Rumus Keliling Lingkaran: Pengertian, Cara Menghitung, dan Contohnya

Sebelum membahas tentang cara menghitung dan contoh soal, ada baiknya orangtua menjelaskan tentang rumus keliling lingkaran pada anak.

Lingkaran merupakan bangunan datar. Semua titik pada lingkaran mempunyai jarak yang sama dengan titik pusatnya. 

Jarak antara titik inilah yang nanti disebut dengan jari-jari.

Selain itu, lingkaran juga termasuk bentuk yang simetris. Setiap garisnya melingkari titik pusat membentuk garis simetri refleksi dan simetri putar.

Bentuk lingkaran sendiri sebenarnya mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari. Dalam proses pembelajaran, orangtua dapat menggunakan contoh benda-benda di sekitar yang berbentuk lingkaran.

Contoh benda yang berbentuk lingkaran:

• piring
• mangkuk
• koin
• kancing baju
• jam dinding

Selain jari-jari, lingkaran juga memiliki bagian lain. Pastikan Mama dan Papa mengajarkan bagian ini juga agar anak semakin paham rumus keliling lingkaran.

Tanpa memahami bagian-bagian lingkaran, anak akan salah memasukkan angka dalam soal rumus keliling lingkaran.

Bagian-bagian lingkaran:

• Titik pusat (titik O) adalah titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran.
• Jari-jari atau radius (r) merupakan garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran.
• Diameter atau garis tengah yaitu garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat.
• Busur merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebrang pada lengkungan tersebut.
• Tali busur ialah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran.
• Juring ialah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi dua buah jari-jari lingkaran. Sebuah busur diapit kedua jari-jari lingkaran.
• Tembereng ialah daerah lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur.
• Apotema merupakan garis terpendek di antara tali busur dan pusat lingkaran.

Keliling adalah sebuah lingkaran yang membentuk garis lengkung dengan panjang tertentu. Maka, rumus keliling lingkaran digunakan untuk menghitung jumlah keliling tersebut.

Rumus keliling lingkaran adalah:

• Jika diketahui diameter, maka rumus keliling lingkaran adalah K = πd
• Jika diketahui jari-jari, maka rumus keliling lingkaran adalah K = 2πr

Caranya, dengan mengetahui nilai Pi (π), jari-jari (r) atau diameter lingkaran (d). 

Perlu diketahui, K adalah simbol keliling lingkaran. Sementara nilai π adalah 22/7 atau 3,14.

Jika nilai diameter dapat dibagi 7, gunakan π yang 22/7

Lalu, gunakan nilai π yang 3,14 jika diameter atau jari-jari dengan angka yang banyak atau susah.

Setelah mengetahui rumus keliling lingkaran, berikut contoh-contoh soalnya:

a. UN Matematika SMP 2010

Seorang pelari mengelilingi lapangan berbentuk lingkaran dengan diameter 140 meter140 meter sebanyak 1010 kali. Jarak yang ditempuh adalah...

(A) 1.400 m

(B) 2.200 m

(C) 2.800 m

(D) 4.400 m

Pembahasan dan jawabannya:

P lintasan:

10×Klingkaran

10×2πr

10×2/227×70

20×220

4.400

Maka, jawabannya adalah D.

Apabila garis tengah lingkaran sepanjang 40 cm, berapa keliling lingkaran tersebut?

Garis tengah sama dengan diameter (d) = 40 cm
Keliling lingkaran adalah πd

Maka, jawabannya adalah
K = 3,14 x 40 cm
K = 125.6cm

Apabila garis tengah lingkaran sepanjang 75 cm, berapa keliling lingkaran tersebut?

Garis tengah sama dengan diameter (d) = 75 cm
Keliling lingkaran adalah πd

Maka, jawabannya adalah
K = 3,14 x 75 cm
K = 235.5 cm

Penerapan rumus keliling lingkaran juga terdapat dalam contoh soal berikut ini:

Apabila garis tengah lingkaran sepanjang 100 cm, berapa keliling lingkaran tersebut?

Garis tengah sama dengan diameter (d) = 100 cm
Keliling lingkaran adalah πd

Maka, jawabannya adalah
K = 3,14 x 100 cm
K = 314 cm

Itulah cara menghitung rumus keliling lingkaran. Semakin sering berlatih soal, maka semakin lihai anak mengerjakannya. Jangan lupa selalau dampingi anak ketika belajar, ya.