Eksklusif: Terlahir Blasteran, Ketiga Anak ‘Kimbab Family’ Mudah Menerima Perbedaan Budaya

Begini rahasia Mama Gina dan Appa Jay dalam mengajarkan budaya Indonesia-Korea kepada ketiga anaknya

14 Maret 2023

Eksklusif Terlahir Blasteran, Ketiga Anak ‘Kimbab Family’ Mudah Menerima Perbedaan Budaya
Popmama.com/Michael Andrew

Gina Selvina merupakan warga asli Bandung yang menikah dengan lelaki asal Korea bernama Yeon Seungjae. Rumah tangga pasangan Indonesia-Korea ini dikaruniai tiga orang anak, yaitu Yeon Suji (10), Yeon Yunji (7), dan Yeon Jio (6).

Keluarga yang terpilih sebagai Millennial Family of the Month edisi Maret 2023 ini menamai diri mereka sebagai Kimbab Family.

Dalam kesehariannya, Mama Gina dan Appa Jay berperan aktif untuk mengedukasi ketiga anaknya terkait budaya Korea dan Indonesia secara berimbang.

Keduanya tidak ingin jika Suji, Yunji, dan Jio hanya mengedepankan salah satu budaya saja. Sedari dini, Mama Gina dan Appa Jay telah menekankan kepada anak-anak mereka bahwa tidak ada budaya yang lebih baik maupun lebih jelek.

Mama Gina dan Appa Jay memberikan edukasi untuk saling menghargai perbedaan lewat diskusi yang menyenangkan, sehingga ketiga anaknya tidak mudah bosan.

Selain bercerita tentang proses adaptasi ketiga anaknya, Mama Gina juga membeberkan bahwa dirinya justru sempat stres ketika harus menyesuaikan tinggal di Korea Selatan.

Penasaran seperti apa cerita selengkapnya? Yuk, simak rangkuman wawancara eksklusif Popmama.com bersama Kimbab Family.

1. Mama Gina akui sempat stres saat proses adaptasi tinggal di Korea Selatan

1. Mama Gina akui sempat stres saat proses adaptasi tinggal Korea Selatan
Popmama.com/Michael Andrew

Sebelum memutuskan menikah dengan Appa Jay dan tinggal di Korea, Mama Gina merupakan pekerja kantoran. Mama Gina pernah bekerja menjadi sekretaris Dahlan Iskan yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PLN.  

Setelah menikah pada tahun 2012, kehidupan Mama Gina berubah drastis. Tidak hanya statusnya saja yang berubah, tapi juga kehidupan sehari-harinya lantaran dirinya memilih untuk mengikuti sang Suami untuk menetap di Korea.

“Saya sempat mengalami kesulitan dalam beradaptasi di Korea Selatan. Sebelum menikah, kehidupan saya sehari-hari itu kerja kantoran. Begitu menikah dan pindah ke Korea, saya ngerasa beda sekali suasananya. Lalu, di Korea juga saya nggak punya siapa-siapa selain suami,” kata Mama Gina dalam wawancara eksklusif dengan Popmama.com.

Di tengah kondisi sulitnya beradaptasi dengan budaya baru, Mama Gina mengaku dirinya tidak memiliki teman yang bisa diajak berkeluh kesah.

Itu sebabnya proses adaptasi yang dilaluinya terasa begitu sulit. Seluruh keluarga dan sahabatnya terdekatnya tinggal jauh di Indonesia.

“Saya butuh proses beradaptasi sekitar tiga tahunan setelah menikah. Sempat stres juga. Kalau stres malah banyak berantemnya sama suami. Setelah itu saya jadi berpikir, seharusnya Appa Jay tahu tentang budaya saya juga. Dari situ, saya ajak dia pindah ke Bandung biar lebih tahu budaya saya,” tambahnya.

2. Mama Gina dan Appa Jay saling terbuka untuk mencari solusi

2. Mama Gina Appa Jay saling terbuka mencari solusi
Popmama.com/Michael Andrew

Saat sudah berada di kampung halamannya di Bandung, Mama Gina membantu Appa Jay untuk mengenal budaya Indonesia lebih jauh. Kala itu, Mama Gina juga mengaku kepada suaminya bahwa ia masih belajar beradaptasi menerima budaya Korea Selatan.

Dari situ, Mama Gina dan Appa Jay mulai mencari solusi agar keduanya bisa tetap sama-sama nyaman dengan perbedaan budaya dalam rumah tangga mereka. Tepat setelah tiga tahun menetap di Bandung, Mama Gina dan Appa Jay dapat menerima budaya masing-masing.

“Sebenarnya, selama tiga tahun menikah saya belum bisa menerima budaya yang baru. Sampai akhirnya saya pulang ke Bandung bareng suami, disitu kita ngobrol lagi. Ternyata kita bedanya begini, kita pikirin solusinya bareng-bareng. Setelah tiga tahun tinggal di Bandung, waktu balik ke Korea barulah kita bisa menerima satu sama lain,” ungkapnya.

Editors' Pick

3. Tidak ada kesulitan bagi Suji, Yunji, dan Jio untuk beradaptasi dengan budaya Indonesia-Korea

3. Tidak ada kesulitan bagi Suji, Yunji, Jio beradaptasi budaya Indonesia-Korea
Popmama.com/Michael Andrew

Terlahir dari orangtua dengan budaya berbeda, baik Suji, Yunji, maupun Jio justru tidak mengalami kesulitan dalam proses adaptasi tinggal di Indonesia ataupun Korea Selatan.

Mama Gina mengatakan ketiga anaknya dapat dengan mudah menyesuaikan kedua budaya tersebut. Contoh sederhananya, saat tinggal di Korea, mereka akan menggunakan bahasa Korea dan menyesuaikan budaya Korea.

Lalu jika sedang berada di Indonesia, ketiganya akan langsung berubah berbicara menggunakan bahasa Indonesia dan menyesuaikan budaya yang ada.

“Saya juga heran sebenarnya, saya lihat mereka nggak ada kesulitan dalam proses adaptasi. Mungkin karena sudah terbiasa sejak kecil ya, jadi otomatis terbiasa dan nggak ada kesulitan untuk budaya Indonesia atau Korea. Bahasa dan budaya pun bisa dengan mudahnya berganti. Nggak ada masalah sama sekali,” ujar Mama Gina.

4. Mama Gina dan Appa Jay sejak dini telah mengajarkan ketiga anaknya tentang sikap saling menghargai perbedaan

4. Mama Gina Appa Jay sejak dini telah mengajarkan ketiga anak tentang sikap saling menghargai perbedaan
Popmama.com/Michael Andrew

Sejak ketiga anaknya masih kecil, Mama Gina dan Appa Jay tidak pernah mengajarkan anak-anaknya untuk lebih condong ke satu budaya saja.

Pasangan yang menikah pada tahun 2012 ini mengajarkan Suji, Yunji, dan Jio untuk menghormati budaya Indonesia dan Korea secara berimbang.

Mama Gina menuturkan bahwa ketiga anaknya sampai saat ini juga masih belajar tentang perbedaan budaya Korea dan Indonesia. Ketika berbicara tentang keberagaman Indonesia, maka Mama Gina yang akan lebih ikut andil memberikan penjelasan.

Sedangkan, jika membahas tentang budaya Korea, maka bergantian Appa Jay lah yang akan menerangkannya. Mama Gina merasa bersyukur lantaran baik Suji, Yunji, maupun Jio secara otomatis bisa menerima perbedaan budaya dalam keluarga.

“Saya dan Appa Jay sering kasih tau perbedaan budaya kita seperti apa kepada anak-anak. Dalam diri mereka sudah mengerti, meski setengah-setengah. Jadi, memang darah Indonesia dan Korea otomatis sudah jadi bagian dari diri mereka,” terang Mama Gina.

5. Mama Gina dan Appa Jay memiliki pembagian masing-masing untuk mengajarkan budaya Indonesia-Korea

5. Mama Gina Appa Jay memiliki pembagian masing-masing mengajarkan budaya Indonesia-Korea
Popmama.com/Michael Andrew

Sebagai keluarga multikultural, tentu Mama Gina dan Appa Jay mempunyai cara tersendiri untuk memperkenalkan adat serta budaya Indonesia-Korea secara berimbang kepada ketiga anaknya.

“Ada tugas masing-masing. Kalau tentang budaya Korea bagian Appa Jay, kalau saya khusus bagian Indonesia,” ucap Mama Gina.

Ketika Appa Jay mengajarkan Suji, Yunji, dan Jio tentang budaya Korea, Mama Gina juga akan bercerita tentang budaya Indonesia agar ketiga anaknya semakin paham perbedaan di antara kedua budaya.

“Ketika Appa Jay mengajarkan budaya Korea, saya imbangi ‘Kalau di Indonesia itu begini lho, bedanya begini’. Sejauh ini cuma begitu saja. Jadi, saya berharap anak-anak bisa dengan mudah paham penjelasan seperti itu,” kata Mama Gina.

6. Suji, Yunji, dan Jio kerap bertanya tentang budaya Indonesia kepada Mama Gina

6. Suji, Yunji, Jio kerap berta tentang budaya Indonesia kepada Mama Gina
Popmama.com/Michael Andrew

Mama Gina bercerita bahwa ketiga anaknya memiliki rasa penasaran yang tinggi tentang budaya Indonesia, apalagi jika berkaitan dengan makanan.

Suji, Yunji, dan Jio tidak ragu untuk bertanya kepada sang Mama terkait makanan Indonesia yang mereka temukan.

Tentu saja mendengar pertanyaan dari ketiga anaknya, membuat Mama Gina senang. Ia akan menjelaskan tentang makanan tersebut dengan antusias.

“Mereka suka sekali bertanya tentang budaya Indonesia, terutama makanannya. Tapi, kebetulan yang paling kecil (Jio) rada picky. Jadi, kalau datang ke Indonesia, terkadang nggak mau makan dulu, beda sekali dengan Suji dan Yunji. Setelah Jio coba, baru dia mau,” pungkas Mama Gina.

Dari Kimbab Family, Mama dan Papa bisa belajar bahwa penting sekali untuk menghargai perbedaan terhadap sesama. Bukan hanya terkait budaya, tetapi juga agama, ras, dan lainnya. Kemudian perbedaan inilah yang perlu diajarkan juga pada anak-anak di rumah. Salut sekali untuk keluarga satu ini, ya!

Millennial Family of the Month Edisi Maret 2023: Kimbab Family

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Asst. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Hair stylist - Yuniarti Ningih
Kimbab's wardrobe - UNIQLO, CALLA THE LABEL, KIM AND KIN

Baca juga:

Popmama Star

Kimbab Family
Popmama Star

Kimbab Family

Sebagai orangtua, memperlakukan anak laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan

The Latest