Macam-Macam Garam dan Manfaatnya untuk Diketahui Anak
Selain untuk menambah rasa sedap masakan, ada garam untuk keperluan lain lho di dunia!
9 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jenis garam ada bermacam-macam, di mana tidak semuanya bisa dimakan atau bisa dicampur ke dalam masakan. Meski begitu tidak ada salahnya untuk mengetahui macam-macam garam dan manfaat yang sebenarnya.
Dengan mengetahui hal ini, kita tidak keliru lagi memilih garam yang tepat. Baik yang bisa digunakan untuk memasakan dan menambah rasa makanan atau aktivitas lainnya. Bahkan ada jenis garam langka yang mahal lho di dunia!
Berikut Popmama.com rangkum macam-macam garamdan manfaatnya.
1. Garam meja
Garam yang satu ini paling banyak ada di rumah-rumah. Cara mendapatkan garam jenis ini yaitu dipanen dari endapan air laut yang dikeringkan. Biasanya garam meja telah diberi tambahan yodium untuk mencegah kekurangan zat tersebut.
Oleh karenanya garam jenis ini kerap disebut juga garam beryodium. Butiran garam meja sangatlah halus dan mengandung kalium iodida serta zat anti penggumpalan.
Manfaat garam meja lebih cocok digunakan untuk memanggang atau marinasi daging. Sebab, hidangan tersebut umumnya hanya membutuhkan sedikit garam. Untuk memasak sebaiknya menggunakan garam jenis secukupnya.
2. Garam kosher
Jika dibandingkan dengan garam meja, ukuran garam kosher besar-besar dan kasar. Garam kosher memiliki tekstur dan kristal yang agak lebih besar.
Butirannya yang besar cocok untuk membumbui daging karena akan memberikan ledakan rasa pada masakan. Meski ukurannya besar, rasanya cepat menyebar dan mudah larut pada makanan.
Jangan terlalu banyak menambahkan garam ini kepada makanan karena sedikit saja bisa sangat asin. Ada beberapa jenis garam kosher yang sudah diberi tambahan yodium, tetapi ada pula yang tidak. Perhatikan labelnya ya!
3. Garam laut
Sesuai dengan namanya, garam laut berasal dari air laut yang diuapkan. Bentuknya yang tidak dimurnikan akan lebih kasar. Ada beberapa kandungan mineral dalam garam jenis ini mulai dari zinc, kalium, hingga zat besi.
Sama seperti garam meja, garam laut juga mengandung natrium klorida yang cukup tinggi. Namun jumlahnya tergantung pada sumber dan cara pengolahannya.
Garam laut bisa digunakan untuk memasak dan menambah rasa pada makanan. Selain itu, ada juga yang menggunakan garam laut untuk dijadikan rendaman kaki atau spa tubuh.
4. Garam Himalaya
Garam ini dipanen dari Pakistan dekat dengan Himalaya. Warna merah muda menjadi ciri khas garam jenis ini. Warna ini rupanya berasal dari kandungan kaya mineral yang terdapat di dalamnya seperti magnesium, kalium, dan kalsium.
Garam Himalaya ini merupakan salah satu garam yang cukup populer karena disebut lebih sehat daripada garam jenis lainnya. Salah satu manfaat garam himalaya untuk kesehatan ialah mengontrol gula darah.
5. Garam celtic
Garam celtic sebenarnya adalah salah satu jenis garam laut. Namun, jenis garam ini lebih populer di Prancis. Berbeda dengan garam yang biasanya putih bersih, garam ini berwarna keabuan dan mengandung sedikit air yang membuatnya cukup lembap.
Garam celtic lebih rendah natriumnya jika dibandingkan dengan garam meja. Garam celtic cocok untuk ditambahkan pada sayuran atau daging panggang. Bisa juga digunakan untuk taburan makanan laut.
6. Garam kala namak
Garam kala namak atau garam hitam adalah campuran dari garam himalaya, arang, kulit kayu, jamu, dan biji-bijian yang dibakar dalam tungku selama 24 jam. Karena melalui proses pembakaran, garam ini memiliki aroma belerang yang mirip dengan telur.
Rasa garamnya sendiri cenderung mirip umami atau bumbu penyedap. Gunakan garam kala namak untuk membumbui masakan terutama hidangan vegan.
7. Crystalline Sea Salt
Garam ini berasal dari pesisir Portugal dan California dengan tekstur yang berbeda-beda. Ada yang bertekstur halus dan ada yang kasar. Ukurannya pun tidak teratur tergantung dari seberapa cepat garam ini larut.
Editors' Pick
8. Garam kaviar atau Fleur de sel
Fleur de sel merupakan salah satu jenis garam yang harganya cukup mahal. Pasalnya garam jenis ini hanya diproduksi di pantai Britanny Prancis selama bulan Mei hingga September setiap tahunnya.
Dikutip dari laman Food Republic disebutkan bahwa garam fleur de sel hanya diekstraksi pada hari yang cerah, sehingga kristalnya pun jadi lebih tipis dan cenderung kering. Garam kaviar sangat cocok digunakan sebagai taburan makanan gurih dan manis karena rasanya tidak terlalu asin.
9. Garam flake
Flake salt menjadi salah satu jenis garam laut yang jarang ditemui di Indonesia. Garam jenis ini diambil dan ditambang di sekitar pesisir Inggris. Flake salt mudah larut dalam air dan hidangan sehingga cocok sebagai taburan di akhir makanan untuk menambah rasa. Garam ini bisa juga ditambahkan pada masakan yang dipanggang.
10. Garam Hawaii
Garam Hawaii awalnya hanya digunakan untuk prosesi pemberkatan, tapi kini mulai dimanfaatkan untuk tambahan berbagai hidangan. Garam ini digunakan untuk membumbui masakan pulau tradisional seperti pipikaula dan poke di Hawaii.
Ada dua jenis garam Hawaii yang tersedia di pasaran yakni garam lava dan garam alaea. Garam lava merupakan campuran dari garam laut dan arang sehingga berwarna hitam dan sedikit memiliki rasa belerang. Sementara garam alaea ialah garam laut yang dicampur dengan tanah liat alaea.
11. Garam cyprus hitam lava
Dari segi tampilan, garam jenis ini mirip dengan garam kala namak hanya saja dengan rasa yang berbeda. Garam cyprus berasal dari laut Mediterania yang dicampur dengan arang aktif yang memiliki warna hitam gelap.
Warnanya yang hitam pekat karena arang aktif itu membuat rasanya tak terlalu asin. Sehingga cocok sebagai taburan akhir hidangan terutama campuran salad.
12. Garam truffle
Garam truffle adalah campuran garam laut dan jamur ascomycetes. Campuran inilah yang membuat garam truffle berbentuk serbuk hitam. Garam truflle menjadi jenis garam yang memiliki kandungan protein cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
13. Garam asap
Smoked salt merupakan salah satu jenis dari varian garam laut. Jenis garam ini adalah garam laut yang dipanggang di atas api selama dua minggu dengan menggunakan batang kayu.
Dari proses itu sehingga menciptakan rasa dan warna yang bisa bervariasi, tergantung jenis kayu yang digunakan hingga lamanya waktu pemanggangan. Garam asap sangat baik digunakan untuk memperkuat aroma dan rasa hangus pada masakan gurih maupun saus barbekyu.
14. Garam tepung
Garam tepung atau bubuk garam adalah garam meja yang butiran jauh lebih halus daripada garam biasanya. Rasa dan fungsinya sama seperti garam meja ataupun garam laut. Karena bentuknya yang sangat halus, garam ini bisa juga digunakan untuk menyedapkan kue atau adonan roti.
15. Garam laut Korea
Perbedaan garam laut Korea dengan garam biasanya adalah terletak pada gentuknya. Butirannya sedikit lebih besar daripada garam meja biasa. Namun, kandungan sodiumnya lebih rendah daripada garam meja atau garam kosher.
Untuk orang Korea, garam ini digunakan untuk membumbui masakan yang akan difermentasi, seperti kimchi. Kalau melihat drama Korea, maka garam yang dipakai biasanya adalah jenis ini.
16. Garam pengawet (curing salt)
Deretan garam di atas digunakan dan ditambahkan dalam makanan. Namun, curing salt merupakan pengawet alami yang digunakan untuk mengawetkan daging, unggas, atau hewan laut.
Bentuknya berupa butiran kasar dan berwarna merah muda. Garam pengawet ini dibuat dari garam dapur atau garam laut yang dicampur dengan gula dan dilarutkan dalam air. Sehingga menghasilkan cairan yang bisa digunakan sebagai rendaman. Konon campuran bahan ini bisa membuat masakan lebih tahan lama dan gurih rasanya.
Itulah tadi informasi mengenai macam-macam garam dan manfaatnya. Setelah ini kita bisa membedakan jenis garam dan tidak bingung lagi untuk bisa membuat masakan yang lebih nikmat dengan tambahan bahan makanan tersebut!
Baca juga:
- Tak Selamanya Gula, Garam, dan Lemak Buruk Bagi Kesehatan Anak
- Tanda Anak Kelebihan Konsumsi Garam, Waspada!
- Begini Caranya Proses Pembuatan Garam dari Air Laut
