Instagram.com/Republikindonesia
Wamendagri Bima Arya meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di sekolah Bosowa Bina Insani Kota Bogor. Bima menyebutkan perlu adanya perbaikan bentuk menu yang disajikan.
"Ada hal-hal kecil yang kami temukan pagi ini, misalnya anak-anak TK ini kesulitan untuk memotong ayam. Nah, karena itu mungkin ke depan akan diperbaiki, sajian dagingnya itu (diubah) dalam bentuk fillet atau irisan-irisan, itu yang pertama," kata Bima di Kota Bogor, Senin (6/1/2025).
Salah satu siswi SMP Barunawati, Jakarta Barat kelas VII merasa senang atas adanya program MBG. Siswi bernama Nayla (12) terlihat lahap saat menyantap menu MBG. Lauk pauk yang dibagikan adalah ayam goreng kremes, tahu, tumis kacang panjang, jeruk serta nasi. Dia mengatakan kini uang jajan dari orang tuanya jadi bisa ditabung.
"Lebih hemat sih. Bisa nabung uang jajan itu, jadi sisa," ujar Nayla di sekolah Barunawati, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025).
Meski begitu, ada beberapa siswa yang mengatakan bahwa sayur yang diterima pada lauk makan bergizi gratisnya kurang, selain itu tidak terdapat susu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi kembali menyebutkan, keberadaan susu tidak diwajibkan setiap hari. Dia menyebut menu susu untuk wilayah tertentu hanya seminggu sekali. Hasan menjelaskan susu memang tidak masuk dalam menu wajib di program ini. Sebab, susu belum merata di setiap daerah.
"Susu kan tidak diwajibkan setiap hari, jadi itu tergantung daerahnya, tapi minimal kalau berdasarkan yang saya tanya tadi ke Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mereka itu sekali seminggu susunya. Kalau SPPG (yang saya kunjungi tadi) dia bilang susu itu per hari Jumat, tapi yang di Cimahi yang kita kunjungi susunya di hari Senin," kata Hasan.