba-tiba menyebutkan menu yang ia inginkan "Paket hamburger bulgogi. Aku mau kentang dan jus." 

Ia pun bertanya apa menu yang dipesan oleh Ik-jun dan berakhir memilihkan menu untuk sang Papa.

"Ayah pesan apa? Ayah pesan pake hamburger SS ukuran super besar. Pakai stik keju, jangan kentang. Dengan kola ya, aku mau sedikit," ucap U-ju. 

Papa Ik-jun langsung mengiyakan. Hebat sekali ya U-ju hafal menu makanannya!

"Mo-ne dan Ma-ne pergi berkemah dengan Papa mereka setiap hari. Setiap hari mereka pamer akan pergi berkemah dengan Papanya di akhir pekan," 

Hal itu membuat Papa Ik-jun bertanya, "Apakah kamu ingin berkemah juga?"

U-ju langsung menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Kita juga berkemah. ayo kita pergi berkemah juga," ajak Papa Ik-Jun. 

Akhirnya, di episode 7 Hospital Playlist 2, Ik-jun dan U-ju benar-benar pergi berkemah bersama Song Hwa. 

Namun, ketika sedang berkemah, ternyata U-ju tak nampak bahagia. Ternyata, saat itu, Uju sedang bertengkar dengan pacarnya yakni Mo-ne. Mereka berdua hampir putus. 

U-ju sangat paham bahwa Papanya merupakan salah satu dokter bedah yang andal di rumah sakit Yulje dan memiliki banyak sekali pasien. 

Jadi, ketika sedang bersama kemudian Papa Ik-jun mendapat panggilan dari rumah sakit, U-ju sangat mengerti.

"Sampai jumpa. Tidak apa-apa. Aku sudah terbiasa. Papa tak perlu meminta maaf dan merasa bersalah sama sekali denganku. Ayah bekerja untuk kebaikan kan?" ucap U-ju.

"Katanyam Papa juga ingin bersamaku tetapi sibuk karena harus menyelamatkan alam semesta yang lebih besar," lanjutnya. 

Ucapan U-ju tersebut membuat Papa Ik-jun terharu. 

Di masa ajaran baru, kini U-ju berada di tingkat terakhir TK. Hal tersebut membuatnya senang. Sebab, ia bisa bertemu dengan Mo-ne (dambaan hati U-ju). 

"Aku senang bertemu Mo-ne setiap hari," ucap U-ju.

"Aku juga senang bertemu Papa setiap hari," lanjut U-ju sehingga membuat Papa Ik-jun terkejut dan terharu.

Tak sampai di situ, U-ju langsung mengedipkan sebelh matanya dan membuat pose hatu dari tangan. 

papa Ik-jun tak mau kalah, ia pun membuat hati yang lebih besar. Akhirnya, keduanya saling bergantian membuat pose hati. Menggemaskan sekali Papa dan anak ini! 

Saat sedang bekerja, Bibi yang mengasuh uju tiba-tiba menelepon I-jun dan menanyakan apakah ia punya waktu atau tidak. 

TErnyata, saat itu Bibinya ingin menunjukkan video U-ju yang sedang menari lagu Tomato. 

Papa Ik-jun yang menontonnya gemas sendiri melihat tarian anaknya. Tak hanya Papa Ik-jun, para penonton pun dibuat gemas dengan tingkah U-ju tersebut. Bahkan, ada beberapa penonton yang jadi hafal lagu Tomato lho. 

Bagi Mama yang mau mendengarkan lagunya, bisa langsung cek di YouTube dengan mengetik Tomato song. Yuk dengarkan dengan anak, Ma! 

Menggemaskan ya aktor cilik yang satu ini. Nah, itulah potret lucu U-ju di Hospital Playlist 2. Kira-kira apalagi ya yang akan dilakukan U-ju di episode terakhir nanti? Kita tunggu saja ya, Ma!