Cara Jitu! Ini Cara Mengatasi dan Mencegah Anak Menjadi "Matre"

Bingung juga sih kalau anak mama hanya mau pakai barang-barang mahal. Apa yang salah ya?

16 September 2020

Cara Jitu Ini Cara Mengatasi Mencegah Anak Menjadi "Matre"
Pexels/kaboompics.com

Saat menerima rapor, Mama bahagia melihat hasil belajar buah hatinya selama 1 semester yang sangat memuaskan. Kebahagiaannya kemudian agak terganggu ketika si Anak meminta hadiah gadget keluaran terbaru yang harganya sangat mahal.

Bukannya tidak sayang, selain harganya yang mahal, gadget canggih tersebut rasanya belum diperlukan oleh anak-anak.

Mengapa Kebiasaan Anak Meminta Barang Mahal Harus Dihentikan?

Ini alasan Mama harus mencegah sejak dini anak menjadi matrealistis:

  • Biaya tinggi,
  • mengajari perilaku boros,
  • anak tidak menghargai barang miliknya,
  • mudah sombong,
  • menjadi sasaran kejahatan.

Hampir semua Mama pasti sering menemukan masalah ini di rumah. Nah, simak cara mengatasinya.

1. Menetapkan budget

1. Menetapkan budget
media.beam.usnews.com

Saran jitu dari babycenter, sebaiknya mama dan si Anak membuat anggaran dan tetapkan budget sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan keluarga.

Jika anak meminta sesuatu di luar budget yang sudah ditetapkan, Mama harus mengatakan tidak. Jelaskan dengan sabar kepada anak mengapa permintaannya ditolak.

Mama tidak perlu memberi penjelasan panjang lebar, yang terpenting adalah menyampaikan apa yang Mama pikirkan. Sehingga anak mengetahui bahwa keinginannya tidak dikabulkan bukan berarti karena Mama tidak sayang.

Editors' Pick

2. Beri pemahaman

2. Beri pemahaman
todaysparent.com

Mungkin anak akan merajuk sedemikian rupa dan menuduh Mama tidak sayang. Biarkan ia mengeluarkan emosinya lalu beri pemahaman kalau kasih sayang mama lebih penting daripada sekedar membelikan barang mahal.

Selain itu, Mama juga bisa menjelaskan mengenai kebutuhan lain yang lebih penting. Mendengarkan kemarahan dan curahan hatinya akan membuat anak merasa lebih dekat dengan Mama.

Anak perlu mengalami hal ini: tidak semua keinginannya selalu terpenuhi.

Perlu Mama ketahui bahwa selalu menuruti semua kemauan anak justru berbahaya bagi perkembangan mereka. Anak mungkin akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang memiliki daya juang atau usaha.

3. Hadiah di momen penting

3. Hadiah momen penting
Pexels/pixabay

Setelah mempertimbangkan perlu atau tidak barang yang diminta oleh anak, Mama bisa memberikannya sebagai hadiah di saat khusus. Misalnya, saat anak berulang tahun, kenaikan kelas jika nilainya memuaskan, atau jika mereka berkelakuan baik.

Menuruti semua keinginan anak juga memiliki konsekuensi bahwa kelak mereka kurang menghargai atau  tidak bisa mengelola uang dengan efektif. Nah, pasti Mama tidak mau anak menjadi pribadi yang demikian.

4. Tetapkan aturan

4. Tetapkan aturan
ilustrasi

Buat aturan mengenai apa yang boleh dibeli dan tidak, misalnya saat pergi ke mall, jenis barang apa saja yang boleh diminta dan tetapkan budgetnya.

Anak harus dijelaskan mengenai aturan tersebut dan alasannya.

Mama dan Papa pun harus konsisten serta kompak dalam menjalankan aturan yang sudah dibuat.

5. Bersikap tegas

5. Bersikap tegas
nbcnews.com

Apabila barang yang diminta anak tidak penting, melanggar aturan, atau terlalu mahal, Mama harus tegas. Anak mungkin akan bersikap manis, membujuk, menangis sampai  mengamuk karena merasa tidak disayang.

Jelaskan pelan-pelan alasan keinginan mereka tidak dikabulkan.

Nah, sekarang saatnya Mama berpikir ulang, perlukah anak-anak dikabulkan keinginannya terus menerus? Yuk, dicoba tips-tips di atas.

Itulah cara mencegah agar anak tidak matrealistis. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest