9 Ciri Perbedaan Kehidupan pada Makhluk Hidup dan Benda Mati

Ada beragam ciri kehidupan yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati

19 Agustus 2022

9 Ciri Perbedaan Kehidupan Makhluk Hidup Benda Mati
Freepik/fxquadro

Makhluk hidup adalah organisme yang dapat berkembang biak, memiliki kemampuan untuk bernapas, berpindah tempat, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), benda mati merupakan barang/benda yang tidak dapat bergerak sendiri dan tidak bernapas.

Makhluk hidup dan benda mati tentu memiliki perbedaan mencolok yang menjadi ciri khas dari keduanya, misalnya manusia dan kursi.

Manusia termasuk makhluk hidup karena dapat bergerak dan memiliki kehidupan, sedangkan kursi tidak dapat bergerak dan tidak memiliki kehidupan.

Meski demikian, benda mati yang dapat bergerak tidak selalu tergolong dalam pengelompokkan makhluk hidup, seperti motor dan mobil.

Lantas, apa saja ciri perbedaannya ya, Ma?

Bisa jadi ilmu pengetahuan baru untuk Mama dan si Kecil, berikut Popmama.com rangkumkan tentang 9 ciriperbedaankehidupanpadamakhlukhidupdanbendamati. Disimak sampai akhir ya!

1. Bernapas

1. Bernapas
Freepik/jcomp

Ciri kehidupan pertama adalah bernapas. Sebab, setiap makhluk hidup pasti bernapas.

Bernapas atau yang disebut respirasi merupakan kegiatan  menghirup oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbondioksida dari tubuh. Makhluk hidup memiliki organ pernapasan yang berbeda, misalnya paru-paru, insang, trakea, stomata, dan kulit makhluk hidup itu sendiri. 

Tumbuhan juga bernapas karena melakukan pernapasan guna berfotosintesis atau pembuatan makanan. Pada siang hari, tumbuhan akan menghirup karbon dioksida. Sedangkan di malam hari, tumbuhan menghirup oksigen.

Berbeda dengan makhluk hidup, benda mati tidak memiliki organ pernapasan dan tidak bernapas.

2. Bergerak

2. Bergerak
Freepik/master1305

Makhluk hidup memiliki ciri banyak bergerak guna bertahan hidup, misalnya berjalan, berlari, menulis, berkendara, dan lain sebagainya. Karena itu, makhluk hidup memiliki sistem gerak, seperti tulang, sendi, dan otot untuk bergerak.

Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun dapat bergerak meskipun dengan cara yang berbeda. Sementara benda mati, tidak bisa bergerak dengan sendirinya.

3. Membutuhkan makanan dan minuman

3. Membutuhkan makanan minuman
Pexels/FOX

Seperti yang telah kita ketahui, semua makhluk hidup tentu membutuhkan makanan dan minuman. 

Makanan berfungsi untuk menghasilkan energi, pertumbuhan, dan mengganti sel tubuh yang rusak. Sementara, minuman atau air berfungsi sebagai zat pelarut di dalam tubuh.

Jika tidak ada makanan dan minuman, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Hal tersebut berbeda dengan benda mati.

Editors' Pick

4. Berkembang biak

4. Berkembang biak
Pixabay/Sponchia

Secara alami, makhluk hidup akan berkembang biak. Tujuan dari berkembang biak adalah untuk melestarikan jenisnya masing-masing.

Manusia berkembang biak dengan cara perkawinan, di mana sel sperma dan sel telur bertemu. Sementara itu, hewan berkembang biak dengan beberapa cara yang berbeda, seperti melahirkan bertelur, dan membelah diri.

Berbeda dengan manusia dan hewan, tumbuhan berkembang biak menjadi tumbuhan baru. Ada dua acara tumbuhan berkembang biak, yakni dengan cara vegetatif dan generatif.
Dalam hal ini, benda mati tentu tidak dapat berkembang biak.

5. Tumbuh dan berkembang

5. Tumbuh berkembang
Unsplash/Suzanne D. Williams

Selain berkembang biak, makhluk hidup juga mengalami tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya faktor genetik, hormon, dan nutrisi.

Manusia akan mengalami pertumbuhan dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga menjadi lansia. Pertumbuhan tersebut ditandai dengan adanya perubahan ukuran fisik, seperti bertambahnya berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar kepala hingga organ-organ tubuh. 

Berbeda dengan manusia, pertumbuhan hewan lebih kompleks. Sebab, hewan tidak hanya mengalami pertumbuhan pada tinggi dan berat badan, tetapi juga dapat mengalami perubahan wujud dan sifat. Sementara pertumbuhan tumbuhan, biji yang ditanam akan tumbuh menjadi kecambah, kemudian menjadi tanaman yang lebih besar.

Benda mati tidak akan mengalami tumbuh dan berkembang.

6. Peka terhadap rangsangan

6. Peka terhadap rangsangan
jurnal.gusjigang.net

Ciri kehidupan makhluk hidup berikutnya adalah memiliki kepekaan terhadap suatu ransangan atau mampu bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Rekasi ini akan muncul ketika terdapat rangsangan dari lingkungan, misalnya berupa cahaya, panas, dingin, bau dari gas, sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain sebagainya.

Panca indra pada manusia dan hewan berguna untuk mengenali adanya rangsangan. Tidak heran jika mata manusia akan langsung menutup saat mendapat rangsangan cahaya yang menyilaukan.

Sementara itu, tumbuhan putri malu akan menguncup apabila disentuh dengan tangan.

7. Beradaptasi dengan lingkungan

7. Beradaptasi lingkungan
Freepik/wirestock

Setiap makhluk hidup harus melakukan adaptasi untuk bertahan hidup. Menurut KBBI, adaptasi berarti penyesuaian diri terhadap konsisi lingkungan yang baru.

Ada tiga jenis adaptasi yang dapat dilakukan makhluk hidup, yaitu adaptasi morfologi, tingkah laku, dan fisiologi. Jika tidak mampu beradaptasi, makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup atau mati.

8. Membutuhkan suhu tertentu

8. Membutuhkan suhu tertentu
Freepik/wirestock

Suhu diperlukan untuk kelangsungan hidup setiap individu makhluk hidup. Kebutuhan suhu ini tentu berbeda-beda karena makhluk hidup tidak dapat hidup di suhu yang sangat panas atau sangat dingin.

Jika terlalu rendah atau tinggi sel-sel tubuh makhluk hidup tidak bisa berfungsi dengan baik.

Hal tersebut berbeda dengan benda mati yang tidak membutuhkan suhu tertentu untuk dapat bertahan.Namun, benda mati biasanya akan hancur dalam jangka waktu yang lama.

9. Mengeluarkan zat sisa

9. Mengeluarkan zat sisa
Freepik

Zat yang dikeluarkan oleh makhluk hidup merupakan sisa dari proses metabolisme tubuh. Zat sisa tersebut bisa berupa gas, cairan, atau zat padat. 

Terdapat tiga macam zat sisa, yaitu ekskresi, respirasi, dan defekasi. Jika zat sisa tersebut tidak dikeluarkan, kinerja tubuh akan terganggu.

Benda padat tidak mengeluarkan zat sisa dalam bentuk apapun dari dalamnya.

Nah, itu dia 9 ciri perbedaan kehidupan pada makhluk hidup dan benda mati. Benda mati bisa diciptakan atau dibuat oleh manusia.

Baca juga:

The Latest