Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Parama Hansa Abhipraya, siswa asal Bojonegoro belum lama ini ramai menjadi perbincangan publik karena berhasil meraih World Star Champion di Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2025.

Meski usianya baru 7 tahun, laki-laki yang akrab disapa Rama itu berhasil meraih nilai sempurna dalam kompetisi matematika bergengsi yang baru saja di gelar bulan Februari lalu.

Namanya berhasil masuk ke dalam salah satu peserta yang meraih nilai tertinggi di antara ratusan peserta dari berbagai negara di dunia.

Bikin bangga banyak orang dan bisa jadi motivasi untuk anak lainnya, berikut Popmama.com rangkumkan perjalanan Rama dalam meraih prestasi membanggakan di usia muda.

1. Pemenang termuda perwakilan Indonesia

Freepik

Kompetisi matematika yang diikuti Rama baru saja berlangsung di Kota Chiang Mai, Thailand pada 21-23 Februari lalu.

Dalam kompetisi tersebut, siswa asal Bojonegoro itu meraih perfect score yang dalam setiap kategori soal yang diujikan. Ia pun berhasil membawa pulang Medali Emas dan 8 piala untuk Kontingen Indonesia.

Keberhasilan Rama dalam kompetisi matematika tingkat internasional tersebut pun membuat dirinya masuk ke dalam salah satu siswa terbaik di bidang matematika.

Selain itu, Rama juga menjadi salah satu pemenang termuda yang mewakili nama bangsa dalam kancah internasional. Keren banget ya, Rama!

2. Sudah menyukai matematika sejak usia dini

Freepik/Rawpixel.com

Meski usianya kini terbilang masih belia, ternyata Rama sudah mulai menyukai bidang matematika sejak usia balita, lho!

Dalam informasi yang beredar, Mama dari Rama menyebutkan bahwa putranya itu memang sudah menunjukkan minat dan bakat dalam bidang matematika sejak usia 3 tahun.

Sang Mama menjelaskan, kala itu ia mulai senang membaca simbol dan menghafal kode-kode. Di usianya yang kala itu masih balita, Rama bahkan sudah mulai bisa memahami aritmatika sederhana.

Melihat minat sang anak, orangtua Rama pun terus membantunya untuk belajar dari bermain angka dan kegiatan sehari-hari yang membutuhkan penalaran matematika, hal ini membuat dirinya cepat memahami dan menghafal simbol baru yang dikenal.

Saat masuk sekolah dasar atau SD, Rama pun dikenal sebagai siswa yang mampu menguasai materi matematika yang setara dengan siswa tingkat tinggi darinya. 

3. Sederet prestasi Rama di usia dini

Freepik

Siswa yang kini duduk di kelas 1 SD Yasporbi 1, Jakarta Selatan itu rupanya juga telah meraih sederet prestasi di berbagai bidang yang telah dikuasainya, Ma.

Selain meraih prestasi di TIMO 2025 dengan nilai sempurna, Rama juga turut meraih prestasi lainnya mulai dari tingkat nasional hingga internasional.

Mengutip dari media lokal setempat, beberapa penghargaan prestasi gemilang lainnya yang pernah diraih Rama antara lain:

  • Gold Medal pada PIMSO (Philipine International Mathematic and Science Olympiad)
  • Gold Medal pada AMO (American Mathematic Olympiad)
  • Ruby Award pada JISMO (Japan International Science Mathematic Olympiad)
  • Outstanding Award pada SMC (Singapore Math Challange)
  • Juara 1 lomba renang gaya bebas Area Fun Swimming tingkat nasional
  • Juara 1 lomba piano kategori rising star
  • Best KU-7 Tournament Catur DK Jakarta tingkat nasional
  • Fourth Place Kuala Lumpur Chess Champhionship

Di usianya yang masih begitu belia, sejumlah prestasi membanggakan yang berhasil diraih Rama tentunya mendapat banyak dukungan dari orang sekitar, termasuk orangtua dan guru.

Dengan dukungan orang terkasih, Rama pun berhasil membuktikan kemampuannya dalam berbagai bidang yang ia sukai, untuk bisa menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya agar terus belajar dan berprestasi.

Editorial Team