Instagram.com/tomholland2013
Penantian panjang yang telah ditunggu-tunggu para khalayak Indonesia tentu saja sukses dibayar tuntas dengan penayangan Spiderman No Way Home pada 15 Desember 2021 kemarin.
Banyak orang yang merasa amaze dengan sinematik, jalan cerita, dan akting dari para pemain. Itulah mengapa film ini menjadi salah satu film yang banyak direkomendasikan untuk ditonton bersama keluarga atau orang terdekat.
Kisah Spiderman No Way Home cukup berbeda dari dua film terdahulu, kali ini sudah tidak lagi hanya berkutat dengan keegoisan remaja yang menjadi superhero hanya sekadar untuk pamer aksi dan membuat kagum.
Tetapi film ini mencoba semakin dewasa dengan persoalan batin dan pilihan dalam hidup. DI mana menceritakan ketakutan masa lalu dan kekhawatiran di masa depan, serta memberikan pembelajaran untuk merelakan dan menghargai apa yang dimiliki saat ini.
Salah satu kutipan legendari yang ada dalam film Spiderman tentu menjadi esensi dari film tersebut, yakni "with great power comes great responsibility."
Tak hanya dilihat dari sisi permasalahan dalam cerita, perkembangan karakter Parker yang diperankan Tom Holland pun sukses mengundang atensi penonton karena berhasil menunjukkan proses pendewasaan yang terkesan begitu menyakitkan namun juga bermakna.
Jika dua film Spiderman terdahulu kental akan nuasan remaja yang ringan, ceria, dan penuh canda serta fantasi, dalam Spiderman No Way Home ini justru menceritakan kegelapan cerita Spiderman yang family-oriented.
Di balik kegelapan cerita trilogi Spiderman ini, film di bawah semesta Sony Pictures ini juga terselip kehangatan yang sesungguhnya dan tidak ada dalam dua film sebelumnya. Itulah mengapa banyak penonton yang dibuat terkagum setelah menyaksikan film ini.
Tak hanya memperlihatkan arti penting dari keberadaan orang-orang yang ia cintai seperti keluarga, sahabat, juga kekasihnya, Parker dalam film kali ini justru mulai menunjukkan keyakinan akan kemampuan diri sendiri.
Spiderman No Way Home secara tak langsung juga memberi pesan kepada penonton bahwa terkadang bantuan yang ada disaat kita terpuruk justru datang dari sisi lain di dalam diri sendiri. Hal ini seolah seperti menemukan jawaban atas pertanyaan yang kita tanya pada diri sendiri di depan cermin.
Selain secara alur cerita yang lebih dewasa dengan permasalahan kehidupan, sinematik dalam film ini juga mengeksekusi secara apik dan tak jauh berbeda dari film keluaran Marvel-Disney sebelumnya.
Drama fantasi yang berdurasi selama dua jam setengah ini juga menampilkan petualangan dan kejutan yang menarik di masa depan. Sejatinya film superhero keluaran Marvel lainnya, mereka juga ingin mengajak penonton menyelami sisi manusiawi dari para superhero baru Marvel.
Meski begitu Marvel tak melupakan bagaimana mereka memuaskan para penggemarnya dengan kematangan narasi serta persiapan karakter pemain dalam penggarapan film yang patut untuk diapresiasi itu.