Jenis-Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya, Ada Apa Saja Ya?
Mempelajari limbah berdasarkan senyawanya dan cara membantu bumi bebas limbah
6 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
KBBI menjelaskan bahwa limbah adalah sisa proses produksi berupa bahan yang tidak memiliki nilai atau tidak berharga, serta barang yang rusak, atau cacat dalam proses produksi.
Limbah juga dijelaskan di dalam undang-undang Republik Indonesia (UU no. 32 tahun 2009), sebagai sisa usaha dan atau kegiatan
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa limbah ada hasil produsi yang sudah tidak lagi diinginkan. Jika terus menerus dibiarkan, maka limbah dapat menjadi polutan pada lingkungan, dan berkontribusi kepada kerusakan lingkungan.
Oleh sebab itu, Popmama.com sudah merangkum apa saja jenis-jenis limbah berdasarkan senyawanya dibawah ini!
1. Limbah organik
Limbah organik adalah limbah yang paling mudah membusuk dan juga diuraikan secara alami. Limbah ini berasal dari makhluk hidup yang sudah mati dan sedang menjalani proses dekomposisi.
Contoh dari limbah ini adalah dari sisa makanan, sayur-sayuran, buah-buahan, kotoran, hingga tulang hewan dan manusia
Jenis limbah ini paling banyak kita temui dari insutri makanan, seperti retoran, hotel, atau bahkkan dari rumah sendiri
Editors' Pick
2. Limbah anorganik
Limbah anorganik merupakan hasil dari sisa aktivitas manusia. Berbeda dengan limbah organic, limbah ini memiliki kandungan yang sulit untuk diuraikan secara alami, dan bisa memakan waktu hingga ratusan tahun.
Contoh limbah anorganik adalah sabun cuci baju, botol minuman bekas, kantong plastic, kaleng, dan lain sebagainya.
Limbah anorganik banyak ditemui pada kemasan-kemasan yang digunakan untuk membungkus keperluan sehari-hari.
3. Limbah B3
B3 merupakan singkata dari Bahan Berbahaya dan Beracun. Limbah ini merupakan limbah yang paling sulit untuk di proses, dan dapat berdampak buruk pada lingkungan dan Kesehatan makhluk hidup dengan cepat.
Selain sulit untuk terurai, limbah B3 juga beracun.
Contoh limbah B3 adalah logam berat, sianida, fenol, dan berbagai zat kimia lainnya
4. Dampak limbah kepada lingkungan
Hal yang umum terjadi ketika terdapat penumpukan limbah adalah limbah tersebut menciptakan sebuah lingkungan yang tidak nyaman, dengan adanya bau tidak sedap dan tumpukan sampah yang beredar dimana-mana.
Namun, tidak hanya itu dampak yang dapat kita rasakan, melainkan efek tersebut dapat menjadi luas, seperti:
- Pencemaran air dan membuat air bersih yang layak minum semakin sulit untuk dicari
- Organisme yang berada di dalam air tersebut dapat mati
- Menimbulkan penyakit karena lingkungan yang tidak bersih
- Kesulitan bernapas karena udara yang kotor
- Polusi lingkungan yang dapat menghancurkan ekosistem tertentu
5. Bagaimana cara mengurangi limbah?
Meskipun tidak mudah, terdapat berberapa cara yang dapat mengurangi jumlah limbah, yang dapat dimulai dari sendiri. Contoh sederhana adalah:
- Menggunakan task kain untuk berbelanja
- Membeli produk yang minim menggunakan sampah anorganik
- Mengurangi pemakaian bahan pembersih kimiawi
- Mendaur ulang benda-benda yang dapat digunakan kembali
- Mengurangi plastic sekali pakai
Nah, sudah tahu kan sekarang jenis-jenis limbah ada apa saja macamnya? Mulai sekarang, ayo jadikan bumi tempat yang lebih hijau dengan membuang sampah pada tempatnya.
Baca juga
- Apa itu Fotosintesis? Perannya bagi Makhluk hidup dan Lingkungan
- Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
- Apa Saja Sumber Daya Alam Migas? Penjelasan dan Contohnya