Sambut 1 Muharram, Doa dan Amalan Akhir dan Awal Tahun Hijriah

Saat Nabi Muhammad SAW meninggal belum ada kalender sebagai penanda hari dan waktu, begitu pula pada masa Abu Bakar pun tak ada kalender.

Dikutip dari Youtube Wartakotalive, menurut Ustaz Abdul Somad,

Selama 10 tahun Nabi Muhammad memimpin di Kota Madinah tak ada awal tahun dan akhir tahun, lalu tahun hijriah muncul pada masa Pemerintahan Umar Bin Khatab. 

Namun di zaman itu sudah ada nama 12 bulan yang sekarang dikenal dalam tahun Hijriah, yaitu bulan Muharram, Safar, Rabi'ul Awal, Rabi'ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulka'dah, Dzulhijah.

"Tapi tak ada bulan 1, bulan 2, bulan 3 maka kita tidak pernah tahu tahun kapan Nabi lahir. Nabi laihir pada tahun gajah. Begitu juga ketika Abu Bakar memerintah tak ada," kata Ustaz Abdul Somad.

Maka dari situlah ditetapkan 1 Muharram sebagai bulan pertama dan kita punya tahun 1430 Hijriah.

Kemudian naiklah pemerintah Sayyidina Umar bin Khattab maka ada gubernur bernama Abu Musa Ashari yang menerima mandat dari Romawi yang menanyakan adakah bulan agustus.

Barulah saat Umar Bin Khatab ada kalender dan disusun bersama para sahabat nabi bernama Muaz. Lalu apa yang terjadi pada saat itu?

"Jadi Nabi tidak mengajarkan ya. Namun apa boleh dibaca? ya boleh saja," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Lalu setelah menyermati urutan bulan dalam tahun Hijriah, tentu ada awal dan akhir. 

Perlu diketahui, ada 3 Sunnah Nabi yaitu sunnah qauli, sunnah syahli dan sunnah taqi.

Doa akhir tahun dan awal tahun disebut dalil umum di seluruh kehidupan. Jadi bagus berdoa kapan pun. 

Ustaz Solmed mengingatkan, "Bila ada yang menyebut doa akhir tahun dan awal tahun dari Nabi itu bohong sebab jaman nabi belum ada akhir tahun."

Ustaz Abdul Somad melanjutkan, dalill doa ini umum saja, Allah bersabda berdoalah kepada-Ku maka Aku akan mengabulkan. 

Itulah pentingnya mengajarkan anak untuk giat berdoa dan meminta pada Allah SWT, agar harapan bisa terkabul.

Doa seperti masuk dalam awal Muharram membaca doa adalah baik, tak ada dalil khusus tapi dalil umum ada.

Dalam melewati akhir tahun, berdoalah untuk selalu mengingat kebesaran Allah SWT, renungkan apa yang telah dilakukan selama ini dan mintalah ampunan pada Sang Pencipta.

Dalam menyambut tahun baru mintalah hal-hal yang baik, petunjuk dan pencerahan serta kemudahan agar dalam menjalani setahun ke depan bisa berjalan dengan baik, dijauhkan dari bahaya dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Lalu bagaimana jika melakukan amanal saat menyambut Tahun Baru Hijriah, yaitu membaca ayat kursi 3 kali. Apakah amalan ini bisa diterapkan?

Siapapun yang membaca Surat Yasin suatu malam maka pada waktu subuh sudah mendapat pengampunan dari Allah SWT.

"Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridaan Allah, maka diampuni dosa-dosanya." (HR. At Thabrani dan Al-Bayhaqi, dari Abu hurairah ra). 

Itulah doa dan amalan di akhir dan tahun baru Hijriah yang bisa dilakukan. Ajak si Kecil untuk sama-sama beribadah yuk, Ma.