Dalam beberapa dekade terakhir, dunia telah mengalami transformasi besar-besaran dengan kemajuan teknologi digital yang merambah ke hampir setiap aspek kehidupan.
Dari cara kita berkomunikasi, bekerja, hingga belajar, semuanya berubah menjadi lebih cepat, efisien, dan terhubung.
Kehadiran internet, perangkat pintar, dan kecerdasan buatan telah membuka peluang tanpa batas, menciptakan dunia modern yang seolah tak terbayangkan sebelumnya.
Namun, Pemerintah Swedia setelah 15 tahun menggunakan perangkat digital seperti komputer dan tablet dalam sistem pendidikan, kini memutuskan untuk kembali ke buku cetak sebagai media pembelajaran utama.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan yang muncul akibat transisi teknologi dalam dunia pendidikan.
Pada 2009, Swedia optimistis bahwa digitalisasi dapat mempermudah akses pendidikan sekaligus mempersiapkan siswa menghadapi era digital abad ke-21.
Namun, harapan tersebut tidak sepenuhnya tercapai. Penggunaan perangkat digital dalam pembelajaran justru berdampak negatif pada keterampilan dasar seperti membaca dan menulis.
Berikut Popmama.com telah merangkum Swedia kembali ke buku cetak. Simak dengan baik, ya!
