Bentuk-Bentuk Interaksi Manusia dan Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri

26 Juni 2022

Bentuk-Bentuk Interaksi Manusia Syarat Terjadi Interaksi Sosial
Pexels/leah-kelley-50725

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tentu melakukan interaksi dengan manusia yang lain. Sebab, manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan bantuan dari orang lain.

Ketika manusia membutuhkan bantuan, manusia akan melakukan interaksi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Interaksi manusia sendiri tidak sebatas individu dengan kelompok saja, tetapi juga mencakup interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.

Agar anak mama lebih memahami tentang interaksi sosial secara luas, berikut telah Popmama.com rangkumkan informasi bentuk-bentuk interaksi manusia dan syarat terjadinya interaksi. Simak sampai akhir ya, Ma!

1. Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan alam

1. Bentuk interaksi manusia lingkungan alam
Pexels/ollivves

Lingkungan alam (naturalenvironment) merupakan lingkungan yang terbentuk secara alami tanpa bantuan dan campur tangan manusia. Semua benda hidup maupun tidak hidup yang terjadi secara alami di bumi merupakan cakupan dari lingkungan alam.

Adapun lingkungan alam yang terbentuk secara alami, di antaranya sungai, danau, laut, gunung, rawa, hutan dan lain sebagainya. Lingkungan alam terdiri dari dua jenis, yaitu komponen abiotik dan biotik.

Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan yang bukan makhluk hidup, sedangkan lingkungan biotik adalah segala benda hidup yang ada di lingkungan.

Hidup dekat dengan sumber makanan merupakan salah satu contoh dari interaksi manusia dengan lingkungan alam.

Editors' Pick

2. Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan sosial

2. Bentuk interaksi manusia lingkungan sosial
Pexels/rebecca-zaal-252062

Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap manusia pasti akan membutuhkan bantuan orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia pasti berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, baik orang lain atau kelompok lainnya, yang kemudian saling berbicara dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Kegiatan itu disebut proses interaksi sosial yang menjadi dasar proses sosial. Proses sosial sendiri merupakan proses pengaruh timbal balik di antara berbagai bidang kehidupan.

Interaksi manusia dengan lingkungan sosial dibagi menjadi tiga, yaitu interaksi antara individu dengan individu, interaksi antara individu dengan kelompok, dan interaksi antara kelompok dengan kelompok.

Hubungan yang terjadi dalam interaksi sosial harus secara timbal balik, di mana kedua belah pihak harus saling merespons.

3. Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan budaya

3. Bentuk interaksi manusia lingkungan budaya
Pexels/belart84

Selain berinteraksi dengan lingkungan sosial, dalam kehidupan bermasyarakat manusia juga perlu beradaptasi dengan berbagai aturan, norma, nilai, kepercayaan, dan adat istiadat.  Aturan, norma, nilai, adat istiadat, dan kepercayaan termasuk dalam bagian kebudayaan. 

Kebudayaan menjadi salah satu unsur penting yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Ada banyak sekali kebudayaan di Indonesia. Sebab, setiap daerah hampir memiliki kebudayaannya masing-masing, yang tentu berbeda dengan kebudayaan daerah lainnya.

4. Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan ekonomi

4. Bentuk interaksi manusia lingkungan ekonomi
Pexels/quintingellar

Ekonomi merupakan aalah satu faktor penting yang sangat memengaruhi jalannya sebuah usaha atau kegiatan ekonomi. Faktor ekonomi pun berhubungan erat dengan lingkungan ekonomi.

Dalam sehari-hari, manusia tentu melakukan berbagai kegiatan ekonomi seperti kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi. Kegiatan tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan hidup.

Kegiatan ekonomi akan berjalan dengan baik jika didukung oleh sejumlah faktor yang mempengaruhi atau mendukungnya, misalnya adanya jual beli atau perdagangan, pengolahan sumber daya alam, penyediaan jasa, dan lain sebagainya.

Dengan melakukan kegiatan ekonomi, manusia tidak hanya dapat memenuhi kebutuhannya saja, tetapi juga memperoleh pendapatan atau untung dari kegiatan jual beli.

5. Syarat terjadinya interaksi sosial

5. Syarat terjadi interaksi sosial
Pexels/shvets-production

Sejak lahir manusia sudah terlibat dalam interaksi sosial. Maka dari itu, semasa hidup manusia tidak pernah terlepas dari interaksi.

Dalam interaksi sosial, harus ada timbal balik oleh kedua belah pihak atau harus saling merespons. Sebab, jika tidak maka tidak bisa dikatakan sebagai interaksi.

Ada dua syarat utama terjadinya interaksi, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Tanpa kedua syarat tersebut, interaksi sosial tidak akan terjadi.

Kontak sosial merupakan bertemunya kedua belah pihak atau lebih secara fisik, baik  secara langsung maupun tidak langsung (dengan alat), misalnya melalui telepon, pesan singkat, dan media sosial.

Kontak sosial dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu kontak antara orang perorangan, kontak antara orang dengan suatu kelompok, dan kontak antara kelompok manusia satu dengan kelompok lainnya.

Sementara komunikasi adalah hubungan timbal balik antar manusia yang dapat diwujudkan melalui pembicaraan, gerak-gerik, dan perasaan agar dapat terjadi upaya saling memengaruhi di antara keduanya. Komunikasi terdiri dari dua bentuk, yaitu verbal dan non verbal.

Komunikasi verbal menggunakan kata-kata, lisan, dan tulisan, sedangkan non verbal menggunakan simbol-simbol, misalnya gestur tubuh, bahasa isyarat, dan sikap tertentu.

Itulah bentuk-bentuk interaksi manusia dan syarat terjadinya interaksi sosial. Dengan melakukan interaksi sosial, kita bisa saling tolong menolong kepada orang lain guna tetap bertahan hidup. karena sejatinya, manusia tidak bisa hidup sendiri.

Baca juga:

The Latest