Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Instagram.com/humaskotatangsel/seputartangsel
Instagram.com/humaskotatangsel/seputartangsel

Asap pembakaran sampah memang memiliki dampak tak main-main dari segi kesehatan pernapasan, termasuk bagi anak-anak. Lingkungan sekitar Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan bukannya asri, justru tak terawat.

Mirisnya, area belakang rumah sakit kerap dijadikan sebagai tempat pembakaran sampah yang menyebabkan asapnya menjadi polusi udara. Hal tersebut pun sampai menyebabkan seorang anak berusia 8 tahun mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas ulasan terkait viral anak di Tangsel masuk RS kena ISPA akibat asap pembakaran sampah.

1. Anak berusia 8 tahun menderita ISPA karena terus menghirup asap bakar sampah

Instagram.com/seputartangsel

Asap pembakaran sampah yang tersebar secara terus menerus menyebabkan dampak yang buruk bagi kesehatan anak-anak. Salah seorang anak pun harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita ISPA akibat asap bakar sampah yang tak kunjung ditangani Pemkot Tangsel.

Pihak Pemkot Tangsel tidak menindaki secara lanjut kasus ini. Padahal, salah seorang warga bernama Nurissa sudah mengirimkan keluhan tersebut ke media sosial. Bahkan, sudah mengadu pula dengan memention Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

2. Terkena ISPA karena udara yang sangat buruk

Instagram.com/humaskotatangsel

Anak yang diketahui bernama Raya itu sudah mendapat penanganan lebih lanjut dari Rumah Sakit Eka Hospital. Nurissa bercerita bahwa ponakannya ini memang sudah mengalami sesak napas sebelumnya.

Hal yang ditakutkannya pun terjadi usai Raya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena ISPA. Diagnosa ISPA terjadi lantaran Raya berada di lingkungan udara yang sangat buruk dikelilingi kabut asap hasil pembakaran sampah.

3. Mirisnya, pembakaran sampah dilakukan di area lingkungan rumah sakit

Instagram.com/humaskotatangsel

Nahasnya, pembakaran sampah sudah lama terjadi. Hampir setiap sore ada pembakaran sampah di belakang RSU Tangerang Selatan. Masyarakat setempat pun sudah merasa terganggu lantaran udara di sekitar rumah mereka menjadi buruk.

Asapnya berkembus ke area pemukiman sekitar. Asap terasa semakin menganggu karena bisa sampai masuk ke dalam rumah dan terhirup dengan mudah oleh anak-anak.

Sangat amat disayangkan fasilitas kesehatan milik Pemkot Tangsel justru tidak dilakukan sterilisasi untuk area sekitarnya.

4. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menindak lanjuti oknum pembakar sampah

Setelah viral dan adanya anak yang menjadi korban, barulah Pemkot Tangsel akhirnya bergerak. Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mendatangi area belakang RSU Tangsel dan menegur orang yang melakukan pembakaran sampah.

Peneguran itu terlihat dalam video yang diunggah di akun Instagram @humaskotatangsel, Selasa (1/8/2023). Tampak seorang warga yang membakar sampah menyiram air untuk mematikan sisa pembakaran sampah.

"Jangan dibakarin lagi ya. Kasih tahu teman-temannya," kata petugas Dinas Lingkungan Hidup Tangsel pada video tersebut.

Itu dia informasi terkait viral anak di Tangsel masuk RS kena ISPA akibat asap pembakaran sampah. Masyarakat pun berharap agar ke depannya tidak ada aksi seperti ini lagi, apalagi sampai adanya korban.

Editorial Team