Eksklusif: Olivia Jensen Ungkap Betapa Pentingnya Memberikan Afirmasi Positif pada Anak

Memberikan kalimat positif sama pentingnya dengan menjaga kesejahteraan emosional dan mental anak-anak

11 Mei 2023

Eksklusif Olivia Jensen Ungkap Betapa Penting Memberikan Afirmasi Positif Anak
Popmama.com/Michael Andrew

Bagaimana pun juga, orangtua adalah pendukung terbesar anak selama tumbuh kembangnya. Sebagai orangtua, Mama dan Papa pasti mengetahui betapa pentingnya anak untuk mendapat berbagai dukungan dalam menunjung tumbuh kembangnya.

Salah satu bentuk dukungan yang sangat dibutuhkan anak namun masih disepelekan oleh para orangtua adalah afirmasi positif. Afirmasi positif sama pentingnya dengan menjaga kesejahteraan emosional dan mental anak-anak.

Menyadari betapa pentingnya afirmasi positif pada tumbuh kembang anak, Olivia Jensen sangat menghindari penggunaan kata-kata negatif terhadap putri semata wayangnya, Aurora Jensen Purnama (5).

Dalam menanamkan energi-energi positif dalam diri si Kecil, Olivia Jensen juga terbiasa memberikan afirmasi tersebut menjelang Aurora tidur. Yuk, simak rangkuman wawancara eksklusif Popmama.com dengan Popmama Star Mei 2023 ini.

1. Kalimat negatif yang dikatakan orangtua bisa berdampak pada kepercayaan diri seorang anak

1. Kalimat negatif dikatakan orangtua bisa berdampak kepercayaan diri seorang anak
Popmama.com/Michael Andrew

Sejatinya, tidak ada orangtua yang sempurna di dunia ini. Setiap orangtua mungkin pernah mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak didengar anak, baik secara sadar maupun tidak sengaja.

Mama tetap bisa kok menangkal beberapa efek negatif dari kalimat tersebut dengan cara menuangkan hal-hal positif. Bagi Olivia, sebisa mungkin ia menghindari penggunaan kata-kata negatif meski di situasi sedang kesal dengan anak.

Pasalnya, ia paham benar dampak yang bisa ditimbulkan usai anak mendengar kata-kata negatif yang diberikan orangtua. Hal sepele tersebut juga bisa berdampak pada kepercayaan diri anak ke depannya.

“Sebisa mungkin di saat aku kesal atau marah dengan anak, aku coba buat komunikasiinnya dengan kata-kata yang bijak, memberikan pengertian lewat cara positif. Soalnya, aku tahu sampai dari kata-kata negatif itu bisa menjatuhkan kepercayaan diri anak. Aku juga tidak mau kata-kata negatif yang aku ungkapkan justru terjadi,” kata Olivia Jensen dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com.

Editors' Pick

2. Pahami bahwa kesalahan merupakan sikap alami yang dimiliki setiap anak

2. Pahami bahwa kesalahan merupakan sikap alami dimiliki setiap anak
Popmama.com/Michael Andrew

Mama dan Papa memang sudah sepatutnya memperhatikan setiap kalimat yang dilontarkan kepada anak. Jangan sampai, anak terkena dampak negatif dari kata-kata yang seharusnya tidak diucapkan orangtua kepada mereka.

“Sekali pun kita ngga sadar karena lagi marah atau kesal, kita harus menjaga ucapan terhadap anak. Jadi, kalau anak melakukan kesalahan, itu penting sekali bagi aku untuk tetap sadar dengan kata-kata yang aku ucapin,” ujar Olivia Jensen.

Contoh kasus yang sering ditemukan, banyak orangtua di luar sana mudah dalam menyalahkan apa yang seharusnya tidak dilakukan anak. Namun, orangtua enggan memberikan penekanan tentang sikap apa yang harus diperbaiki oleh anak.

“Anak membuat kesalahan itu suatu yang natural. Kita sebagai orangtua harus tahu sebenernya itu nggak papa untuk berbuat salah. Kasih tau ke anak kalau mereka bisa belajar dari kesalahan yang dilakukan. Kasih tau ke anak perbaikan apa yang harus dilakukan,” tambahnya.

3. Membiasakan anak untuk menyelesaikan masalah setelah berbuat salah

3. Membiasakan anak menyelesaikan masalah setelah berbuat salah
Popmama.com/Michael Andrew

Ketika Aurora berbuat kesalahan, Olivia Jensen terbiasa untuk menanyakan mengapa sang anak berbuat demikian dan hal apa yang harus dilakukan demi memperbaikinya. Dengan cara seperti itu, Olivia berharap Aurora memiliki kemampuan berpikir cepat dalam menyelesaikan masalah.

“Aku bukan cuma memberikan afirmasi aja. Kalau dia bikin kesalahan, aku akan tanya soal kesalahannya. Pengen tahu respons apa yang harus dilakukan saat dia membuat kesalahan. Jadi, supaya melatih mental anakku biar bisa berpikir langkah apa yang bisa dilakukan setelah berbuat salah,” ucap Olivia Jensen.

4. Afirmasi positif membangun kepercayaan diri anak

4. Afirmasi positif membangun kepercayaan diri anak
Popmama.com/Michael Andrew

Seorang anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi dapat membantunya dalam menghadapi berbagai tantangan baru ke depan. Sikap percaya diri dapat ditanamkan kepada anak sejak kecil lewat kata-kata penguat bersifat positif.

“Menurutku, afirmasi positif lebih dari sekadar kata atau kalimat. Justru, afirmasi itu berfungsi membangun pola pikir anak berkembang dan membangun rasa percaya diri anak,” ungkap Olivia Jensen.

Memberi afirmasi positif dapat diibaratkan sebagai ajang dialog batin antara Mama dan si Kecil. Anak akan cenderung percaya apa yang dikatakan Mamanya tentang mereka. Jika Mama mengatakan anak sebagai sosok yang kuat dan luar biasa, maka si Kecil akan mempercayai hal itu.

“Aku berusaha memuji anak dengan memberikan kata-kata positif ke Aurora ‘You did great’, ‘You smart’, ‘I’m so proud of you’ kurang lebih seperti itu,” lanjutnya.

5. Tips Olivia Jensen menanamkan pikiran dan perilaku positif pada anak

5. Tips Olivia Jensen menanamkan pikiran perilaku positif anak
Popmama.com/Michael Andrew

Menurut Olivia Jensen, waktu paling tepat dalam menanamkan pikiran serta perilaku positif pada anak adalah ketika menjelang tidur. Luangkan waktu setidanya 5-10 menit untuk menanamkan sikap-sikap positif kepada si Kecil.

“Menjelang tidur itu waktu di mana anak setengah ngantuk dan sadar. Biasanya, mereka akan lebih mudah menyerap apa yang ia dengar. Anak akan inget dengan sendirinya tanpa mereka sadari,” ungkap Olivia Jensen.

“Aku sering menanamkannya sebelum tidur, contoh kecilnya seperti berdoa. Di saat Aurora mau tidur, aku berdoa supaya dia jadi anak yang sehat, pinter, percaya diri. Kadang aku juga melatih dia buat ulangin kata-kata positif ‘I’m confident, healthy, and strong. Thank you for today god’. Jadi sembari berdoa, Aurora juga ngomong ke diri sendiri buat lebih mengapresiasi diri,” pungkasnya.

Nah, jadi itu dia ulasan tentang Olivia Jensen yang membahas betapa pentingnya memberikan afirmasi positif pada anak. Kalau Mama sendiri sudah menerapkannya kepada anak belum?

Popmama Star Edisi Mei 2023: Olivia Jensen

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Natalia Adinda
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew P.
Asst. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumadewi
Hair do - Yeni Winda Sari
Wardrobe Olivia Jensen - Kate Spade, Ayaco
Footwear Olivia Jensen - Cole Haan
Wardrobe Aurora Jensen - Gingersnaps
Footwear Aurora Jensen - Nike, Vans
Location - Liberta Hotel, Kemang

Baca juga:

Popmama Star

Olivia Jensen
Popmama Star

Olivia Jensen

Family is My Highest Priority

The Latest