5 Manfaat Mengembangkan Ide dan Kreativitas Anak Melalui Permainan Ini

Selain seru dan menyenangkan, Ricky Harun sebut manfaat mengembangkan kreativeitas dari bermain

27 Januari 2023

5 Manfaat Mengembangkan Ide Kreativitas Anak Melalui Permainan Ini
Popmama.com/Reka Ardiyana

Setiap anak tentunya memiliki potensi serta kreativitas dalam dirinya masing-masing ya, Ma. Terlebih jika anak sangat suka permainan yang bisa dibuat sesuai bentuk keinginannya. 

Kreativitas merupakan bagian dari pentingnya mengasah keterampilan dan pengembangan diri anak. Hal ini termasuk salah satu yang perlu diajarkan anak sejak dini. Apalagi melalui peran penting orangtua mendampingi proses perkembangan si Kecil. 

Pastinya semua jenis permainan memiliki manfaat yang berbeda. Masing-masing memiliki keunggulan dan kegunaannya tersendiri. Namun, jika Mama ingin membelikan set mainan untuk si Kecil, Mama tak perlu bingung. 

Salah satu brand mainan anak-anak yang bisa mendukung kreativitas dan membentuk kreasi pada mainannya yaitu hadirnya LEGO Certified Store (LCS) sebagai referensi mainan yang menyediakan berbagai koleksi favorit anak-anak termasuk set ekslusif. 

Adapun beragam koleksinya yang juga dikategorikan dengan jelas antar tema seperti City, Friends, DUPLO dan koleksi-koleksi favorit lainnya seperti Disney, Super Mario, dan Star Wars. Baik anak-anak maupun orang dewasa dengan mudah memilih koleksi yang diinginkan. 

Selain bermain, terdapat juga beberapa dampak positif yang bisa diambil melalui permainan tersebut. Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar manfaat mengembangkan ide dan kreativitas anak melalui permainan ini. Yuk simak!

1. Mengasah ide kreativitas anak dalam membentuk sesuatu

1. Mengasah ide kreativitas anak dalam membentuk sesuatu
Freepik/fwstudio

Sebagai orangtua tentunya sangat selektif ya, Ma dalam memilihkan permainan untuk anak. Selain, memperhatikan manfaat yang diperoleh pastinya diharapkan juga mendukung ide kreativitas anak. 

Salah satunya dengan melatih kinerja otak dalam membangun sesuatu dari potongan bricks, anak harus belajar berimajinasi terlebih dahulu. 

Seperti halnya dengan potongan bricks yang sangat bervariasi terdiri dari berbagai macam warna. Jika anak sudah tahu apa yang ingin dibuat, maka coba beri anak kesempatan dalam tahap pembuatan.

Misalnya, apabila anak ingin membuat rumah-rumahan, coba bebaskan mereka ingin membuat rumah seperti apa dengan satu warna atau berbagai warna potongan lainnya. Berikan kesempatan pada anak dalam melakukan hal sesuai imajinasi kreasinya.

Jika kreativitas anak sudah diarahkan melalui sesuatu hal yang positif, maka nantinya otak anak akan terlatih untuk menghasilkan ide dan menjadi lebih produktif. Serta, membentuk anak tumbuh menjadi sosok yang berinovatif. 

Nantinya anak akan mampu berpikir secara out of the box, dan itu bisa ditanamkan pada anak sejak kecil dengan bermain potongan bricks

Editors' Pick

2. Menanamkan kedisiplinan waktu bermain untuk anak

2. Menanamkan kedisiplinan waktu bermain anak
Pexels/Polesie Toys

Dalam bermain potongan bricks, biasanya anak-anak sudah merencanakan apa yang ingin dibuatnya, namun tak semuanya harus diselesaikan saat hari itu juga lho, Ma. 

Meskipun permainan yang dilakukan bernilai positif, namun hal tersebut juga perlu ada batasan waktunya sehingga tidak mengganggu aktivitas lainnya.

Seperti halnya aturan saat masuk sekolah tentunya harus datang tepat waktu, dalam bermain pun anak juga perlu diajarkan batasan waktunya sendiri. 

Demikian juga dengan pembagian waktu yang diterapkan oleh Ricky Harun. Ia pun membatasi waktu bermain anaknya dalam sehari. 

Misalnya, saat anaknya ingin membuat mobil ternyata dilihat bentuknya terbilang cukup mudah, sejak awal ia akan memberi tahu terlebih dahulu bahwa hanya diberikan waktu 10 menit untuk membuatnya. 

Selanjutnya, di hari berikutnya pun batasan waktu tetap diberlakukan hingga semua potongan bricksnya selesai. Jadi, dengan begitu anak jadi terbiasa dengan batasan waktu yang telah ditetapkan dan nantinya anak bisa memahami arti disiplin terhadap waktu sejak kecil. 

3. Melatih kreativitas dan imajinasi anak dalam bermain

3. Melatih kreativitas imajinasi anak dalam bermain
Pexels/Gustavo Fring

Untuk melatih kreativitas anak dalam permainan ini, anak akan diminta untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasinya. Hal ini akan memberi banyak manfaat positif bagi anak.

Salah satu figur publik yang juga tertarik dalam permainan potongan bricks ini yaitu Ricky Harun, seorang actor dan influencer bercerita:

“Lego memang mainan anak-anak banget terlihat dari karakter-karakternya, ada yang fire man, polisi dan lain-lain. Untuk main lego yang kayak sekarang variasi bentuknya cukup banyak misalnya, bisa dibuat mobil-mobilan atau yang rumah-rumahan. Tapi belakangan ini, anak-anakku ternyata suka dan mau mainan lego, jadi mereka justru yang lebih kreatif bikin sesuatu yang memang suka mengeksplor bricks yang nggak sesuai sama usianya.” 

Semakin anak banyak bermain dengan kreasi imajinasinya, maka anak akan terbiasa belajar hal-hal baru yang membuat si Kecil tumbuh menjadi anak yang pintar dan berkembang. 

Seperti contohnya saat anak membuat mobil ternyata ada potongan bricks yang bentuknya tidak sama. Dari situ, anak akan mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.

Apakah akan ada potongan balok yang diubah, dikurangi balok bricksnya atau dihancurkan kembali lalu membuat bentuk mobil yang baru. 

Dalam tahap pembuatan sebuah bentuk karakter bebaskan anak untuk bereksplorasi. Hal itu bisa membuatnya percaya diri, Ma. 

Namun, apabila anak merasa terlalu kesulitan, Mama bisa membantunya untuk menyusun potongan bricksnya. Berikan beberapa pilihan sesuai dengan kreasi bentuk yang diinginkan oleh anak. 

4. Melatih kesabaran anak dalam bermain

4. Melatih kesabaran anak dalam bermain
Freepik/anchaleeyates

Terlihat begitu banyak varian warna dari permainan balok ini, tak semuanya bisa berjalan mulus untuk menyelesaikannya lho.

Terkadang anak sudah berusaha mengikuti petunjuk yang diberikan, namun ternyata saat eksekusinya tidak berjalan sesuai harapan.

Misalnya saat membuat rumah-rumahan ternyata pintu gerbang rumah tingginya tidak sama atau bahkan saat membuat mobil ternyata bentuknya tidak presisi. Di saat-saat kondisi seperti itu kesabaran anak akan dilatih. 

Anak akan berusaha berpikir dan mengembangkan idenya apa yang harus ia lakukan supaya bricks yang dibuatnya bisa berhasil. 

5. Terjalinnya interaksi positif antara anak dengan orangtua

5. Terjalin interaksi positif antara anak orangtua
Freepik/freepik

Menemani anak bermain bricks dapat memberikan dampak baik untuknya, Ma. Salah satunya dapat membangun interaksi positif dan terbentuk kedekatan emosional yang kuat.

Apabila anak merasa terlalu kesulitan karena tidak tahu bentuk apa yang ia inginkan, pastinya anak akan bertanya pada orangtuanya. 

Saat bermain bersama anak, orangtua disarankan bisa fokus pada permainannya. Dan pastinya perlu pendampingan supaya keamanannya bisa terjaga, asalkan ada interaksi di dalamnya. 

Interaksi yang tercipta dengan baik akan membawa pengaruh positif terhadap tumbuh dan kembang anak saat dewasa. Sentuhan kasih sayang saat bermain juga penting seperti pelukan, kontak mata, nada bicara yang tepat perlu diberikan kepada anak. 

Mama juga boleh membantunya dalam memberikan beberapa pilihan bentuk pada anak. Namun, jika anak sudah tahu apa yang ingin dibuatnya, maka Mama bisa bebaskan anak dalam tahap pembuatannya. 

Secara perlahan kelak anak akan belajar mencari tahu terlebih dahulu dengan menanyakan sesuatu hal yang dirasa sulit kepada orangtua atau pun orang disekitarnya. 

Nah itulah beberapa cara mengembangkan ide dan kreativitas yang akan diperoleh anak melalui permainan ini. Yuk langsung ajak anak bermain, Ma!

Baca juga:

The Latest