Begini Cara Zivanna Letisha Menjadi Orangtua Organik, Seperti Apa ya?

Pola asuh orangtua organik sedang tren. Bagaimana artis satu ini melakukannya?

2 Oktober 2019

Begini Cara Zivanna Letisha Menjadi Orangtua Organik, Seperti Apa ya
Instagram/ Zivanna Lethisa

Istilah organic parenting belakangan ini digaungkan sebagai salah satu cara untuk memberikan kebaikan kepada anak. Ada beberapa hal yang menjadi poin utama bagaimana melaksanakan organic parenting ini. Zivanna Letisha (Zizi), Puteri Indonesia 2008 dan Miss Universe Indonesia 2009, mengungkapkan ia melakukan beberapa cara untuk mengikuti gaya pengasuhan organik ini. 

Zizi bilang, lewat gaya parenting ini, ia dan suaminya, Arga Harahap, yakin bahwa Ryoji Ibrahim Harahap yang berusia 2 tahun tumbuh lebih baik. 

Ini yang dilakukan Zizi terhadap Ryoji. Popmama.com share ke mama!

1. Mengajak Ryoji lebih banyak aktivitas luar ruangan

1. Mengajak Ryoji lebih banyak aktivitas luar ruangan
Instagram/ Zivanna Lethisa

Zizi mengaku, ia lebih banyak mengajak Ryoji bermain di luar ruangan, misalnya berlarian di halaman rumah, ke pantai, atau ketaman-taman.

Zizi juga tidak membiasakan Ryoji menonton televisi atau bermain gadget. Jika ingin menstimulasi motorik anaknya, Zizi memilih permainan lempar bola, berenang, dan permainan-permainan lainnya yang menyenangkan dan bersifat kegiatan fisik. 

Editors' Pick

2. Memberi bahan makanan organik meski mahal

2. Memberi bahan makanan organik meski mahal
Instagram/ Zivanna Lethisa

Upaya pengasuhan organik yang dilakukan Zizi tidak setengah-setengah. Untuk makanan Ryoji misalnya, Zizi berusaha keras agar menggunakan bahan makanan organik. 

“Saya berusaha banget supaya bisa memberikan makanan terbaik dengan bahan organik. Tapi memang kendalanya bahan organik itu mahal. Jadi saya semampunya dan senyaman saya menyediakan bahan organik untuk Ryoji,” kata Zizi di acara launching susu formula organik Puregrow. 

3. Lebih memilih membuat sendiri makanan daripada membeli jadi

3. Lebih memilih membuat sendiri makanan daripada membeli jadi
Instagram/ Zivanna Lethisa

Hal lain yang membuat Zizi yakin terbaik untuk anaknya adalah ia memilih memasak semua makanan sendiri daripada membeli jadi. Makanan jadi, menurut Zizi banyak mengandung pengawet dan bahan tambahan buatan. Belum lagi masalah kualitas pengolahan yang tidak terjamin. 

“Saya tuh selalu sedih kalau melihat anak-anak yang terpaksa jajan atau dibiarkan jajan sama orangtuanya. Saya berusaha membuatkan makanan keinginan Ryoji sendiri. Misalnya, es krim, saya lebih suka membuatnya sendiri daripada membeli jadi,” cerita Zizi. 

Ryoji Menjadi Lebih Sehat Dibanding Anak Lain

Ryoji Menjadi Lebih Sehat Dibanding Anak Lain
Instagram/ Zivanna Lethisa

Meski telah melakukan gaya pengasuhan organic parenting, Zizi belum bisa memastikan efeknya untuk Ryoji. 

“Saya tidak tahu apakah Ryoji lebih cerdas daripada anak lain karena gaya hidup ini. Namun, ia memang jauh lebih sehat dibandingkan teman-teman seumurnya. Ia sehat, lincah, dan aktif,” kata Zizi. 

Tips Menjalankan Gaya Hidup Organic Parenting

Tips Menjalankan Gaya Hidup Organic Parenting
Pixabay/nastya_gepp

Psikolog tumbuh kembang anak, Chitra Annisya dari Tiga Generasi, menjelaskan definisi gaya parenting organik. Menurut Chitra, ada 4 unsur yang harus dipenuhi orangtua untuk memberikan anaknya gaya pengasuhan organik. 

Ini cara yang diungkap sang Psikolog:

1. Memberikan makanan dan minuman alami bernutrisi tinggi

Salah satu keharusan untuk menjalankan organic parenting adalah membebaskan anak dari bahan makanan non alami dan berbahaya. Bahan makanan hasil rekayasa genetik, mengandung pestisida, pengawet, dan bahan buatan, harus Mama buang jauh-jauh. Menyajikan bahan makanan organik memang membutuhkan usaha besar sebab harganya mahal dan jika u=ingin menyediakan sendiri, artinya Mama harus menyiapkan kebun dan sumber makanan lainnya.

2. Melakukan interaksi dua arah

Kekurangan sebagai orangtua adalah banyak bicara ke anak dan sedikit mendengarkan mereka. Ini tidak sejalan dengan kehidupan organic parenting sebab cara asuh ini mengharuskan interaksi dua arah antara orangtua dan anak. Sudah siap mendengarkan mereka, Ma? 

3. Melakukan kegiatan multisensori

Anak sekarang cenderung hanya melakukan gerakan pasif dan monoton karena pengaruh teknologi. Anak yang akrab dengan gadget, hanya memakai sebagian jemarinya saja untuk bermain. Chitra mengatakan hal ini tidak sejalan dengan isu organic parenting sebab diperlukan stimulasi untuk semua sensori tubuh anak. Artinya, daripada hanya main gadget, anak mama harus banyak melakukan aktivitas fisik lain, misalnya olahraga. 

4. Bermain di alam terbuka

Alam memberikan banyak hal untuk manusia. Salah satunya adalah kehidupan yang lebih baik secara fisik, mental, dan spiritual jika sering melakukan kegiatan di alam bebas. Udara segar dan bersih, akan membuat tubuh anak lebih sehat. Jadi, yuk, main di luar!

Baca juga: 

The Latest