Sashkya menjelaskan, kehidupan sosial anak pun bisa bermasalah karena dunia digital. Pasalnya, selain anak menjadi lebih nyaman sendiri, dunia digital juga berpotensi membuat anak jadi lebih sering berinteraksi dengan konten maupun orang asing.
"(Kehidupan) Sosial udah pasti bermasalah. (Anak) jadi lebih nyaman sendiri, jadi lebih ngomong sama stranger, di mana ini juga jadi nggak tahu ya posisinya kita sebagai orangtua itu korban apa gimana karena value-value kita belum tentu cocok 'kan sama semua konten yang ada di sana, bagaimana dia bersosial," kata Sashkya.
Sashkya sendiri lebih memilih menyebut pengaruh dari sisi negatif dunia digital sebagai tantangan. Supaya dapat membimbing anak dengan baik, Sashkya menjelaskan kalau orangtua harus terus belajar, serta ikuti perkembangan digital dan peraturan yang ada.
"Itu sih sebenarnya dari sisi positifnya pun di aspek-aspek tadi ada, tapi negatifnya juga ada. Jadi, saya nggak bilang negatif, ya, mungkin tantangannya. Gimana sih kita bisa membuat gadget atau digital ini tuh sebenarnya sebagai alat bantu, bukan pengasuh utama yang menjaga anak kita?" katanya.
Itulah penjelasan lengkap tentang pengaruh dunia digital bagi anak. Berdasarkan penjelasan dari Sashkya, Mama dan Papa tentunya bisa lebih tahu dan paham tentang pengaruh yang dihasilkan dunia digital untuk anak-anak.
Semoga artikel kali ini bisa menjadi perhatian bagi Mama dan Papa untuk lebih berhati-hati memberikan akses dunia digital bagi si Kecil tercinta.