Teknik Dasar Lompat Jauh, Pahami agar Tidak Salah Mempraktikkan

Teknik awalan menjadi tahapan pertama saat melakukan lompat jauh. Teknik awalan pada lompat jauh dilakukan dengan berlari secepat mungkin untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi sebelum melakukan gerakan menolak.

Kecepatan berlari dilakukan secara bertahap. Dimulai dari kecepatan pelan kemudian bertahap menjadi cepat sampai akhir. Menjelang tolakan atau empat langkah akhir, kecepatan harus dipertahankan tidak ditambah ataupun dikurangi.

Teknik tolakan dilakukan dengan menggunakan satu kaki sebagai pijakan. Kaki yang menjadi pijakan, adalah kaki yang terkuat atau dominan. Dimulai dari bagian tumit dan berakhir di ujung jari. Kaki yang mengayun diangkat setinggi pinggul, dengan posisi lutut menekuk. 

Adapun cara melakukan tumpuan:

1. Pastikan posisi badan yang menumpu tidak terlalu condong ke depan dan tidak terlalu tegak
2. Berat badan sedikit berada di depan titik tumpu
3. Pandangan fokus ke depan, lakukan teknik menumpu berulang-ulang

Setelah melakukan lompatan posisi tubuh akan berada di udara. Usahakan saat melayang mempertahankan keseimbangan badan, supaya posisi melayang dapat dilakukan lebih lama. 

Pada teknik ini, anak dapat menerapkan cara berjalan di atas udara. Saat badan di udara sedang melayang, ayunkan kaki belakang dengan kuat ke arah atas. Selanjutnya menekuk kedua lutut dan bersiap untuk melakukan pendaratan.

Teknik mendarat harus dilakukan dengan benar dan hati-hati, supaya tidak terjadi cidera. Sebaiknya pendaratan dilakukan dengan posisi kaki sejajar dan tumit yang lebih dulu mendarat dengan tumit yang berhimpitan. 

Hindari pendaratan dengan bokong, sebab dapat menyebabkan cedera serius. Setelah tumit menyentuh pasir, segera condongkan badan ke depan dengan posisi lutut ditekuk. Dalam hal ini perlu koordinasi gerakan kaki, kepala, tangan, badan, dan tumit saat akan menyentuh pasir. 

Setelah mendarat jalanlah ke arah depan, supaya tidak meninggalkan jejak kaki di belakang. Sebab, jika ada jejak kaki lain di belakang, maka titik tersebutlah yang akan dihitung sebagai titik terjauh. 

Itu dia empat teknik dasar lompat jauh. Untuk mempraktikan teknik-teknik di atas, anak perlu pengawasan guru atau orangtua, sebab jika salah bergerak maka akan berisiko cedera.