Kondisi tangan gemetar seringkali dialami para lansia yang mulai menurun kesehatannya. Tetapi, tak jarang anak-anak pun mengalaminya.
Orangtua pun ketakutan saat mendapati tangan anak sering gemetar dengan sendirinya. Umumnya tangan gemetar ini bukanlah kelainan atau penyakit serius. Namun, orangtua perlu mengetahui faktor pemicunya.
Berikut Popmama.com merangkum 5 faktor penyebab tangan anak gemetar, dilansir dari livestrong.com:
Banyak anak, terutama anak yang masih sangat muda, belum bisa mengekspresikan perasaannya secara verbal. Emosi yang dirasakannya ini tertuang secara fisik. Jika anak Mama mengalami kecemasan, tubuhnya akan tegang dan kemudian mulai gemetar hingga merambat ke tangan.
Dorong anak untuk mengekspresikan perasaannya dan memberi label emosinya dengan baik. Jika kegelisahan berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter anak.
Kelaparan dapat menyebabkan gula darah rendah. Ketika gula darah rendah, tubuh anak bisa lemas dan gemetar. Bila hal ini terjadi, pastikan anak segera makan atau minum minuman manis untuk menambah asupan energinya.
Dorong anak untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dengan pola makan teratur. Jika tremor anak berlanjut terlepas dari asupan makanan, sebaiknya pertimbangkan untuk mengambil tes diabetes.
Kafein dosis tinggi sering menyebabkan tubuh gemetar. Orang dewasa saja bisa mengalaminya, apalagi anak yang lebih rentan terhadap efek kafein. Bahkan, satu gelas soda saja dapat memicu tubuh gemetar.
Kafein bukan pilihan yang sehat untuk anak-anak, dan dapat menghambat pertumbuhan. Beri anak mama air putih dan jus tanpa pemanis daripada soda dan teh.
Karena pergerakan otot yang tidak disengaja, beberapa masalah otot meningkatkan kemungkinan tremor. Kelemahan dan kelelahan otot terutama menyebabkan tangan gemetar.
Penting melakukan peregangan sebelum anak berolahraga atau beraktivitas fisik berat untuk menghindari kelompok otot yang terlalu keras bekerja. Selain itu, ambil jeda istirahat secara teratur agar otot tangan tidak kelelahan.
Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai gerakan otot tak sadar, termasuk tics, kejang, dan tremor. Batasi konsumsi minuman bergula anak Anda, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan dorong ia untuk lebih banyak minum banyak air putih.
Jika Mama mendapati tangan anak sering gemetar dalam kurun waktu lama dan walau sudah menghindari faktor-faktor penyebab di atas tetapi kondisinya tak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak agar ditemukan diagnosis serta penanganan yang tepat.