Cina Gunakan Kamera AI dan Sensor Otak untuk Pantau Kefokusan Siswa

Berkat teknologi ini, orangtua & guru sebut anak-anak menunjukkan disiplin dan fokus yang lebih baik

26 April 2023

Cina Gunakan Kamera AI Sensor Otak Pantau Kefokusan Siswa
time.news/Instagram.com/dedication

Dalam beberapa tahun belakangan, sejumlah sekolah di Cina melakukan ekperimen dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan untuk para muridnya di kelas.

Salah satu sekolah yang turut terlibat menggunakan teknologi terbaru ini adalah Sekolah Dasar Jinhua Xiaoshun di Tiongkok Timur. Para siswanya diharuskan menggunakan ikat kepala yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika Serikat, BrainCo.

Secara real-time, ikat kepala tersebut mampu mengirimkan data ke komputer guru dan orangtua tentang seberapa fokus keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Hal ini memungkinkan para guru untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak sekolah di Cina yang memfasilitasi ruang kelasnya dengan kamera AI dan ikat kepala pelacak gelombang otak.

Berikut Popmama.com siap membahas terkait Cina gunakan kamera AI dan sensor otak untuk pantau kefokusan siswa.

1. Kamera AI menganalis kefokusan siswa lewat ekspresi wajah

1. Kamera AI menganalis kefokusan siswa lewat ekspresi wajah
globalvoices.org

Dalam beberapa tahun terakhir, kamera AI telah digunakan di banyak ruang kelas untuk memantau kefokusan siswa dengan menganalisis ekspresi wajah mereka. Teknologi AI dapat menganalisis perilaku siswa lewat bantuan perangkat lunak pengenal wajah.

Bahkan, ada program tertentu di mana setiap siswa diberi skor berdasarkan tingkat konsentrasi mereka di kelas. Teknologi ini menuai pro dan kontra di masyarakat Cina. Beberapa orang menyuarakan keprihatinan atas hak dan privasi anak-anak yang dilanggar.

Di sisi lain, ada juga orangtua yang mendukung program ini karena disebut membantu anak-anak dalam memperoleh hasil akademik lebih unggul. Mengutip dari Global Voices, semakin banyak taman kanak-kanak di Cina yang dilengkapi kamera AI.

Alhasil, orangtua dapat menonton siaran langsung pembelajaran anak-anak di sekolah. Hal ini juga membantu orangtua memantau agar anak-anak mereka tidak dilecehkan oleh guru atau diidintimdiasi teman sekelas.

Editors' Pick

2. Ikat kepala pelacak gelombang otak untuk mengukur tingkat keterlibatan siswa

2. Ikat kepala pelacak gelombang otak mengukur tingkat keterlibatan siswa
time.news

Tingkat persaingan yang tinggi di Cina menyebabkan orang-orangnya terus mengeksplorasi teknologi AI terbaru di ruang kelas. Orangtua selalu mencari cara agar anaknya bisa maju di Cina karena kesuksesan mereka tergantung dengan pendidikan.

Seperti yang dilaporkan Wall Street Journal, selain kamera AI, ruang kelas di Cina juga memfasilitasi siswanya dengan ikat kepala pelacak gelombang otak. Alat modern ini dapat mengetahui apakah seorang siswa fokus pada pembelajarannya atau tidak.

Siswa yang kurang konsentrasi di kelas akan memperlihatkan lampu berwarna biru di ikat kepala, sedangkan warna putih menandakan siswa tengah berkonsentrasi dengan apa yang ia lihat atau baca.

3. Sekolah Jinhua Xiaoshun telah berhenti menggunakan teknologi ini sejak November 2019

3. Sekolah Jinhua Xiaoshun telah berhenti menggunakan teknologi ini sejak November 2019
Instagram.com/dedication

Selama hampir satu tahun, anak-anak sekolah Jinhua Xiaoshun mengenakan ikat kepala tersebut saat masa pembelajaran. Alatnya memungkinkan guru untuk mengukur tingkat konsentrasi dan relaksasi para siswa.

Data aktivitas listrik otak siswa dikumpulkan dan kemudian dikirim ke komputer guru. Data analisis juga dikirimkan ke orangtua di setiap akhir jam kelas.

Namun, pada awal November 2019, kontroversi yang timbul oleh eksperimen ini akhirnya mendorong sekolah Jinhua Xiaoshun untuk memberhentikan program tersebut.

Orangtua siswa mengkhawatirkan kurangnya transparansi dalam pengumpulan dan penggunaan data yang dikirimkan oleh sistem tersebut.

4. Microchip untuk memantau pergerakan siswa di lingkungan sekolah secara real time

4. Microchip memantau pergerakan siswa lingkungan sekolah secara real time
AFP/JIJI

Selain kamera AI dan ikat kepala pelacak gelombang otak, teknologi baru lainnya yang telah menginvasi sekolah di Cina adalah microchip untuk memantau pergerakan siswa secara real time.

Mengutip dari Time News, sebuah sekolah dasar di kota Zhuhai meluncurkan microchip pada tahun 2021. Sistem chip elektroniknya dimasukkan pada kerah kemeja siswa dengan maksud mengumpulkan informasi tentang lokasi dan waktu yang para murid lakukan di berbagai area sekolah.

“Teknologi ini merupakan hasil penelitian bersama dengan sebuah perusahaan teknologi informasi, setelah mempelajari beberapa kekurangan dalam manajemen sekolah”, jelas Yan Wengui selaku direktur sekolah tersebut.

Sensor identifikasi yang dipasang di pintu masuk sekolah dapat mendeteksi chip yang tertanam di kerah seragam saat siswa memasuki gedung. Teknologi ini kembali menuai pro dan kontra.

Banyak warganet di jejaring sosial Weibo menyebut chip tersebut bagaikan gelang elektronik yang disediakan untuk memantau gerak-gerik penjahat di dalam tahanan.

Itu dia ulasan terkait Cina gunakan kamera AI dan sensor otak untuk pantau kefokusan siswa. Menurut Mama apakah sekolah di Indonesia perlu menggunakan teknologi seperti ini?

Baca juga:

The Latest