Malam tahun baru segera tiba. Mama dan Papa mungkin masih ragu-ragu apakah akan keluar rumah atau tidak?
Sudah pasti, mengunjungi tempat ramai perlu persiapan khusus. Tapi, di rumah saja mungkin juga membosankan.
Tenang, kalau Mama dan Papa memutuskan untuk mengajak keluarga ke tempat-tempat ramai, Popmama.com berikan tipsnya.
Masih ada waktu beberapa jam lagi nih untuk mempersiapkan anak mama. Sebenarnya tidak ada batasan usia untuk membawa anak menikmati malam tahun baru, tetapi tentu saja, beda umur, beda persiapannya.
Pendekatan yang bisa diberikan kepada balita dan anak usia SD adalah dengan menceritakan kegiatan yang akan mereka lihat di keramaian malam tahun baru. Ceritakan suasananya dan bagaimana persiapan menuju ke lokasi acara.
Ungkapkan pula aturan-aturan yang harus mereka taati, misalnya tidak boleh rewel, tidak boleh mengeluh, tidak takut, dan tidak lepas dari Mama dan Papa.
Jika seandainya terpisah dari Mama dan Papa, ajarkan anak untuk menemui orang-orang yang tepat untuk membantunya, misalnya Polisi atau petugas keamanan lainnya. Tenang saja, Polri mengerahkan banyak aparatnya untuk berjaga-jaga di lokasi keramaian kok.
Membawa anak-anak ke tempat ramai di malam tahun baru artinya juga harus menyiapkan kebutuhan mereka.
Siapkan baju ganti lengkap, kenakan sepatu tetapi bawa juga sandal, siapkan makanan dan minuman secukupnya, dan karena sedang musim hujan, bawa jas hujan untuknya atau payung ya.
Jangan lupa juga membawa tisu basah dan kering untuk lebih menyamankan si Kecil.
Ini adalah bagian yang paling penting. Ketika ragu untuk membawa perlengkapan kenyamanan, segera putuskan bahwa barang tersebut harus dibawa!
Bawa stroller atau gendongan, bantal, selimut, dan ear muff.
Penutup telinga adalah barang penting untuk anak-anak yang memiliki pendengaran supersensitif. Sudah pasti di tempat ramai, berisik dan suaranya bersahut-sahutan. Namun, sensasi tahun baruan di rumah dan di tempat ramai kan berbeda, petualangan itu yang perlu mereka rasakan.
Tidak semua tempat ramai menjadi sangat ramai. Pasti, ada lokasi-lokasi dimana Mama dan keluarga bisa melihat keramaian dari cukup dekat namun tidak terlalu dekat.
Di Bundaran HI misalnya, Mama masih bisa melihat keramaian dari gedung-gedung di sekitarnya. Mungkin, perlu sedikit mengeluarkan biaya untuk masuk dan mendapat tempat di dalam gedung, namun untuk pengalaman tak terlupakan, bolehlah dicoba.
Salah satu kendala bermalam tahun baru di tempat ramai adalah kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi yang mendadak meningkat. Jadi, jika ingin nyaman, berangkatlah lebih cepat. Cari lokasi parkir yang mudah dijangkau. Jika ingin bebas dari macet, bersabarlah sedikit saat pulang sehingga lalu lintas sudah lebih cair.
Apakah naik kendaraan umum menjadi solusi? Bisa saja dicoba namun tentunya Mama dan Papa harus prediksi bahwa angkutan massal pasti penuh dan jika memakai taksi, mungkin harus bersaing dengan pengunjung lain.
Jika sudah memutuskan untuk keluar rumah, kemana akan pergi?
Di Jakarta setidaknya ada empat lokasi keramaian:
1. Bundaran Hotel Indonesia
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghadirkan lima panggung hiburan yaitu di Bundaran HI, Halaman Balai Kota Jakarta, Pintu Barat Daya Monas, Jalan Wahid Hasyim (Depan Gedung Jaya), dan Spot Budaya Dukuh Atas (Terowongan Jalan Kendal). Akan ada pertunjukan musik dari musisi-musisi ternama disana.
2. Monas
Monas akan dihiasi dengan permainan tata cahaya (video mapping) hingga malam pergantian tahun. Pertunjukan video mapping itu berlangsung di pelataran sisi barat Tugu Monas.
3. Ancol
Penghujung tahun ini, Ancol menggelar acara bertemakan "Symphony Of The Sea Countdown 2020" di beberapa lokasi seperti Pantai Lagoon, Pantai Festival, Pantai Carnaval, Pantai Indah, dan Monumen. Perayaan tahun baru di kawasan itu nantinya dimeriahkan dengan sederet musisi Indonesia.
4. Taman Mini Indonesia Indah
TMII akan mengadakan perayaan tahun baru bertemakan "Magical New Year 2020". Perayaan itu akan diisi dengan konser musik serta pertunjukan pesta kembang api di area Danau Arsipel.
Selamat bersenang-senang!