Liburan ke Bali, Maya Septha Ajarkan Anak untuk Berani dan Mandiri

Berlibur bukan sekadar bersenang-senang, tetapi juga mengajarkan anak untuk berani dan mandiri

28 Desember 2019

Liburan ke Bali, Maya Septha Ajarkan Anak Berani Mandiri
Dok. Popmama.com/Sarrah Ulfah

Akhir tahun biasanya dijadikan waktu yang tepat bagi setiap keluarga untuk berlibur.

Salah satu keluarga selebriti yang juga menghabiskan akhir tahunnya dengan berlibur adalah Maya Septha.

Istri dari Krisna Wardhana Sidarta ini diketahui turut memboyong ketiga anaknya, Devon Sidarta (6), Kathleen Sidarta (4), dan Davinka Sidarta yang masih berusia 10 bulan untuk berlibur ke Bali sejak Jumat, 27 Desember 2019 yang lalu.

Kedatangannya ke Bali juga sekaligus untuk mengikuti kegiatan seru Spy Academy di Club Med Bali.

Kegiatan Spy Academy yang diperuntukan khusus anak-anak merupakan hasil kerjasama antara Club Med Bali dengan 20th Century Fox untuk film Spies in Disguise.

Saat diwawancarai oleh tim Popmama.com, Maya Septha mengaku bahwa inilah kali pertama dirinya mengajak ketiga anaknya sekaligus pergi berlibur.

"Baru pertama kali bawa mereka bertiga sekaligus. Bawa anak liburan sebenarnya memang melelahkan, cuma kalau lihat dia senang dan excited, capek-nya langsung kebayar," ungkapnya.

Saat mengikuti kegiatan Spy Academy, anak pertamanya, Devon Sidarta juga turut mencoba permainan panahan bersama Maya Septha.

"Ini pertama kali buat Devon main panahan. Saya sudah pernah sekali cuma waktu itu buat shooting," sambungnya.

Terbilang berani dan mandiri, ternyata Maya Septha memiliki cara tersendiri untuk menanamkan nilai tersebut pada anak-anaknya.

Penasaran seperti apa?

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa ulasan lengkapnya.

1. Jangan takuti atau larang anak untuk bereksplorasi

1. Jangan takuti atau larang anak bereksplorasi
Dok. Popmama.com/Sarrah Ulfah

Cara pertama yang dilakukan oleh Maya Septha untuk membuat sang Anak berani dan mandiri adalah dengan tidak menakuti atau melarangnya saat sedang bereksplorasi.

Wajar memang jika orangtua khawatir dengan keselamatan anaknya, namun sebisa mungkin jangan sampai membuat si Anak patah semangat hingga menjadi penakut ya, Ma!

"Kalau menurut aku, lihat-lihat hotelnya dulu. Biasanya kalau hotelnya sudah internasional, sudah diperhitungkan wahananya untuk umur berapa, harusnya standarnya juga sudah bagus. Tinggal anaknya aja ditanya apakah dia mau atau nggak. Berani atau nggak," jelas Maya.

"Terus jangan ditakuti-takutin, kebanyakan kan anak dilarang sama orangtuanya jangan ini, jangan itu," tambahnya lagi.

2. Jelaskan baik buruknya agar anak dapat mengambil keputusan

2. Jelaskan baik buruk agar anak dapat mengambil keputusan
Dok. Popmama.com/Sarrah Ulfah

Cara selanjutnya adalah dengan memberikan penjelasan pada anak mengenai risiko yang akan terjadi jika ia melakukan hal tersebut.

Dengan menjelaskan baik dan buruknya, anak pun akan lebih pintar dalam mengambil keputusan. 

"Sebisa mungkin kalau memang bahaya ya dikasih tahu, tapi jangan ditakutin apalagi ditakutin dengan apa yang nggak ada atau mitos," ujar Maya.

Meski masih kecil, anak juga berhak untuk mendapatkan penjelasan terlebih dahulu, kan Ma?

3. Kegiatan Spy Academy yang dilakukan anak Maya Septha 

3. Kegiatan Spy Academy dilakukan anak Maya Septha 
Dok. Popmama.com/Sarrah Ulfah

Club Med Bali merupakan salah satu resort yang ramah keluarga. Tak hanya menyediakan banyak fasilitas untuk orang dewasa, resort yang satu ini juga menyediakan banyak kegiatan untuk anak-anak.

Salah satunya adalah kegiatan Spy Academy yang diikuti oleh Devon. Kegiatan ini digagas untuk mendukung peluncuran film kartun layar lebar Spies in Disguise. Anak-anak yang berusia 4-10 tahun bisa mengikutinya.

Disana, mereka dapat melakukan banyak aktivitas menarik, seperti memanah, berenang, trapeze, trampolin, dan aktivitas seru lainnya. 

Tak hanya itu, Club Med pun juga menyediakan Baby Nursery, yakni tempat khusus untuk bayi dibawah 4 tahun.

Dengan begitu, orangtua pun dapat dengan bebas menikmati aktivitas lainnya seperti snorkeling, windsurfing, kayak, tenis, golf, basket, hingga yoga.

Kegiatan Spy Academy pertama yang dilakukan oleh Devon adalah permainan panahan. Tak ketinggalan, sang Mama, pun turut mencoba kegiatan yang satu ini.

"Aku suka," ujar Devon saat ditanya seputar kegiatan yang ia jalani.

Menurut Aldo, pelatih panahan di Club Med, permainan panakan sendiri khusus dilakukan untuk anak berusia 6 tahun ke atas.

Aldo juga menjelaskan bagaimana tahapan yang tepat untuk mengajarkan anak bermain panahan.

"Yang penting safety yang utama. Step-nya itu mulai dari posisi tangan harus lurus dan harus pakai arm guard. Kemudian, letakan 3 jari di atas anak panah dan setelah shoot juga harus berdiri di belakang line. Pas kita mau ambil anak panahnya juga nggak boleh lari," jelas Aldo.

Setelah puas bermain panahan, Devon pun melanjutkan kegiatannya dengan berenang bersama peserta Spy Academy yang lain dan adiknya, Kathleen Sidarta.

Maya Septha mengungkapkan bahwa anak-anaknya sejak kecil memang sudah menyukai olahraga renang. Mereka pun sering berenang bersama di rumah sang Nenek.

"Berenang mereka sudah sering di rumah mertuaku, bareng sama sepupu-sepupunya yang lain," ujar Maya.

Nah, itulah ketiga ulasan menarik seputar liburan Maya Septha ke Bali bersama keluarga.

Seru dan bermanfaat, bukan?

Semoga juga dapat menjadi referensi menghabiskan liburan akhir tahunmu, ya!

Baca juga:

The Latest