Bunga yang Dijuluki Puspa Bangsa, Puspa Pesona, dan Puspa Langka

Tiga bunga nasional ini telah dianggap mewakili karakter negara Indonesia

10 Mei 2022

Bunga Dijuluki Puspa Bangsa, Puspa Pesona, Puspa Langka
Pixabay/ralphs_fotos-1767157

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam flora. Tiga di antaranya bahkan telah menjadi bunga nasional yang mewakili karakter Indonesia.

Berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993, terdapat tiga bunga nasional Indonesia yang dijuluki Puspa Bangsa, Puspa Pesona, dan Puspa Langka. Ketiga bunga nasional tersebut memiliki maknanya masing-masing.

Untuk menambah ilmu pengetahuan Mama dan anak mama, berikut ini telah Popmama.com rangkum tentang bunga yang dijuluki Puspa Bangsa, Puspa Pesona, dan Puspa Langka. Disimak, yuk!

1. Puspa Bangsa (Bunga melati)

1. Puspa Bangsa (Bunga melati)
Pixabay/hans-2

Bunga melati merupakan bunga yang dijuluki puspa bangsa. Hal tersebut dikarenakan bunga melati mudah dijumpai di Tanah Air.

Bunga melati putih atau Jasminum sambac adalah salah satu tanaman perdu (pepohonan yang tumbuhnya rendah) dengan tinggi sekitar 0,3-3 meter dan beraroma khas. Daun bunga ini berjenis daun tunggal dengan tangkai daun yang pendek. Batang dari bunga melati ini bulat dan berkayu.

Umumnya, bunga yang memiliki bau yang harum jika sudah mekar ini ditemukan di wilayah beriklim tropis dan hangat. Sebab, bunga ini sangat menyukai cahaya matahari.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, bunga melati secara filosofis menjadi lambang kesucian dan kemurnian. 
Warna putih dari bunga melati melambangkan simbol kesucian dan keyakinan dari semua golongan di negara Indonesia yang pluralis.

Sementara dilihat dari segi tradisi, bunga melati dianggap sebagai simbol keanggunan dalam kesederhanaan dan ketulusan, serta dianggap melambangkan masyarakat Indonesia yang sederhana dan elok budi pekerti.

Tidak hanya itu, bunga yang dijuluki sebagai Puspa Bangsa ini memberi makna keindahan dan kerendahan hati. Meski tumbuh di semak-semak, bunga ini tetap dapat tumbuh dan memiliki aroma yang semerbak.

Tidak heran jika bunga melati dijadikan Puspa Bangsa. Sebab, bunga melati telah menjadi lambang kesucian, kemurnian, dan perdamaian.

2. Puspa Pesona (Bunga anggrek bulan)

2. Puspa Pesona (Bunga anggrek bulan)
Pixabay/susindra-4107568

Bunga yang dijuluki puspa pesona adalah bunga anggrek bulan atau Phalaenopsis Amabilis. Bunga ini dikenal sebagai bunga tanpa aroma harum. Akan tetapi, bunga ini memiliki warna yang indah dan bentuk yang cantik. Bunga anggrek bulan ditemukan oleh ahli tumbuhan Belanda bernama Dr. Blume.

Ditetapkannya bunga ini sebagai Puspa Pesona karena bunga ini merupakan tanaman induk yang dapat menghasilkan beragam keturunan serupa ataupun keturunan anggrek hibrida. Hal tersebut menyerupai bangsa Indonesia yang menjadi induk dari beragam suku, budaya, dan keyakinan rakyatnya.

Bunga anggrek bulan adalah tanaman endofit yang tumbuh menempel dengan batang anggrek sangat pendek dan terbungkus oleh seludang daun.

Jumlah daunnya tidak lebih dari lima helai, berwarna hijau, tebal, berdaging, berbentuk lonjong, melebar di bagian ujungnya, berujung tumpul, atau sedikit meruncing. Panjang daun bunga anggrek bulan berkisar antara 20-30 cm dan lebarnya 5-8 cm dan tangkainya yang berwarna kehitaman.

Meski tidak mengeluarkan aroma wangi layaknya bunga melati, pesona kecantikan bunga yang dijuluki Puspa Pesona ini tetap terpancar dan menarik hati bagi siapa pun yang melihatnya.

3. Puspa Langka (Bunga padma raksasa)

3. Puspa Langka (Bunga padma raksasa)
Pinterest/sfamsendflowers

Bunga padma raksasa dijuluki sebagai Puspa Langka. Biasanya, bunga padma raksasa dikenal dengan nama Rafflesia Arnoldii.

Dijuluki sebagai Puspa Langka karena bunga ini termasuk satu tanaman paling langka di dunia yang bisa ditemukan di Indonesia. Hanya ada 33 spesies Rafflesia di dunia dan 14 jenis di antaranya tumbuh di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 jenis tumbuh di Pulau Sumatra.

Bentuk dari bunga ini cukup khas dan memiliki bau yang busuk saat mekar. Meski begitu, bau busuk yang menguar dari bunga padma raksasa ini memiliki tujuan untuk menarik perhatian serangga dan membantu penyerbukan bunga.

Ciri khas lainnya dari bunga padma raksasa, yaitu dapat tumbuh dengan diameter lebih dari 1 meter dan berat mencapai 10-11 kg. Namun sayang, bunga nasional Puspa Langka ini hanya mekar selama 5-7 hari, kemudian layu dan mati.

Dijuluki sebagai Puspa Langka, bunga padma raksasa menjadi bentuk kebanggaan Indonesia yang memiliki bunga langka unik dalam keanekaragaman hayati Indonesia. Tidak hanya itu, bunga ini juga dijadikan sebagai pengingat masyarakat agar dapat berpartisipasi untuk melestarikannya.

Nah, itulah tiga bunga yang dijuluki Puspa Bangsa, Puspa Pesona, dan Puspa Langka. Tidak hanya Indonesia, negara lain juga memiliki bunga nasionalnya sendiri, lho!

Baca juga:

The Latest