Seorang Anak Kelas 4 SD Dipaksa Makan Roti Berisi Duri oleh Temannya

Anak perempuan kelas 4 SD tersebut ternyata dipaksa untuk memakan roti yang di dalamnya diisi sebuah duri atau sejenis tusuk gigi yang terbuat dari plastik oleh temannya.

"Pasien hari ini anak kecil diisengin temennya katanya ngeprank. Masukin duri atau sejenis lidi plastik gitu ke dalam rotinya," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Elyanda selaku suster yang menangani pasien tersebut juga mengaku sangat kesal dengan kasus pembullyan yang dinormalisasikan seperti ini.

"Makin kesini makin marak bgt kasus pembullyan. Bener2 aku benci bgt sama pelaku dan yg menormalisasi kan hal2 spt ini," sambungnya.

Elyanda mengatakan saat sedang berusaha mengeluarkan duri tersebut, posisinya sudah hampir masuk ke ujung tenggorokan dengan posisi yang melintang. Korban awalnya pun selalu menangis karena kesakitan.

"Saat di ambil durinya sudah hampir mau masuk ke ujung tenggorokan dengan posisi melintang, pasti sakit bgt adek ini untuk adek ini kooperatif awalnya memang adek ini nangis terus tp lama2 kita bujuk dengan baik2 akhirnya durinya berhasil di keluarkan," katanya.

Ternyata menelan benda-benda asing atau benda tajam ke dalam tenggorokan bisa sangat berbahaya jika menyangkut di tenggorokan atau masuk ke saluran pernapasan. Berikut adalah penjelasannya:

• Menyangkut di tenggorokan: Duri ikan yang tajam bisa menimbulkan rasa menggelitik, mengganjal, dan sakit saat menelan. Duri ikan juga bisa menyebabkan batuk, air liur berdarah, dan sensasi tajam di tenggorokan. 
• Masuk ke saluran pernapasan: Duri ikan yang tersedak bisa menyebabkan sesak, batuk, dan gangguan pernapasan lainnya. 
• Infeksi: Duri ikan yang mengenai uvula, bagian menggantung di tengah langit-langit mulut, bisa menyebabkan infeksi. Infeksi ini bisa menyebabkan uvula memerah karena peradangan. 
• Sulit menelan: Duri ikan yang tertelan bisa membuat makanan dan minuman sulit turun ke tenggorokan. 

Itulah informasi tentang anak kelas 4 SD dipaksa makan roti berisi duri oleh temannya. Sebagai orangtua, menjaga anak dari kasus perundungan yang semakin marak sangatlah penting. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang untuk mereka berkembang.