Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Anak-anak berdoa
Freepik

Sekolah Minggu merupakan bagian penting dalam perjalanan spiritual umat Kristen, khususnya dalam memperkenalkan ajaran Alkitab sejak usia dini.

Kegiatan ini tak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan rohani, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan iman anak-anak.

Namun, bagaimana ya awal mula sekolah Minggu dimulai dan berkembang hingga seperti sekarang?

Kali ini Popmama.com akan mengulas informasi seputar sejarah sekolah Minggu bagi umat Kristen. Yuk, disimak!

Awal mula sekolah Minggu

Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz

Pada tahun 1780, di negara Inggris, ada seorang pria bernama Robert Raikes. Ia adalah seorang jurnalis yang bekerja menulis di surat kabar.

Suatu hari, Robert berjalan-jalan dan melihat banyak anak-anak miskin yang tidak sekolah dan harus bekerja setiap hari. Mereka tidak bisa membaca, tidak bisa menulis, dan tidak mengenal Tuhan. Hal ini membuat Robert sedih.

Melihat kondisi anak-anak tersebut, Robert Raikes merasa terpanggil untuk mengajarkan mereka membaca dan mengenal nilai-nilai moral setiap hari Minggu yang merupakan hari libur mereka.

Pelajaran yang diajarkan di sekolah Minggu pertama

Freepik

Di Sekolah Minggu zaman dahulu, pelajaran yang diberikan tidak hanya soal agama. Anak-anak juga belajar membaca dan menulis, karena banyak dari mereka belum pernah duduk di bangku sekolah.

Namun, yang paling penting, mereka belajar tentang kasih Tuhan, nilai-nilai moral yang baik seperti kejujuran, sopan santun, dan kebaikan hati.

Anak-anak diajak untuk mengenal Yesus dan memahami bagaimana hidup sesuai dengan firman Tuhan.

Sekolah Minggu tersebar ke seluruh dunia

Freepik

Setelah sukses di Inggris, ide sekolah Minggu menyebar dengan cepat ke negara-negara lain. Banyak orang Kristen yang terinspirasi oleh kegiatan ini dan mulai mengadakannya di gereja-gereja di Amerika, Eropa, hingga Asia.

Di Indonesia, sekolah Minggu mulai dikenal sejak masuknya para misionaris Kristen pada abad ke-19. Hingga saat ini, sekolah Minggu ada hampir di setiap gereja di seluruh dunia, dan jutaan anak-anak bisa belajar mengenai Tuhan Yesus setiap minggunya.

Perkembangan sekolah Minggu era sekarang

Freepik

Sekolah Minggu saat ini sudah berbeda dengan zaman dulu. Karena anak-anak sekarang sudah bisa belajar membaca dan menulis di sekolah formal, maka fokus Sekolah Minggu pun bergeser menjadi tempat khusus untuk mengenal Tuhan dan belajar Alkitab.

Di sekolah Minggu, anak-anak belajar tentang tokoh-tokoh penting di dalam Alkitab, kisah Yesus, cara berdoa, serta bagaimana menjadi anak Tuhan yang baik.

Sekolah Minggu menjadi ruang yang penuh kasih dan membangun iman sejak usia dini.

Mengapa sekolah Minggu itu penting?

Freepik

Sekolah Minggu sangat penting karena membantu anak-anak mengenal Tuhan sejak kecil. Di masa anak-anak, hati kita masih murni dan mudah dibentuk.

Oleh karena itu, belajar tentang kasih, pengampunan, kesabaran, dan kebaikan dari firman Tuhan akan membentuk karakter yang kuat dan beriman.

Sekolah Minggu juga mengajarkan anak-anak bagaimana menjadi terang dan garam di dunia yang berarti, menjadi anak-anak yang memberi pengaruh baik di sekolah, di rumah, dan di lingkungan sekitar.

Itulah informasi seputar sejarah sekolah Minggu bagi umat Kristen. Semoga penjelasan ini bisa menambah wawasan dan membuat anak-anak semakin semangat belajar firman Tuhan setiap Minggu!

Editorial Team