Ini 7 Unsur Kebugaran Jasmani yang Perlu Diketahui Anak

Daya tahan sangat berkaitan dengan stamina atau kemampuan tubuh dalam melakukan sebuah aktivitas dalam jangka waktu yang lama.

Hal tersebut juga berhubungan dengan kesanggupan otot, paru-paru, dan pembuluh darah. Sebab, ketiganya akan berfungsi secara optimal saat beraktivitas.

Apabila tubuh memiliki daya tahan yang baik, metabolisme sel di dalam tubuh juga akan meningkat, sehingga akan sangat mudah melakukan aktivitas fisik sehari-hari.

Selain itu, si Kecil juga tidak akan merasa lelah dengan cepat.

Untuk melatih daya tahan, Mama bisa menyarankan si Kecil untuk bersepeda, berenang, jogging, hingga senam aerobik.

Unsur kebugaran jasmani satu ini merupakan kondisi di mana tubuh menggunakan otot dalam melakukan aktivitas. Dengan kata lain, kemampuan otot di tubuh akan melawan beban yang dipikul. Unsur ini kerap kali dikenal sebagai muscle strength dan muscle endurance.

Muscle strength dibutuhkan untuk mengangkat beban secara maksimal dalam satu kali kegiatan, sedangkan muscle endurance diperlukan saat tubuh harus melakukan aktivitas fisik dalam jangka waktu yang lama.

Kekuatan dapat dilatih dengan cara mengangkat beban, bersepeda jarak jauh, atau melakukan bodyweight training, seperti gerakan plank.

Agar mendapatkan otot yang kuat, lakukan latihan secara rutin dan konsisten ya, Ma.

Kecepatan merupakan kemampuan tubuh dalam melakukan gerakan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Dalam melakukan kecepatan gerakan, si Kecil membutuhkan kekuatan dan tenaga yang cukup mumpuni. Karena, kekuatan dan tenaga akan memengaruhi hasil atau waktu yang ditempuh.

Semakin singkat waktunya, maka semakin baik kecepatan yang dimiliki.

Untuk mendapatkan kecepatan gerakan yang maksimal, si Kecil bisa memulainya dengan rutin berlari dengan jarak dan frekuensi yang disesuaikan.

Misalnya, minggu pertama si Kecil rutin berlari sebanyak 3 kali dalam jarak 10 meter, maka di minggu selanjutnya harus ditingkatkan lagi. Apabila jaraknya semakin jauh, Mama bisa mengurangi frekuensinya.

Perlu Mama ketahui, kecepatan tersebut dibagi menjadi tiga, yakni kecepatan reaksi, kecepatan bergerak, dan kecepatan sprint.

Kelenturan adalah kemampuan tubuh dalam melakukan gerakan melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal.

Umumnya, kelenturan dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu usia, kualitas otot, struktur sendi, dan ligamen.

Oleh sebab itu, kelenturan perlu dilatih. Kelenturan berkaitan langsung dengan kebugaran jasmani lainnya, seperti kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi.

Apabila tubuh dapat melakukan gerakan secara fleksibel (lentur), risiko terkena cedera pun akan terminimalisir dan akan mudah melakukan berbagai pergerakan lainnya.

Ada beberapa latihan yang bisa Mama coba untuk si Kecil agar kelenturannya meningkat, yaitu yoga, renang, pilates, senam lantai, dan barre.

Keseimbangan merupakan kondisi di mana posisi tubuh yang mampu berdiri tegap, tanpa jatuh atau goyang, baik dalam keadaan diam maupun melakukan berbagai gerakan fisik.

Apabila keseimbangan dimiliki cukup baik, risiko jatuh dan cedera akan berkurang.

Tujuan dari keseimbangan ini adalah agar dapat mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Selain itu, stabilitas tubuh juga akan meningkat.

Keseimbangan berhubungan langsung dengan unsur kebugaran lainnya, seperti kekuatan, daya tahan, dan kelenturan.

Untuk meningkatkan keseimbangan, Mama bisa menyarankan si Kecil untuk berjalan di atas balok kayu, latihan sikap lilin, atau berdiri dengan satu kaki.

Kelincahan adalah kemampuan tubuh dalam mengubah posisi atau arah dengan cepat dan akurat.

Sebagian besar olahraga membutuhkan kelincahan.
 

Kelincahan dapat dilatih dengan melakukan lari zig-zag, naik dan turun anak tangga, dan squat thrust.

Dengan kelincahan yang baik, si Kecil dapat melakukan berbagai aktivitas dengan aman dan terhindar dari risiko cedera.

Koordinasi berarti kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dengan tepat, akurat, dan terkontrol.

Fokus koordinasi dalam unsur kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk mengintegrasi gerakan yang berbeda dengan mengoordinasikan seluruh bagian tubuh secara baik dan benar, sehingga gerakan tersebut menjadi efisien.

Dengan koordinasi yang baik, maka anggota tubuh bisa bekerja sama tanpa kesulitan, meski dengan gerakan yang berbeda.

Koordinasi membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan gerak insting yang kuat. Sebab itu, koordinasi juga perlu dilatih, Ma.

Cara melatih koordinasi adalah dengan memantulkan bola ke tembok dengan tangan kiri, lalu menangkapnya dengan tangan kanan.

Itulah 7 unsur kebugaran jasmani yang perlu diketahui. Unsur-unsur kebugaran tersebut akan berpengaruh pada kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila anak mama menerapkan olahraga rutin. Selain dapat meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh, risiko terkena penyakit pun akan terminimalisir.