Untuk menghindari sekaligus mengantisipasi tindakan pelecehan seksual agar tidak terjadi lagi pada anak, Mama harus membekali anak mama dengan beberapa cara menghadapi pelaku pelecehan seksual, antara lain:
Bersikap tegas
Hal utama yang harus Mama ajarkan kepada anak untuk menyikapi permasalahan ini adalah sikap tegas. Beri tahu anak untuk bersikap tegas dalam mengatakan "tidak", terutama saat orang lain atau orang yang dikenalnya mulai menyentuh bagian intim pada tubuhnya atau menyuruhnya untuk membuka baju.
Jangan meladeni bujukan atau rayuan
Latih anak untuk tidak mudah terpancing dengan jenis rayuan apa pun yang datang dari orang lain maupun orang terdekat yang dikenalnya. Ajarkan anak untuk tidak meladeni bujukan seperti permen, hadiah, uang, bahkan ajakan untuk pergi ke tempat yang tidak diketahuinya.
Waspada dengan lingkungan sekitar
Pastikan anak untuk tetap berada dekat dengan Mama atau anggota keluarga lainnya terutama saat berada di mal atau tempat publik lainnya. Jika pelaku yang dihadapi ternyata adalah orang terdekat, anak harus bersikap waspada dengan setiap pergerakan yang dilakukan orang tersebut dan tidak terpengaruh dengan segala ajakan yang dirasa tidak wajar.
Berteriak dan meminta bantuan
Cara lain yang bisa anak lakukan untuk menghadapi pelaku pelecehan seksual adalah dengan berteriak untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar, lalu berlari untuk menyelamatkan diri. Jangan lupa untuk segera meminta bantuan agar dirinya selamat.
Laporkan kepada pihak berwenang
Segala bentuk pelecehan seksual pada anak adalah perlakuan buruk yang harus segera ditindaklanjuti. Maka itu, Mama perlu memberitahu dan mendampingi anak untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang, baik pelakunya adalah orang asing ataupun orang terdekatnya.
Itulah beberapa tanda anak mengalami pelecehan seksual serta sikap yang bisa diterapkan anak untuk menghadapi pelaku pelecehan seksual.
Jika si Anak menjadi korban yang mengalami hal tersebut, beri dia waktu dan tempat untuk menceritakannya kepada Mama agar bisa mengambil tindakan yang tepat serta mencegah kejadian itu terulang lagi.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama dan anak mama, ya!