Pernahkah kamu memperhatikan, saat bermain bersama teman-teman di taman atau halaman, ada satu anak yang terus-menerus digigit nyamuk, sementara yang lain tidak? Padahal, mereka main berdekatan dan melakukan hal yang sama. Apakah itu kebetulan semata? Atau nyamuk memang sengaja memilih korbannya?
Pertanyaan ini sudah lama menarik perhatian para ilmuwan. Jawabannya cukup mengejutkan: nyamuk memang tidak memilih mangsanya secara acak. Mereka ternyata sangat selektif, dan memiliki kemampuan khusus untuk mengenali orang-orang yang lebih "menarik" bagi mereka. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa nyamuk menggunakan berbagai petunjuk dari tubuh manusia, seperti bau tubuh, suhu kulit, hingga gas yang kita hembuskan, untuk memutuskan target yang akan mereka gigit.
Faktor-faktor ini tidak selalu terlihat atau terasa oleh manusia, namun sangat jelas bagi nyamuk. Maka tak heran, dalam satu kelompok anak yang bermain bersama, ada yang sering jadi sasaran gigitan, sementara yang lain hampir tidak tersentuh.
Lalu, apa sebenarnya yang membuat tubuh seseorang lebih disukai oleh nyamuk? Dalam artikel Popmama.com berikut ini, akan dijelaskan 6 hal dari tubuh manusia yang memikat nyamuk. Simak ini dan tambah pengetahuanmu!
