Naas, Bocah di Tangerang Terluka Parah Karena Dijambret Saat Olahraga
Bocah berinisial WN tersebut berusaha melawan ketika pelaku memaksa merebut handphone darinya
20 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang bocah berinisial WN terluka berlumuran darah karena luka sayatan di tangan kananya. Hal itu karena ia berusaha melawan ketika dua orang penjambret akan mengambil handphone di tangannya.
Dikutip dari Instagram @tangsel.life, peristiwa naas ini terjadi di sekitar Universitas Pembangunan Jaya, Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Bagaimana kronologi lengkapnya? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
1. Dijambret oleh dua orang dewasa ketika sepulang olahraga
Dilansir dari postingan Instagram tersebut, bocah berinisial WN ini tengah bermain bersama kedua orang temannya. Saat akan pulang ke rumah pukul 09.30 waktu setempat (Minggu, 18/10/2020) mampir dan bermain di jembatan tol.
"Itu dia bertiga, anak-nak semua. Sesuai olahraga mereka main lah segala macam namanya bocah," ujar Lurah Sawah Baru, Muslim.
Ketiga WN dan dua temannya beristirahat tiba-tiba datang dua orang laki-laki dewasa hendak meminjam handphone di tangan WN. Namun, ia menolak dan pelaku menarik secara paksa tangan WN.
Editors' Pick
2. Berusaha melawan dan mempertahankan diri
Karena paksaan itu, WN pun berusaha mempertahankan handphone miliknya. WN sekuat tenaga melawan tapi kemudian sang Pelaku tega menyayat lengan kanan si korban dengan senjata tajam (sajam).
"Pelaku menghampiri korban meminta handphone, tapi korban menolak sehingga terjadi tindak kekerasan sajam. Lukanya sayatan sajam di lengan kanan, sama badan kena, mungkin dia ngeles atau gimana," ungkap Muslim.
3. Korban dilarikan ke rumah sakit, kasus sudah di tangan polisi
Akibat kejadian itu, korban pun langsung mendapat pertolongan. Kini ia sudah ada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Polsek Ciputat juga bertindak untuk mengusut kasus penjambretan ini.
"Jadi keluarga korban langsung datang ke situ, terus di bawa ke Puskesmas. Keluarganya juga sudah lapor polisi,” tutur Muslim.
4. Tips agar anak terhindar dari tindak kejahatan di tempat umum
Nah, dari kejadian itu kita bisa belajar untuk terus mengawasi dan memperhatikan anak-anak ketika bermain apalagi memegang handphone di tempat umum. Meski Mama dan Papa tidak bisa mengawasi anak 24 jam penuh, ada beberapa tips yang bisa Mama dan Papa ajarkan ke anak agar tetap waspada dan terhindar dari tindak kejahatan.
- Ajarkan anak untuk menjaga setiap barang bawaannya di mana pun
- Ajarkan anak untuk tidak memainkan handphone di tempat umum seperti pinggir trotoar, saat di atas motor atau taman dengan orang yang banyak
- Selalu ajarkan anak untuk tetap waspada jika tidak bersama orangtuanya
- Ajarkan anak untuk melapor kepada pihak berwajib jika terjadi sesuatu di luar, misalnya terlepas dari orangtua saat bepergian dan sebagainya.
Itulah tadi informasi mengenai bocah perempuan yang terluka karena dijambret saat bermain handphone. Semoga kasus seperti ini tidak terjadi lagi ya, Ma.
Baca juga:
- Motornya Dibegal, Bocah SD di Depok Kalahkan Pelaku Jadi Viral!
- Bawa Ular Weling ke Rumah, Bocah 11 Tahun Tahun Tewas Digigit
- Sedih! Bocah 9 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Kandung & Ayah Tiri
