5 Tips Mencegah Bau Mulut Anak saat Puasa, Gak Cukup Hanya Sikat Gigi

11 Apr 2022, 14:30 WIB

Freepik/nakaridore

Berpuasa adalah salah satu kewajiban bagi umat Muslim di seluruh dunia yang tubuhnya sehat dan sudah cukup umur untuk menjalankannya. Tak terkecuali si Kecil. Selain bertujuan melatih anak menahan hawa nafsu, berpuasa juga bermanfaat bagi kesehatan.

Namun sebagian orang, termasuk anak-anak, mengalami gangguan bau mulut selama berpuasa.

Hal ini bisa dipicu karena selama berjam-jam tubuh tidak terhidrasi sehingga bau mulut anak pun timbul. Tentunya bau mulut ini mengganggu dan membuat anak tidak percaya diri, Ma.

Berikut ini Popmama.com membagikan 5 tips mencegah bau mulut anak selama bulan puasa yang dapat dicoba di rumah.

1. Minum cukup air putih

Freepik/komok-vm

Apabila tubuh kekurangan asupan cairan, mulut memproduksi air liur terus-menerus supaya rongga mulut tetap basah. Inilah yang membuat bakteri jahat berkembangbiak lebih cepat, yang menimbulkan bau mulut.

Pastikan anak minum cukup air putih saat berbuka puasa hingga sahur, yaitu sebanyak 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.

2. Menjaga kesehatan mulut

Pexels/Ketut Subiyanto

Penting menjaga kesehatan mulut selama anak berpuasa (dan juga setiap hari di luar bulan puasa). Biasakan anak untuk rajin menggosok gigi 2 kali sehari, terutama setelah makan sahur dan sebelum tidur.

Tak cukup hanya dengan menggosok gigi lho, Ma. Tetapi ajarkan pula kepada anak agar menyikat lidah dan berkumur menggunakan obat kumur untuk menjaga supaya bau nafas tetap segar selama berpuasa seharian.

3. Hindari makanan yang menimbulkan bau mulut

Pixabay/Erbs55

Beberapa jenis makanan memang punya aroma yang menyengat, yang dapat bertahan dalam waktu lama. Contohnya adalah bawang bombang, bawang putih, durian, dan tuna kalengan. Oleh karena itu, usahakan anak menghindari makanan-makanan tersebut untuk berbuka puasa maupun sahur.

4. Konsumsi makanan yang segar

Freepik/dashu83

Makanan yang punya aroma segar, seperti kemangi, mint, atau pun mentimun efektif membantu mengatasi bau mulut pada anak selama berpuasa.

Kemangi dan mint punya kandungan minyak esensial yang kuat mencegah bau mulut. Sementara mentimun punya kandungan air yang tinggi yang membantu menghidrasi daerah sekitar mulut.

5. Makan buah-buahan yang tinggi vitamin C

Pixabay.com/holiho

Buah-buahan yang tinggi vitamin C terbukti mencegah pertumbuhan bakteri di sekitar mulut. Selain itu, beberapa buah-buahan yang tinggi vitamin C mengandung kadar air tinggi yang menjaga mulut tetap terhidrasi dan mencegah penyakit gusi yang menimbulkan bau mulut.

Sajikan buah-buahan tinggi vitamin C, seperti stroberi, jeruk, dan melon, saat berbuka puasa dan sahur untuk anak.

Itulah 5 cara mencegah bau mulut anak selama puasa yang dapat mama coba. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.