Belajaraya 2024 Dorong Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi semua pihak

5 Agustus 2024

Belajaraya 2024 Dorong Penting Kolaborasi Lintas Sektor
Popmama.com/Tia Kamilla

Pendidikan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius. Rendahnya literasi dan numerasi, kekerasan di sekolah, serta tingginya angka pengangguran lulusan menjadi masalah yang mendesak untuk segera diatasi.

Namun, di tengah tantangan tersebut, semangat kolaborasi untuk memajukan pendidikan terus menyala. Salah satu wujud nyata dari semangat tersebut adalah Belajaraya 2024, sebuah inisiatif dari Jaringan Semua Murid Semua Guru (SMSG).

Yuk, simak penjelasan dari Popmama.com mengenai bagaimana Belajaraya 2024dorong pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik. Mulai dari komunitas pendidikan, perusahaan, hingga pemerintah untuk bersama-sama mencari solusi dan inovasi dalam dunia pendidikan.

1. Tantangan pendidikan Indonesia

1. Tantangan pendidikan Indonesia
Freepik/freepik

Pendidikan Indonesia saat ini menghadapi beberapa tantangan besar, yaitu:

  • Krisis Literasi dan Numerasi: Sekitar 50 persen anak Indonesia belum bisa membaca atau menghitung dengan baik. Ketidakmampuan membaca dan berhitung akan menghambat anak dalam memahami pelajaran lain, sehingga sulit untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
  • Kekerasan di Sekolah: Perundungan dan kekerasan seksual masih menjadi masalah serius yang dialami oleh banyak siswa. Sekitar 24 persen anak berpotensi mengalami perundungan dan kekerasan seksual. Kekerasan di sekolah dapat menyebabkan trauma psikologis pada korban, mengganggu proses belajar, dan menciptakan lingkungan belajar yang tidak aman.
  • Tingginya Angka Pengangguran Lulusan: Banyak lulusan SMK dan perguruan tinggi yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Tingginya angka pengangguran lulusan dapat menyebabkan masalah sosial, seperti kemiskinan dan kriminalitas.

Editors' Pick

2. Pentingnya kolaborasi lintas sektor

2. Penting kolaborasi lintas sektor
Popmama.com/Tia Kamilla

Untuk menjawab semua tantangan tersebut, Najelaa Shihab, Inisiator Jaringan Semua Murid Semua Guru (SMSG) ingin menekankan bahwa memajukan pendidikan di Indonesia adalah tanggung jawab bersama.

Maka, perlu adanya kolaborasi lintas sektor, jadi tidak hanya guru atau pemerintah, tetapi semua pihak, mulai dari orang tua, organisasi, hingga dunia usaha, harus terlibat aktif.

“Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi semua pihak dengan satu tujuan yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sinergi antara guru, orang tua, tenaga pendidik, organisasi, pemerintah dan dunia usaha serta industri perlu diperkuat. Melalui Belajaraya, kami membuka peluang untuk #KerjaBarengan, berkolaborasi lintas sektor secara nyata dan efektif.”

Menurut Najelaa, fokus utama dari kolaborasi ini adalah kepentingan terbaik bagi anak-anak. Semua upaya yang dilakukan harus berpusat pada kebutuhan dan hak-hak anak.

“Kami percaya, kolaborasi antar KOP yang #BerpihakPadaAnak, adalah fondasi yang menggerakkan perubahan ekosistem pendidikan Indonesia,” tambah perempuan yang biasa disapa Mbak Elaa ini.

Najelaa Shihab percaya bahwa kolaborasi antara berbagai komunitas pendidikan akan menjadi kekuatan utama dalam dalam membuat sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.

3. Inisiatif untuk meningkatkan pendidikan melalui kolaborasi

3. Inisiatif meningkatkan pendidikan melalui kolaborasi
Freepik/pressfoto

Belajaraya 2024 menjadi wadah bagi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat sipil, untuk bergandengan tangan memajukan pendidikan di Indonesia. Beberapa inisiatif yang digagas dalam acara ini antara lain:

  • Program WIT: Pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam pembelajaran. Sehingga, guru agar bisa mengajar dengan cara yang lebih kreatif dan canggih. 
  • Integrasi Teknologi: Penggunaan teknologi ini bertujuan untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan teknologi, semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses materi pembelajaran yang berkualitas. Tidak peduli mereka tinggal di kota besar atau desa, mereka bisa belajar dari sumber yang sama.
  • Seni dan Budaya: Memanfaatkan seni sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Menurut Dere, seorang penyanyi muda Indonesia mengatakan bahwa musik ini bisa menjadi media mengkomunikasikan perubahan dan pendidikan.

4. Kegiatan Seru di Belajaraya 2024

4. Kegiatan Seru Belajaraya 2024
Popmama.com/Tia Kamilla

Belajaraya 2024 tidak hanya menjadi ajang diskusi serius, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Pada puncak acara yaitu tanggal 4 Agustus 2024, acara ini akan menampilkan berbagai aktivitas menarik, seperti:

  • Sesi Ngobrol Publik: Akan ada 9 sesi diskusi mengenai berbagai masalah pendidikan di Indonesia, dengan topik-topik seperti menjadi pemimpin, belajar dari alam, dan kreativitas.
  • Pertunjukan Musik: Artis dan musisi terkenal akan tampil untuk menambah kemeriahan acara.
  • Pameran Dampak Pendidikan: Sebanyak 80 pameran akan menunjukkan berbagai cara dan hasil dari usaha-usaha untuk memperbaiki pendidikan.
  • Kelas Belajar: Terdapat 49 kelas yang diajarkan oleh tokoh terkenal dan organisasi pendidikan, dengan topik yang berguna untuk memperdalam pengetahuan tentang pendidikan.

Beberapa tokoh penting yang akan hadir sebagai pembicara termasuk Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wagub Jawa Timur Emil Dardak.

Selain itu, musisi terkenal seperti Andien, Endah N Rhesa, dan Dere juga akan tampil di festival musik Belajaraya 2024 untuk menyampaikan pesan pendidikan melalui musik.

Itulah dia beberapa informasi seputar bagaimana Belajaraya 2024dorong pentingnya kolaborasi lintas sektor. Yuk, kita wujudkan mimpi pendidikan yang berkualitas untuk generasi mendatang.

Baca juga:

The Latest